
Pernah gak sih, kalian para mahasiswa merasa jenuh? Pasti pernah lah ya, manusiawi. Apalagi ketika puasa, menunggu bedug didendangkan seakan semua terasa lama. Sejam terasa sehari, sehari terasa seminggu.
Menyikapi hal tersebut, biasanya mahasiswa melakukan berbagai macam kegiatan yang dianggap dapat menghilangkan kejenuhan sambil menunggu buka puasa.
Oke, berikut redaksi ingin memaparkan setidaknya ada tujuh hal yang biasanya dilakukan mahasiswa sembari menunggu bedug Maghrib di kala puasa.
1. Diskusi Keilmuan
Poin yang pertama ini sering diandalkan untuk mengisi waktu-waktu luang. Apalagi dalam menunggu azan berkumandang. Di samping memanfaatkan waktu luang, juga mendapatkan ilmu hasil dari saling bertukar pikiran dalam diskusi.
2. Kerja Part Time
Bagi anda yang gemar dengan tantangan, mungkin kegiatan ini cocok untuk dilakukan. Ya, bekerja paruh waktu. Kenapa saya katakan menantang? Karena kegiatan ini cukup memeras keringat dan tenaga di samping tugas kuliah yang menumpuk. Sembari menunggu waktu azan Maghrib berkumandang, dengan bekerja paruh waktu juga bisa menghasilkan uang.
3. Nongkrong Bareng Teman-teman
Menunggu bedug Maghrib juga dapat diisi dengan sekadar ngobrol santai dengan teman-teman di kampus atau bahasa kerennya nongkrong (cangkruk kalau bahasa Jawa Timuran). Hal ini bisa merekatkan solidaritas antar teman, sharing pengalaman, dilanjutkan dengan buka bersama.
4. Membaca Buku
"Buku adalah jendela ilmu" begitulah petuah terkenalnya. Karena itu, hal ini cocok untuk anda yang haus akan pengetahuan. Di mana pun, kapan pun buku selalu di pangkuannya. Termasuk ketika menunggu waktu buka puasa. Dengan membaca, ilmu pun betambah, daya ingat menguat, imajinasi tercuat dan yang pasti pahala pun juga didapat.
5. Menulis
Selain membaca, menulis acapkali dijadikan sarana menghilangkan jenuh. Tentunya juga cocok sekali dilakukan sembari menunggu azan Maghrib. Apalagi, dengan menulis kita bisa menuangkan gasasan, ide ataupun keluh dan kesah. Misalnya menuangkannya dalam bentuk puisi, cerpen, ataupun yang lainnya.
6. Tadarus Al-Qur’an
Sembari menunggu azan Maghrib yang selang waktunya cukup panjang, alangkah baiknya kita isi dengan membaca al-Qur’an. Dengan membaca al-Qur’an, dapat menambah kecintaan kita terhadapnya. Mengingat bulan Ramadan adalah bulan turunnya al-Qur’an.
7. Mengikuti Kajian di Masjid
Banyak masjid ketika bulan Ramadan khususnya, membuka kajian- kajian kitab maupun keilmuan Islam. Mahasiswa bisa memanfaatkannya untuk menambah hasanah keilmuanya. Terlebih lagi biasanya selepas acara dari pihak masjid membagikan takjil dan buka bersama. Lengkap sudah, dapat pahala, dapat pula buka gratisan.
Dari ke tujuh hal di atas, kamu pilih yang mana? [Dhumi]
Artikel Lain:
Bolehkah Kita Makan Pedas saat Berbuka?
Menghabiskan Waktu Ngabuburit di Masjid Kapal
Tips Sahur Agar Tidak Mudah Haus Saat Puasa
Hati-Hati, Jangan Sampai Puasa Sia-sia Karena Ini
Belajar dari Sufi Gila
KOMENTAR