
Semarang, IDEAPERS.COM - Aksi mahasiswa UIN Walisongo 'Tuntaskan Problematika Toefl-Imka' jilid II kembali ricuh. Massa aksi yang menuntut pihak rektorat segera menyelesaikan masalah Toefl-Imka kembali membakar ban hingga rektorat dipenuhi asap.
Tidak hanya pembakaran ban, aksi saling dorong antar mahasiswa dengan petugas keamanan juga kembali terulang pada aksi yang berlangsung Senin, (06/05/19) itu.
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Geruduk Gedung Rektorat UIN Walisongo
Massa aksi kembali memaksa masuk ke ruang rapat pimpinan. Karena pihak rektorat tidak kunjung memberikan jawaban dan massa aksi sudah menunggu terlalu lama, mereka memaksa untuk masuk.
Meski diwarnai kericuhan, di akhir demonstrasi, Rektor UIN Walisongo Semarang, Muhibbin,
mengapresiasi massa aksi karena telah berdemonstrasi dengan tertib dan tidak anarkis.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua mahasiswa karena telah menyampaikan pendapat-pendapatnya dengan tertib dan tidak anarkis, apalagi ini hari pertama bulan ramadan," ungkap Muhibbin. [Rep. Na/Red. eL]
Berita Terkait:
KBMW Siap Kerahkan 1000 Massa Jika Tuntunan Aksi Toefl-Imka Tidak Dipenuhi Rektorat
Ini 7 Tuntutan dalam Aksi Toefl-Imka
Begini Hasil Audiensi Seruan Aksi Tuntaskan Problematika Toefl-Imka
Suparman Berjanji Demi Allah dan Malaikat Bantu Selesaikan Masalah Toefl-Imka
Massa Demo Tuntaskan Problem Toefl-Imka, Berhasil Merangsek ke Dalam Rektorat
KOMENTAR