
Semarang, IDEAPERS.COM- Seruan Aksi Problematika Toefl-Imka oleh Keluarga Besar Mahasiswa Walisongo (KBMW) belum menemukan jawaban. Pihak rektorat berjanji akan memberikan jawaban pada Senin, (06/02/19) mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Rektor (WR) III, Suparman Syukur.
"Nanti Senin saya akan langsung sampaikan kepada Pak Rektor, mudah-mudahan langsung clear dan terealisasi," ungkapnya saat audiensi dengan KBMW (02/05/19).
Ia menambahkan, sebagai bagian dari institusi masalah pengambilan keputusan ada di rapat pimpinan. Suparman tidak bisa memutuskan, meskipun sama-sama dari pihak rektorat.
"Secara organisatoris, anda tahu saya tidak bisa mengambil keputusan. Meskipun saya WR III, tapi saya tetap berpasang badan untuk menyelesaikan masalah ini. Saya pasang badan, ada perubahan!" Tandasnya.
Dilansir dari Idepaers.com (02/05/19), Koordinator aksi, Fadhol, akan mengerahkan massa yang lebih besar lagi, jika Senin depan pihak rektorat tidak memenuhi tuntutan.
"Segera penuhi tuntutan kami, karena kebijakan tidak pro dengan mahasiswa. Kalau tidak, kami akan kerahkan massa lebih besar lagi, 500 bahkan 1000 kami siap mendatangkan," ujarnya. [Rep. DA/Red. AN]
KOMENTAR