Ratusan mahasiswa menuju rektorat kampus 1 UIN Walisongo Semarang |
Semarang, IDEAPERS.COM- Ratusan mahasiswa melakukan demonstrasi dan menggeruduk gedung rektorat UIN Walisongo Semarang, Kamis (02/01/19).
Aksi yang dikomandoi oleh Keluarga Besar Mahasiswa Walisongo (KBMW) ini menuntut penghapusan Surat Keputusan (SK) Rektor no. 754 tahun 2016, tentang peraturan mengikuti tes Toefl-Imka tanpa harus lulus mata kuliah bahasa terlebih dahulu.
"Kita menuntut penghapusan SK rektor no. 754 tahun 2016 dan kejelasan regulasi sistem yang berlaku," ungkap koordinator aksi, Fadhol.
Setelah melakukan orasi tuntutan selama empat jam, massa akhirnya memaksa masuk ke dalam gedung dan melakukan orasi di depan ruang rektor UIN Walisongo Semarang.
Fadhol menambahkan, aksi hari ini berhasil membawa 350 massa dan akan membawa massa lebih banyak lagi pada aksi berikutnya.
"Hari ini kita bawa 350 mahasiswa. Selanjutnya kita akan bawa lebih banyak, kalau bisa sampai seribu mahasiswa," tambahnya. [Rep. Ainun/Red. Nizar]
KOMENTAR