![]() |
Ilustrasi Buku Filsafat |
Mayoritas orang yang memahami Filsafat sebagai suatu kajian ilmu yang berat dan sulit untuk dipahami. Terlebih jika membahas tentang teori-teori dan pemikiran tokohnya yang absurd juga kompleks. Namun, secara esensial filsafat itu sangat dekat dengan keseharian. Karena ketika kita mempertanyakan sesuatu, saat itulah kita berfilsafat.
Mulai dari mempertanyakan bagaimana awal mula manusia atau bumi diciptakan? Apa yang membuat tindakan menjadi benar atau salah? Atau soal paling dasar seperti apa tujuan hidup manusia di bumi? Lebih dari sekedar pertanyaan, seorang yang mempelajari kajian filsafat akan memahami juga tentang bagaimana jawaban itu ditemukan.
Dalam mengenali dan memahami kajian filsafat, seseorang bisa memulainya dengan melakukan dialektika bersama kerabat atau membaca buku. Terdapat sejumlah buku hingga novel menarik yang bisa dibaca oleh para pelajar yang ingin memahami dunia filsafat.
Berdasarkan rangkuman ideapers.com, berikut enam rekomendasi buku dan novel bertemakan filsafat yang ramah untuk pelajar pemula:
1. Dunia Shopie
Novel Dunia Shopie terbit pada 1991 merupakan karya dari seorang intelektual sekaligus penulis asal Norwegia bernama Jostein Gardeer. Novel yang berbahasa asli Norwegia dengan tebal 800 halaman ini menjadi novel filsafat best seller internasional, bahkan telah diterjemahkan ke dalam 60 bahasa.
Dunia Shopie menceritakan tentang perjalanan anak usia 14 tahun bernama Sophie yang tertarik dengan dunia filsafat. Awal mula Sophie mempelajari sejarah disiplin Filsafat, yaitu saat dirinya membuka secarik amplop tersebut dan membaca isi dari surat yang bertuliskan “Apakah Filsafat Itu?”. Di novel ini, Gardeer mengisahkan sejarah filsafat mulai abad sebelum Socrates hingga pada era Freud di abad pertengahan ke-20.
Melalui kisah Shopie, pembaca juga akan semakin dibuat penasaran dengan petualangan selanjutnya. Gardeer seperti tengah berupaya menumbuhkan rasa keingintahuan tinggi pembacanya melalui kisah tokoh-tokoh filsafat. Novel ini membantu pembacanya untuk mengenal disiplin filsafat dengan alur kisah yang menarik.
Baca Juga : Ini Alasan Penting Berfilsafat
2. Republik
Buku berjudul "Republik" beredar sekitar tahun 375 SM yang ditulis oleh Plato, seorang tokoh filsuf asal Athena yang hidup kisaran tahun 427- 347 SM. Republik berisikan dialog antara Plato, Socrates, dan tokoh lainnya. Rangkuman Republik karya Plato membahas tentang keadilan, kebahagiaan, dan kebajian. Sebagian besar topik dalam buku ini membahas demokrasi dan kewarganegaraan, seperti bahasan tentang idealnya sebuah kota itu memiliki masyarakat yang bersikap moderasi, berani, adil, dan bijaksana.
Buku ini sangat menarik karena menyajikan pemahaman yang disampaikan dalam bentuk dialog yang seakan melibatkan pembaca untuk memahami penjelasannya. Isi gagasan dalam buku ini sangat terbuka, membaca buku ini dapat menjadi pertukaran ide dan pertimbangan gagasan yang kita miliki dengan gagasan-gagasan yang Plato yang dituangkan dalam buku tersebut.
3. From Socrates to Sartre: The Philosophy of Quest
Buku ini ditulis oleh seorang filsuf, professor, dan penulis asal Amerika Serikat bernama Thelma Zeno Lavine. Buku yang terbit pada tahun 2020 dengan tebal halaman 504 halaman ini menyajikan pandangan holistik tentang perkembangan filsafat sejak zaman klasik sampai kontemporer. Mulai dari pemikiran tokoh besar filsafat seperti Socrates, Plato, dan Aristotle, hingga tokoh modern seperti Descartes, Nietzsche, dan Sartre.
Selain itu buku ini juga memadukan tentang pemikiran-pemikiran para tokoh besar filsafat yang masing-masing dituliskan dengan kata kunci yang mudah dipahami oleh para pemula yang ingin memahami lebih dalam soal filsafat.
4. Sejarah Filsafat Barat
Buku "Sejarah Filsafat Barat" ditulis oleh Bertrand Rusell seorang filsuf dan ahli matematika ternama dari Britania Raya. Buku setebal 1110 halaman ini terbit pada tahun 1945 dengan bahasa Inggris. Dalam buku ini, Russell berupaya mengaitkan antara sejarah filsafat dengan sejarah sosial, politik, dan kemasyarakatan. Buku ini juga menjelaskan bagaimana peran para filsuf dalam membangun majunya peradaban sosial politik melalui pemiran dan ide-ide filsafatnya.
Sejarah filsafat barat ini memulai bagian pertamanya dengan pembahasan soal filsafat kuno, kemudian filsafat katolik, serta filsafat modern. Dalam karyanya ini, Russell menegaskan bahwa filsafat bukan hanya sekedar pemikiran yang terisolasi, namun filsafat merupakan bagian integral dari kehidupan sosial dan politik.
Baca Juga : Jangan Takut Belajar Filsafat
5. Retorika: Seni Berbicara
Dalam buku "Retorika: Seni Berbicara" Aristoteles menuliskan bagaimana seni membukus pemikiran seseorang dalam berbicara, baik dalam beragumentasi, pidato, atau dalam bentuk komunikasi lainnya.
Buku terbitan 2007 ini juga berisikan bahwa retorika masih dekat dengan dialektika, logika, dan politik. Dalam ilmu politik misalnya, retorika biasa digunakan untuk menyajikan argumentasi.
Buku setebal 416 ini memberi wawasan tentang etika berbicara yang baik. Aristoteles juga mementingkan integritas kejujuran dalam berbicara. Selain itu, buku ini mengandung nilai historis tentang bagaimana retorika dipandang pada zaman Yunani Kuno dan perkembangannya hingga saat ini.
6. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer
Buku ini merupakan salah satu pengantar filsafat populer di kalangan akademis. Buku yang ditulis oleh intelekual akademisi Indonesia, Jujun S Suriasumantri ini berisi gambaran awal tentang apa itu filsafat dan ilmu pengetahuan, serta hubungan antara keduanya.
Terbit pada tahun 2009, buku pengantar filsafat ini juga menyajikan banyak ilustrasi yang memudahkan kita untuk memahami penjelasan dalam buku tersebut.
Dalam buku ini berisi gambaran awal tentang apa itu filsafat dan ilmu pengetahuan dan hubungan antara keduanya. Buku juga menyajikan tentang keterkaitan ilmu pengetahuan, agama dan seni yang membangun korelasi menarik di dalamnya, dengan menampilkan banyak ilustrasi yang memudahkan kita untuk memahami penjelasan dalam buku tersebut.
[Kiki]
KOMENTAR