Segala administrasi KKN sudah terlengkapi, pembekalan dari kampus sudah dipahami, hal-hal penting yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat KKN pun telah terpenuhi, so tiba waktunya untuk berangkat menuju posko KKN. Pesan buat teman-teman yang mau berangkat KKN, jangan ngebut-ngebut ya Vroh..
Biasanya, mas dan mbak KKN akan merasa bingung ketika pertama kali tiba di posko, atau ada juga yang terlalu bersemangat dan malah bikin bumerang bagi posko dan dirinya sendiri. “Sebenarnya apa ya yang sebaiknya kita lakukan selama minggu pertama KKN ini?” Seperti itulah kira-kira pertanyaan yang melanda selama tujuh hari pertama KKN. Tapi jangan buru-buru mengambil tindakan. Ada baiknya kalau kamu melakukan 9 hal ini terlebih dahulu, sebelum melakukan yang lain.
1. Eratkan hubungan sesama anggota posko
1. Eratkan hubungan sesama anggota posko
Ini merupakan hal paling mendasar dalam pelaksanaan KKN. Selama sebulan lebih, mas dan mbak KKN akan tinggal dalam satu atap, semua aktivitas akan dilakukan bersama. Masak, makan, nyuci, susah, senang, semuanya dilakukan bersama. Intinya keakraban antar sesama anggota posko adalah kunci utama kesuksesan pelaksanaan KKN. Satu posko sama dengan sebuah keluarga, ingat! Keluarga KKN, ya. Jangan main keluarga-keluarga-an. wkwkwk.
2. Silaturrahmi ke sesepuh desa atau tokoh masyarakat
Hal ini penting untuk kamu lakukan, sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang dituakan masyarakat. Mereka adalah panutan, setiap perkataannya akan di dengarkan warga desa. Ada baiknya pula kalau kamu meminta nasehat atau arahan tentang program-program yang akan kamu jalankan di desa. Tapi jangan datang dengan tangan hampa, mungkin bisa siapkan gula, kopi sebagai buah tangan.
3. Jangan buru-buru bikin program kerja
Hal yang sering dilakukan oleh mas dan mbak KKN ketika tiba di posko adalah buru-buru membuat program kerja. program kerja bisa nyusul. Hal yang paling penting adalah kenali lingkunganmu dulu, observasi apa yang bisa kamu jadikan sebagai bahan untuk menciptakan program kerja. So, program kerjamu enggak sia-sia dan bermanfaat bagi kamu, posko, dan terutama bagi masyarakat.
4. Haram bertanya, “Di desa ini butuh apa, pak/bu?”
Jangan ajukan pertanyaan itu kepada warga, itu sama saja dengan bunuh diri. Pertanyaan itu terkesan angkuh, seakan mahasiswa KKN bisa mewujudkan semua keinginan warga desa. Kalau warga minta yang aneh-aneh, toh nanti kamu yang akan pusing. Alangkah baiknya jika kalian bilang seperti ini, "Kami KKN disini untuk belajar dengan masyarakat dan akan berusaha sebaik mungkin untuk menjadi keluarga baru di desa ini, dengan mencoba menerapkan ilmu-ilmu yang didapat di kampus".
5. Siapkan permen yang banyak
Kenapa harus permen? Emang permen itu buat siapa? Permen ini bukan untuk anggota posko, tapi buat anak-anak kecil di desa tempat kamu KKN. Dekati mereka, ajak mereka bermain, jika anak-anak kecil merasa senang dengan kehadiran mahasiswa KKN, otomatis orang tuanya pun akan ikut senang. Ingat! Anak-anak kecil lho, ya, bukan anak-anak baru gedhe alias ABG. Itu, mah beda lagi urusannya.. wkwkwk.
6. Buang sementara budaya kotamu
Mahasiswa KKN UIN Walisongo kebanyakan berasal dari desa, tapi karena sudah lama di Kota Semarang seringkali lupa caranya bali desa. Penampilan, sikap, hingga kelakuanmu yang akan menentukan penilaian warga terhadap mas dan mbak KKN. Jangan risih untuk ikut berjibaku dengan lumpur ketika membantu warga bercocok tanam di sawah. Semangat gaes!!
7. Terapkan 5S kepada semua warga
Mas dan mbak KKN pasti sudah tak asing lagi dengan 5S, Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun. Coba terapkan itu pada masyarakat di tempat kamu KKN, sama siapa aja. Setiap berpapasan dengan warga lempar senyum, “Monggo, pak”. Dijamin, warga bakal klepek-klepek sama cah KKN UIN Walisongo. Jangan tiru kebiasaan buruk para petugas TU di kampus kita yang sering mrengut ketika melayani mahasiswa. Itu contoh yang tidak baik! wkwkwk.
8. Perhatikan kondisi tubuhmu
Hal yang tak boleh kamu abaikan selama minggu pertama KKN adalah kesehatan tubuh. Tempatmu KKN adalah tempat baru, kamu belum terbiasa dengan cuacanya. Apalagi di tengah cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini, kadang panas kadang hujan, selalu siagakan P3K. Kalau kamu sakit, kan teman-teman poskomu juga yang repot. Jangan sampai kamu gagal fokus karena kekurangan aqua, seperti Dian Sastro. “Ada Aqua?”
9. Sering melakukan evaluasi
Jika semua program kerja telah coba dibentuk dan hubungan dengan warga semakin baik, seringlah melakukan evaluasi. Siapa tahu masih ada hal kecil yang luput dari perhatianmu. Hal ini penting untuk meninjau ulang, apakah masih ada kekurangan atau mungkin posko kamu malah kelebihan program kerja.
Meskipun terkesan sepele, 9 hal di atas penting untuk kamu perhatikan. Agar KKN kamu bisa berjalan lancar, penuh dengan pengalaman berharga, punya banyak keluarga baru, dan pastinya tetap menjaga nama baik UIN Walisongo. Selamat menempuh perjuangan KKN. [Lee]
KOMENTAR