![]() |
- Ilustrasi malam lailatul qadar (sumber : iStock) |
Malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Hal ini lataran menurut para ulama, umat muslim yang beramal saleh pada malam Lailatul Qadar akan memperoleh pahala yang setara dengan melakukan ibadah selama seribu bulan. Rasulullah juga menyarankan umatnya agar mengharap mendapat Lailatul Qadar, malam yang penuh keberkahan, ampunan serta keselamatan dari siksa neraka.
Umat muslim disarankan untuk berlomba-lomba menanti datangnya malam Lailatul Qadar dengan memperbanyak amalan-amalan seperti shalat tasbih, membaca Al-Qur'an dan i'tikaf pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramdhan. Selain itu, dianjurkan pula untuk memperkuat doa-doanya. Karena pada malam ini dipercaya bahwa malaikat turun ke muka bumi untuk mengaminkan doa- doa setiap muslim yang dilantunkan sampai terbit fajar.
Walaupun mengenai tibanya malam Lailatul Qadar memang tidak ada seorang pun yang tahu. Namun, Rasulullah sudah memberikan petunjuk bahwa malam itu biasanya datang pada sepuluh malam terakhir Ramadhan terutama pada malam-malam ganjil.
Baca Juga : Peristiwa dan Keutamaan Malam Turunnya Al-Qur'an
Hal itu kemudian memunculkan rumusan dari berbagai ulama, salah satu ulama besar yang hidup sekitar abad ke-11 yaitu Al-Ghazali. Ia merumuskan kaidah yang menyebutkan bahwa Lailatul Qadar diprediksi jatuh pada malam-malam tertentu berdasarkan hari pertama bulan Ramadhan.
Berdasarkan ijtihad para ulama terdahulu, rumusan turunya Lailatul Qadar Al-Gazali tersebut banyak yang menyepakati. Bahkan ulama mazhab Syafi'i pun setuju dengan berpendapat bahwa Lailatul Qadar yang paling diharapkan jatuh pada malam ke-21 atau ke-23 Ramadhan.
Baca Juga : Berburu Lailatul Qadar? Cek 5 Ciri Ini!
Berikut kaidah yang menyebutkan datangnya malam Lailatul Qadar pada malam-malam tertentu berdasarkan hari pertama bulan Ramadan:
Pertama, jika awal Ramadan dimulai pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar akan terjadi pada malam ke-29.
Kemudian, apabila awal Ramadan dimulai pada hari Senin, maka Lailatul Qadar akan terjadi pada malam ke-21.
Selanjutnya, jika awal Ramadan dimulai pada hari Selasa atau Jum’at, maka Lailatul Qadar akan terjadi pada malam ke-27.
Jika awal Ramadan dimulai pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar akan terjadi pada malam ke-25.
Yang terakhir, jika awal Ramadan dimulai pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar akan terjadi pada malam ke-23.
Baca Juga : 7 Tradisi Unik Menyambut Lebaran di Berbagai Wilayah Indonesia
Jika mengacu pada kaidah ini maka Lailatul Qadar 2024 diperkiraan akan jatuh pada malam ke 27 Ramadhan bertepatan pada tanggal 7 April 2024 sesuai dengan awal Ramadhan tahun ini yang jatuh pada hari selasa (malam selasa).
Meski terdapat kaidah-kaidah demikian kita tetap dianjurkan untuk selalu mencari Lailatul Qadar dengan pehuh semangat dalam setiap sepuluh malam terakhirnya.
[Erliyana Handayanisa]
KOMENTAR