![]() |
(Doc:ideapers.com/Zaqia) |
Sebulan pasca wisudanya, ia mengungkapkan baru diberitahu pihak Fakultas bahwa dari total 144 SKS yang telah diambilnya terdapat satu mata kuliah (matkul) pilihan yang tertinggal.
"Di total SKS matkul 144, tapi ternyata di jumlah SKS yang baru saya ambil baru 142 (kurang dua)," ungkapnya ketika diwawancarai Kru IDEAPERS.COM melalui panggilan Whatsapp, pada Kamis (14/12/23).
"Matkul pilihannya di akademiknya harusnya totalnya enam gitu, lah saya baru ambil 4, kurang 2," sambung Husein, sapaan akrabnya.
Matkul pilihan yang belum diambil itu, kata dia, bersamaan saat dirinya tidak sengaja mengambil matkul Logika sebanyak dua semester. Husein mengatakan sempat kebingungan mendapati matkul logika muncul di semester 6.
"Nah itu di semester 4 udah ada logika saya ambil, terus di semester 6 nya lagi saya ambil lagi, di sistem itu nggak tahu kenapa muncul lagi logika gitu," jelasnya.
Baca Juga : Sudah Dapat Kursi, Mahasiswa FUHum Batal Wisuda Ternyata Kurang 1 Matkul
Ia mengaku tidak menyangka akan dikabarkan soal dua SKS yang tertinggal, padahal tujuannya ke kampus untuk mengambil ijazah kelulusan.
"Lah terus pas yaudahlah semua berjalan normal KKN, skripsi, sidang, wisuda, ya setelah itu sih, setelah mau pengambilan ijazah eh ternyata masih ada kurang 2 sks gitu, yang ngambilnya logika harusnya matkul lain gitu," paparnya.
Menurutnya, terdapat kelalaian pada sistem akademik kampus saat matkul Logika yang telah diambilnya kembali muncul.
Tepatnya, kata dia, saat sistem tidak mendeteksi ketika dirinya mendaftar ujian komprehensif (Kompre) dan wisuda. Pasalnya, ia mengaku telah melengkapi persyaratan dengan batas minimal SKS sebanyak 144.
"Pas kompre kan udah juga pake transkip nilai, patokannya ini udah bener, dari pihak fakultas atau dosen sebelum munaqosah itu disuruh transkip nilai dulu gitu," tuturnya.
Harus Ambil Matkul Lagi
Husein mengungkapkan telah mengurus permasalahan matkulnya sejak Maret, bersama wali dosennya sekaligus Wakil Dekan bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan (WD 1) FUHum, Sulaiman.
Hingga di Bulan September, Husain dimintai pihak Fakultas agar mengambil matkul pilihan yang tertinggal di semester genap 2024 nanti.
Baca Juga : Sudah Terbit Sinta 3, Jurnal Karya Mahasiswa KPI Tak Bisa Gantikan Tugas Akhir Skripsi
Ia melanjutkan, pihak FUHum akan membuka blokir sistem akademik dan mengembalikan statusnya sebagai mahasiswa semester 10.
"Pihak FUHum nya (red. bilang) nanti juga di aktifkan kembali gitu, buat ngambil yang dua sks terus ini semester depan mau ngambil 2 SKS," pungkasnya. [Rep.Erli/Red.Riska]
KOMENTAR