![]() |
Gambar Kompas.com |
Staf Pusat Pengembangan Bisnis UIN Walisongo, Faroza Arifiyan mengatakan, lapak yang disediakan seluas 3x3 meter persegi. Untuk masyarakat umum, tarif sewa yang dikenakan sebesar Rp. 25.000 rupiah permeter.
"Untuk tarif dibayar dimuka. UIN menyediakan 3x3 meter, dari dulu sampai sekarang seperti itu." jelas Faroza kepada Kru IDEAPERS.COM, Senin (18/11/19).
Baca Juga: Ini Alasan UIN Walisongo Tambah Jadwal Pelaksanaan Wisuda
Lebih lanjut ia mengatakan, terdapat perbedaan tarif bagi mahasiswa yang melakukan kegiatan bisnis. Mahasiswa mendapatkan potongan harga. Biaya bagi mahasiswa organisasi intra sebesar Rp. 2.500 rupiah per meter dan untuk mahasiswa organiasai ekstra Rp. 5.000 permeter.
"Mahasiwa mendapatkan potongan saat wisuda dikarenakan hal itu bukan untuk pengembangan kampus namun pengembangan pribadi," ungkap Faroza.
Baca Juga: Mulai 2019, UIN Walisongo Terapkan Wisuda Dua Kali Per Semester
Faroza mengatakan, sampai saat ini, Senin (18/11/11), sudah sebanyak 40 orang yang memesan tempat. Pemasangan lapak dilakukan pada malam hari sebelum wisuda. Ia menegaskan, pedagang liar juga tetap dikenakan tarif saat berjualan di area wisuda UIN Walisongo.
"Untuk saat ini 40 tempat. Biasanya kita mulai membangun tempat yang sudah disewa dan malam kita operasi pedagang liar. Pedagang liar tetap akan kita tarik tarif," pungkasnya. [Rep. Gita/Red. Athok]
KOMENTAR