Sebagai seorang seniman, penyair dan penulis, Gibran mempunyai aliran romantik yang memadukan budaya timur dan barat. Selain itu, Ia juga dikenal sebagai seorang pelukis dengan gaya romantis dan simbiolis. Terlebih kisah cinta Gibran yang melankolis bersama May Zaidah dan Marry Hasekl juga berpengaruh terhadap karya- karnya.
Di dunia Arab, Gibran dianggap sebagai pemberontak sastra dan politik, gaya romantisis-nya berada di jantung renaissance dalam sastra Arab modern, khususnya puisi prosa. Sang nabi dan Sayap-Sayap Patah menjadi salah satu karya besar Kahlil Gibran. Berikut ini 5 puisi dari Khalil Gibran yang menyayat hati:
1. Cinta Yang Agung
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih
menunggunya dengan setia
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu
Apabila cinta tidak berhasil
Bebaskan dirimu
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi
Ingatla bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya
Tapi..ketika cinta itu mati
kamu tidak perlu mati bersamanya
Orang terkuat bukan mereka yang selalu
Menang melainkan mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh
2. Cinta: Kesatuan
Suatu hari engkau bertanya kepadaku,
manakah yang lebih penting bagimu
hidupku atau hidupmu?
Aku berkata, hidupku
lalu engkau pergi tinggalkan aku,
Tanpa kau tahu
Engkaulah sejatinya hidupku itu
3. Jatuh Cinta Padamu
Mempesonanya kamu
Menyungging senyummu
Menghiasi raut wajahmu
Mendiamkan detak jantungku
Mataku jadi pencuri senyummu
Yang menghantam jantungku
Bingung tak menentu
Dengan kehadiranmu
Mungkinkah menerimaku
Kutakut kehilanganmu
Bila kau tahu perasaanku
Yang jatuh cinta padamu
4. Wanita Sempurna
Aku akan tetap
Di sekitarmu dan dekat
Kamu tidak perlu takut
Kamu dibuat khusus
Oleh Mahakuasa untuk keberuntunganku
Aku akan menyentuh tubuhmu
Sebagai seseorang yang mencinta
Menginformasikan angin
Dan membuatmu menyerah
Dengan mantra sihir
Aku akan muncul di pagi hari
Dalam suara ayam yang menyambutmu
Ketika kamu pergi untuk berjalan-jalan pagi
Dan mendengar panggilanku
Kamu tidak bisa merangkul
Karena aku tidak punya wajah
Aku ada di mana-mana
Dan masih kamu menemukanku ada di mana-mana
Kamu seorang wanita sempurna
Dan baik hati
Aku akan merangkulmu dengan cinta
Pegang aku dalam iman dan percaya
5. Lagu Ombak
Pantai yang perkasa adalah kekasihku,
Dan aku adalah kekasihnya,
Akhirnya kami dipertautkan oleh cinta,
Namun kemudian Bulan menjarakkan aku darinya.
Kupergi padanya dengan cepat
Lalu berpisah dengan berat hati.
Membisikkan selamat tinggal berulang kali.
Aku segera bergerak diam-diam
Dari balik kebiruan cakrawala
Untuk mengayunkan sinar keperakan buihku
Ke pangkuan keemasan pasirnya
Dan kami berpadu dalam adunan terindah.
Aku lepaskan kehausannya
Dan nafasku memenuhi segenap relung hatinya
Dia melembutkankan suaraku dan mereda gelora di dada.
Kala fajar tiba, kuucapkan prinsip cinta
di telinganya, dan dia memelukku penuh damba
Di terik siang kunyanyikan dia lagu harapan
Diiringi kucupan-kucupan kasih sayang
Gerakku pantas diwarnai kebimbangan
Sedangkan dia tetap sabar dan tenang.
Dadanya yang bidang meneduhkan kegelisahan
Kala air pasang kami saling memeluk
Kala surut aku berlutut menjamah kakinya
Memanjatkan doa
Seribu sayang, aku selalu berjaga sendiri
Menyusut kekuatanku.
Tetapi aku pemuja cinta,
Dan kebenaran cinta itu sendiri perkasa,
Mungkin kelelahan akan menimpaku,
Namun tiada aku bakal binasa.
[Gita]
KOMENTAR