![]() |
Dok. IDEAPERS.COM |
Kasubag Administrasi Akademik, Ahmad Fathoni mengatakan, pelaksanaan wisuda dua kali dalam satu semester ini telah disepakati pimpinan UIN Walisongo dan akan diterapkan pada tahun berikutnya.
“Satu kali jadi dua semester, satu tahun berati empat kali. Tahun depan akan seperti ini lagi,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, alasan penambahan jadwal wisuda berawal dari kapasitas ruangan Auditorium II UIN Walisongo yang tidak cukup untuk menampung banyaknya jumlah wisudawan.
"Sebelumnya wisudawan banyak, sedangkan kapasitas ruang terbatas, sekitar 600-an orang,” katanya.
Baca Juga: Mulai 2019, UIN Walisongo Terapkan Wisuda Dua Kali Per Semester
Fathoni menilai, penambahan jadwal wisuda juga dapat memotivasi mahasiswa UIN Walisongo untuk cepat menyelesaikan proses pembelajaran. Karena ia melihat, wisuda yang hanya sekali dalam satu semester membuat mahasiswa kurang semangat.
“Kalau setahun dua kali seperti dulu, mahasiswa agak tidak begitu termotovasi. Mereka hanya akan manut saja jadwalnya dari sini. Kalau sistem ini mahasiswa akan terpacu, mereka akan berlomba-lomba,” ujar Fathoni.
Ia menganggap bahwa penerapan wisuda empat kali dalam setahun sangat efektif bagi mahasiswa. Dengan begitu, kata Fathoni, mahasiswa bisa fokus terlebih dahulu dengab ujian munaqosyah.
“Mencapai konsesntrasi ujian munaqosyah, biar tidak down. Setelah munaqosyah, langsung lengkapi persyaratan, mendaftar wisuda,” katanya. [Rep. Mahfud/ Red. Ma]
KOMENTAR