![]() |
Foto:@alehandra13 |
Mengetahui psikologi seseorang melalui tulisannya, kenapa tidak? Gini, loh, guys, ada ilmu namanya Grafologi yang mana mempelajari cara untuk mengetahui psikologi seseorang hanya dengan meilhat tulisan tangannya saja.
Nah, untuk lebih lengkapnya, simak yuk, delapan caranya, guys.
1. Dapatkan sampel tulisan yang baik
Ilustrasi: Wikihow |
Hal yang kalian butuhkan pertama adalah sampel yang baik, ya, guys. Nah, untuk menganalisa psikologi seseorang kalian butuh tulisan dari pasien (orang) yang akan kamu analisa psikologinya. Dan yang terpenting sampelnya harus jelas. Jangan sampai tulisan tangan di kertas yang sudah kucel dijadikan sampel, kesimpulannya udah bisa dipastikan salah seratus persen.
2. Perhatikan Tekanan Menulis
Selanjutnya, yang perlu kalian perhatikan adalah tekanan seseorang saat menulis. Karena ketika menulis seseorang ada menekan pulpennya dengan kuat, ada juga yang membuat goresan halus di atas kertas.
Dalam ilmu Grafolofi dijelaskan, tekanan yang kuat menunjukkan emosional yang tinggi. Penulisannya bisa saja orang yang bersemangat, bergairah, atau berenergi.
Ilustrasi: Wikihow |
Nah, sedang tekanan yang normal menunjukkan orang yang tenang dengan persepsi atau kemampuan memori yang baik, tetapi biasanya mereka termasuk orang yang pasif. Terakhir, tipe orang yang menekan pulpennya secara ringan, hal itu menunjukkan bahwa orang yang tersebut merupakan sosok introver atau lebih suka situasi yang santai.
3. Amati kemiringan tulisan
Next, Untuk melakukan analisis tulisan kursif (tulisan dengan huruf sambung yang miring ke kiri atau ke kanan), kalian perlu memperhatikan khusus pada huruf dengan garis melingkar di bagian atas (misalnya huruf b, d, atau h)
Tulisan yang miring ke kanan, biasanya menunjukkan orang yang bersemangat, sedang tergesa-gesa, atau energik. Biasanya mereka cenderung bersikap asertif dan percaya diri.
Ilustrasi: Wikihow |
Untuk orang dengan tulisan yang miring ke kiri adalah sosok yang suka memendam emosi, loh, guys. Ada pendapat yang mengatakan bahwa huruf yang miring ke kiri menunjukkan bahwa penulisnya kurang suka bekerja sama dibandingkan orang-orang yang tulisannya miring ke kanan. So, hati-hati kalalu kalian ketemu sama tipikal orang seperti ini, jaga ucapan serta sikap kalian, ya.
Lain halnya dengan orang yang suka menulis tegak, biasanya menunjukkan orang yang mampu mengendalikan emosi. Beda dengan orang yang suka menulis dengan tangan kiri. Gimana, sudah bisa menyimpulkan psikologi temen kalian sampai tahap ini?
4. Perhatikan garis dasar tulisan
Saat menulis di kertas polos, ada orang-orang yang kesulitan menulis dengan garis dasar yang lurus. Nah, untuk menganalisa tulisan mereka, letakkan penggaris melintang di atas kertas untuk memeriksa garis dasar setiap kalimat.
Garis dasar naik dianggap menunjukkan sosok yang optimisme dan penuh kebahagian (seperti saya).
Ilustrasi: Wikihow |
Selanjutnya, orang yang cenderung menulis dengan garis dasar turun biasanya sedang dilanda rasa putus asa atau kelelahan. Kalau kalian ketemu sama orang yang nulisnya kaya gini, tolng hibur dia segera.
Terakhir, mereka yang menulis dengan garis dasar bergelombang yang naik turun biasanya pribadi yang labil, penuh keraguan, atau kurang terampil menulis. Mereka yang merasa diri kids zaman now, pastinya tulisannya kaya yang ini, ya.
5. Perhatikan ukuran huruf
Kepribadian seseorang ternyata bisa dilihat dari cara mereka menuliskan ukuran huruf, loh. Biasanya, mereka yang menulis dengan huruf berukuran besar merupakan sosok yang ramah dan ekstrover.
Ilustrasi: Wikihow |
Sedangkan mereka yang suka menulis dengan tulisan yang kecil bisa jadi orang yang tertutup, introver, atau bahkan hemat. Apakah kalian termasuk yang ini?
6. Bandingkan spasi antarhuruf dan antarkata
Jangan lupa untuk melihat spasi ketika mereka menulis, ya. Soalnya dalam ilmu Grafologi spasi huruf juga punya makna mendalam, loh.
Pertama, Orang yang menulis dengan huruf yang sangat rapat, merupakan sosok yang cenderung memikirkan diri sendiri atau introver.
Ilustrasi: Wikihow |
Lain halnya dengan orang yang menulis dengan jarak antarhuruf yang lebar, mereka cenderung murah hati dan mandiri. Selain itu, Jika lebih rapat, penulisnya bisa saja sedang senang berada di tengah keramaian.
7. Perhatikan cara penulis menyambung huruf
Sumber analisis yang sangat berguna karena banyak variasinya adalah bentuk tulisan kursif.
Analisis tulisan kursif biasanya dilakukan berdasarkan bentuk huruf.
Garlands: huruf berbentuk seperti cangkir (tanpa tutup) menunjukkan kekuatan dan keramahan penulisnya.
Arcades: huruf berbentuk seperti atap melengkung (U terbalik) menunjukkan pribadi yang tenang, berwibawa, dan kreatif.
Ilustrasi: Wikihow |
Threads: huruf berbentuk seperti benang yang makin tipis di huruf terakhir dan terkadang diikuti titik-titik biasanya menunjukkan orang yang selalu tergesa-gesa dan kurang rapi, tetapi masih banyak kemungkinan yang lain.
Nah, udah tahu, kan, bagaiman cara menganalisa psikologi orang lewat tulisan. Sekarang waktunya buat nyoba, ya, guys. Selamat mencari kelinci percobaan kalian. [Nabila]
KOMENTAR