(Foto: ideapers.com/Yogi Zidan) |
Semarang, IDEAPERS.COM - Sejumlah mahasiswa UIN Walisongo mengaku tidak mengetahui fungsi Gedung baru bernama Walisongo Center Kampus 3, yang diresmikan pada Jumat (11/08/23) lalu.
Seperti yang diungkapkan salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Muhammad Nayyir Mubarok yang mengaku tidak mengetahui fungsi Gedung Walisongo Center.
Mulanya, ia mengira bawa gedung tersebut hanya terbengkalai atau tidak difungsikan sejak Perpustakaan pusat dipindahkan ke gedung baru.
"Nggak pernah ada pemberitahuan, nggak semua mahasiswa tahu fungsinya apakah tempat untuk nugas kah atau kumpul atau isinya apa kan nggak tahu," ujar Nayyir saat diwawancarai kru IDEAPERS.COM, di Perpustakaan Pusat kampus 3, Rabu (29/11/23).
Seperti halnya salah satu mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Aulia, mengaku dirinya baru mengetahui fungsi Gedung Walisongo Center. Padahal, katanya, ia sering melintasi gedung tersebut dengan berjalan kaki.
"Saya kurang tahu (sebelumnya) dan belum adagambaran tentang walisongo center. Menurut saya perlunya adanya sosialisasi untuk orang-orang yang kurang update, jadi sangat perlu," ungkapnya mahasiswa semester 1 itu.
Baca Juga : Walisongo Center Masih Dalam Tahap Pengembangan, Tim Akui Belum Siap Buka Untuk Umum
Hal yang sama diungkapkan oleh Alam mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komuniasi (FDK), dirinya tidak mengetahui adanya Walisongo Center, ia menganggap kurangnya sosialisasi dari kampus sehingga dirinya tidak mengetahui Walisongo Center.
Selain Nayyir dan Aulia, salah satu mahasiswa semester akhir Fakultas Dakwah dan Komuniasi (FDK), Alam mengatakan bahwa dirinya sudah jarang ke kampus. Sehingga, katanya, dia baru mengetahui adanya gedung Walisongo Center.
Lebih lanjut, ia meyayangkan kampus tidak memberikan informasi apapun mengenai Walisongo Center. Ia berharap agar pihak kampus dapat mensosialisasikan terkait keberadaan dan fungsi gedung tersebut.
"Penting untuk sosialisasinya, perlu dan penting untuk sosialisasinya, apalagi bagi mahasiswa akhir seperti saya kan jarang juga ke kampus jadi ngak tau info kampus," keluhnya
Kemudian, Aulia menyadari kurangnya update informasi. Namun, menurutnnya, pihak kampus perlu mensosialisasikan walisongo center sebagai salah satu fasilitas kampus.
"Menurut saya perlunya adanya sosialisasi untuk orang-orang yang kurang update, jadi sangat perlu" tandasnya saat ditemui di depan Landmark UIN Walisongo.
Status Gedung Dalam Tahap Pembangunan, pasca diresmikan Menag
Sebelumnya telah diberitakan, Walisongo Center di UIN Walisongo Semarang telah diresmikan oleh Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, pada 11 Agustus 2023 lalu. Namun, saat ini Walisongo Center masih dalam tahap pengembangan sehingga belum dibuka untuk umum.
"Iya masih tahap pengembangan," kata Tim Pengembangan, Ahmad Tajuddin Arafat, ketika ditemui Kru IDEAPERS.COM, di gedung Walisongo Center pada Kamis (16/11/23).
Tajuddin mengaku pihaknya belum membuka Walisongo Center untuk umum karena gedung tersebut belum dipersiapkan keamanannya dengan matang. Pasalnya, ada bayak kitab peninggalan sejarah yang masih harus diamankan.
"Belum, kalau kemudian menjadi destinasi, kita belum. Kita nggak mau. Karena kalau terlalu banyak orang, kita belum prepare, malah ada yang rusak. Saya yang kepikiran, ini barang-barang ini nggak ada gantinya gimana. Gantinya gimana," jelas dia. [Rep. Khanesia/Red. Yogi Zidan]
KOMENTAR