21 Satpam Dikerahkan, Siap Amankan Wisuda UIN Walisongo Periode November

Prosesi Apel Petugas Keamanan menjelang hari wisuda di halaman samping gedung Audit Kampus III UIN Walisongo Semarang pada Rabu (08/11/23) 

Semarang. IDEAPERS.COM - Komandan Satpam UIN Walisongo Semarang, Sutarman menyebutkan pihaknya telah mengerahkan sebanyak dua puluh satu personil satpam untuk menjaga keamanan wisuda UIN Walisongo periode November, di Auditorium Kampus 3, pada Rabu (8/11/23).

Sehari sebelumnya pada Selasa (07/11/23), katanya, satuan satpam se-UIN Walisongo telah melangsungkan apel pagi dan sekaligus membahas persiapan keamanan kampus selama berjalannya wisuda.

"Untuk persiapan pengaturan (keamanan) besok. 14 (satpam) itu durasi sifht pagi, ditambah sesi 2 ada 7 (satpam), itu semuanya 21 (satpam)," jelas Tarman, sapaan akrabnya saat di wawancarai oleh Kru IDEAPERS.COM via online, pada Selasa malam (08/11/23).

Tarman mengatakan gelaran wisuda periode ini terdiri dari dua prosesi. Sebagai koordinaror keamanan, lanjutnya, ia telah mengatur personil satpam kampus dari pagi hingga sore hari.

"Kemudian (pembagian tugas) sudah saya bagi, ada yang di jalan (depan kampus 3), ada yang di masjid, di aula sendiri, di juras, di depan febi," terangnya.

Baca Juga : Wisuda di Indonesia itu Ribet, Ini 7 Alasannya!

Untuk menghindari kemacetan lalu lintas selama acara wisuda, jelasnya, pihaknya membuat skema dengan mengurai kemacetan  di beberapa titik kampus yang rawan macet.

"Skemanya, kalau pintu masuk harus lewat gerbang kampus 3. Pulangnya lewat kampus 2, biar tidak terjadi penumpukan di dekatnya FEBI (Landmark) maupun aula (auditorim kampus 3),"  jelas tarman 

Untuk mengantisipasi pencurian akibat ramainya wisuda, kata Parman, pihaknya akan melakukan pengawasan usai mengatur setiap parkiran kampus.

"Antisipasi memang saya tetap lakukan betul-betul pada saat motor atau mobil itu ditinggal," ujarnya.

"Jadi (satpam) setelah menata parkir, tetap diawasi barangkali ada pintu yang belum dikunci, untuk mengatisipasi kejadian-kejadian yang tidak di inginkan," sambung Parman.

Selain itu, ia mengungkapkan bagi siapa pun yang mengalami pencurian atau kehilangan di sekitar kampus dapat melaporkan pihak satpam.

"Mudah-mudahan tidak ada kejadian kehilangan, iya kalo ada kehilangan silahkan lapor ke keamanan, ke pos satpam biar nanti kita cek TKP nya," pungkasnya. (Rep. Yogi/Red. Riska)