
Wisuda menjadi salah satu momen penting dan mengesankan bagi sebagian orang. Setelah menjalani lika-liku dunia perkuliahan dan harus bergelut dengan skripsi yang cukup menguras tenaga, pikiran dan emosi. Akhirnya momen yang ditunggu-tunggu pun tiba.
Namun pada akhirnya momen wisuda akan membuat banyak orang merasakan kerepotan. Kamu ga percaya? Apa saja sih yang membuat prosesi wisuda di Indonesia ribet? Berikut ulasannya.
1. Jadi Ajang Adu Tampilan
Wisuda menjadi moment para wanita dan pria untuk tampil spesial dan berbeda. Biasanya wanita memakai riasan dan busanan tradisional, sementara pria memakai stelan jas. Hal seperti ini selalu ditemui di seluruh acara wisuda di Indonesia.
Tentu hal ini bisa dibilang merepotkan. Karena untuk wanita, mereka mesti berangkat ke salon pagi-pagi buta untuk didandani. Kemudian akan dipakaikan kebaya lengkap dengan aksesoris yang bikin pusing. Sedangkan untuk busana, wanita memilih fitting jauh-jauh hari sebelum wisuda. Para pria juga tidak kalah kerepotan. Mereka juga sudah jauh-jauh hari mempersiapkan kemeja dan celana terbaiknya untuk dipakai pada moment wisuda.
2. Keluarga Besar Piknik di Kampus
Sebagian besar orang Indonesia menganggap wisuda sebagai momen sakral dan tidak boleh terlewatkan. Sehingga sebisa mungkin sanak keluarga yang harus hadir sebagai saksi. Alhasil setiap acara wisuda selalu dihiasi dengan pemandangan membludaknya pengantar. Padahal sebenarnya yang bisa masuk gedung hanya dua orang saja. Yang lain nunggu di luar buat ikut sesi foto bersama. Hehehe
3. Prosesi Wisuda Panjang
Kebanyakan acara wisuda di Indonesia banyak diisi dengan sambutan-sambutan. Ya, pasti hal ini kan terasa membosankan bukan? Namun ketika sambutan di acara wisuda mau tidak mau harus dilakukan dan sebagai wisudawan mesti mengikuti. Alhasil acara yang dimulai jam 7 bisa berakhir hingga tengah hari, bahkan lebih.
4. Biaya Wisuda Tidak Murah
Mungkin karena saking senangnya menyandang predikat sarjana, hingga tidak sadar betapa mahalnya biaya wisuda. Hal ini bisa dihitung dari biaya wisuda sendiri, kemudian untuk keperluan busana, riasan foto bahkan tak jarang juga acara syukuran.
Tampaknya hal ini sudah tertutupi oleh rasa bahagia. Karena ada yang lebih berat dibanding biaya, yakni wisudawan tidak bisa merasakan momen membahagiakan ini.
5. Hadiah dan Bunga Berdatangan
Hadiah dan bunga sering dijadikan simbol kebahagiaan di Indonesia, jadi tidak heran saat momen wisuda kado dan bunga berdatangan. Belum lagi berbagai karangan bunga yang berisi ucapan selamat yang unik.
Dan hal ini sudah menjadi budaya. Tapi sebenarnya setelah wisuda selesai semua itu cuma jadi bahan pajangan dan lebih parah biasanya juga barang bekas. Mengapa gak di kasih mentahnya langsung aja ya?
6. Ajang Foto Bersama
Saat wisuda menjadi salah satu momen emas bagi para fotografi. Tak jarang mereka berderet di area kampus. Hal ini memungkinkan bagi para wisudawan untuk mengabadikan moment berharga bersama keluarga dan kerabat dekat. Tidak sampai disitu, jasa studio foto juga kebanjiran pesanan saat wisuda.
7. Pentingnya Kehadiran Pendamping
Kehadiran sosok pendamping wisuda menjadi suatu hal penting. Seakan ajang ini sering dijadiakn para wisudawan untuk mengenalkan "si dia" kepada keluarga. Biar dapet lampu hijau juga.
Nah itulah tujuh hal yang membuat prosesi wisuda di Indonesia itu ribet. Bagi kamu yang wisuda, kamu ngalamin bagian yang mana? [Gita]
KOMENTAR