Mengawali hari dengan bangun tidur, kemudian melakukan rutinitas di pagi hari seperti mandi, sarapan dan pergi sekolah atau bekerja. Kemudian menghabiskan sisa waktu kita untuk bersosial, melakukan hobi dan kegiatan lainnya. Semuanya kita lakukan dalam keadaan terjaga. Namun apakah kita juga melakukannya dalam keadaan sadar?
Terjaga dan sadar adalah dua hal yang berbeda. Terjaga suatu kondisi di mana tubuh kita melakukan aktivitas dan kedua mata kita terbuka atau terjaga. Sementara kesadaran merupakan kesadaran diri seseorang dalam hubungannya dengan dunia.
Baca juga: Membaca Korespondensi Bertrand Russell dalam Informasi
Dalam beberapa pendapat, kesadaran diartikan sebagai kemampuan secara langsung dalam menyadari setiap kejadian-kejadian dan dapat memahaminya. Kesadaran juga biasa diartikan dengan memiliki pengetahuan tentang diri sendiri dan menyadari keadaan sekitar. Kesadaran adalah menyadari setiap momen dengan menggunakan 50 persen dari kemampuan titik fokus kita.
Titik fokus itu dibagi menjadi beberapa bagian, yang pertama 20 persen untuk pengalaman masa lalu, 20 persen untuk hitungan masa depan, 10 persen untuk hal-hal yang belum jelas, dan sisanya harus kita fokuskan pada setiap hal yang kita jalani saat ini.
Jika kita tidak membagi titik fokus kita maka yang terjadi adalah kita tidak menyadari kejadian-kejadian yang ada di sekitar kita. Kita akan mengalami kebingungan, di mana kita bertanya tentang di mana kita berada?, bagaimana dengan masa depan kita?, ataupun memikirkan hal-hal yang kurang jelas.
Faktanya terkadang kita kesulitan untuk menyadari hal secara keseluruhan dan sepanjang waktu atau yang disebut titik buta. Misalnya ketika kita sedang berbincang dengan kawan kita di taman. Saat kita fokus mendengarkan teman kita berbicara, terkadang kita tidak menyadari apa yang terjadi di sekitar kita. Siapa saja orang yang duduk di taman tersebut atau siapa saja yang berjalan di sekitar kita.
Baca juga: 3 Keahlian yang Perlu Dimiliki oleh Fresh Garduate
Salah satu penyebabnya karena kita kewalahan dengan informasi, sedemikian rupa, sehingga kita tidak dapat hidup di saat ini dan semuanya akan menjadi kabur. Kita harus menerapkan fokus kita. Dan fokus dapat dikendalikan secara manual. Sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan kita. Tetapi hanya memiliki kemampuan untuk fokus tidak berarti kita berfokus pada apa yang penting.
Pertama kita harus menguasai keterampilan fokus dan kemudian kita harus mempelajari apa yang harus kita fokuskan. Kita harus mengetahui dan memahami hal-hal yang perlu kita perhatikan . Dan jika kita tidak dapat melihat sesuatu atau mengenali masalah, maka kita akan memiliki titik buta.
Hanya karena kita menyadari beberapa hal, tetapi tidak menyadari hal-hal lain, itu tidak membuat kita bodoh. Mungkin saja kita tidak dapat menyadari semuanya setiap saat. Selalu ada lebih banyak hal yang terjadi di sekitar kita daripada yang mampu kita sadari.
Baca juga: Cara Meningkatkan Daya Ingat
Tetapi kita bisa memilih apa yang harus diwaspadai dan fokus pada apa yang penting. Ada banyak hal yang terjadi di sekitar kita setiap saat. Ada banyak hal yang terjadi di dalam diri kita setiap saat. Tapi kita bisa memilih apa yang harus diperhatikan.
Lalu bagaimana kita menjadi sadar akan sesuatu, adalah dengan mempelajari segala sesuatu yang kita bisa tentang hal yang kita coba pahami. Dan semakin banyak hal yang dapat kita pahami, semakin banyak hal yang akan kita sadari. Kesadaran meningkat dengan pengetahuan. [Safira El Mumtaza]
KOMENTAR