Memiliki tujuan hidup menjadi hal mendasar bagi manusia untuk bertahan hidup di dunia ini. Meski kecil, setiap orang harus memiliki tujuan hidup. Namun begitu, tidak menutup kemungkinan banyak orang yang masih bingung bagaimana mencari tujuan hidup. Alhasil, mereka hanya melakukan aktifitas setiap harinya a la kadarnya, tanpa adanya target yang ingin dicapai.
Bukan hanya itu, terkadang banyak orang terkhusus pemuda, mengalami kesalahan dalam mencapai tujuan hidup. Hal ini juga bisa disebabkan oleh pemikiran bingung ketika memikirkan sebuah mimpi mana yang akan dicapainya terlebih dahulu. Atau bahkan, seseorang tersebut, malah masih mempertanyakan tentang manfaat kehidupannya selama ini di dunia.
Quarter life crisis, kondisi dimana seseorang merasa ragu atas pencapaiannya dan mempertanyakan apakah hidupnya sudah bermakna. Berdasarkan penelitian dari LinkedIn, mengatakan bahwa 75 persen pemuda Indonesia mengalami kondisi ini saat proses meraih tujuan hidup.
Nah, buat kamu yang masih kebingungan bagaimana menentukan tujuan hidup. Bisa mencoba langkah-langkah dibawah ini sebagai rujukan.
1. Kenali keinginan dan ketertarikanmu
Dalam menentukan tujuan hidup kedepan, pertama, kamu bisa mencatat keinginan dan ketertarikanmu setiap harinya. Utamakan target yang bisa membuatmu semakin hidup dan bertenaga. Bukan hanya membuat kebahagiaan dan kenyamanan terhadap sesuatu hal. Karena, jika hanya mementingkan kenyamanan atau kebahagiaan saja, hidup secara survivor belum kamu dapatkan melalui hal tersebut.
Kriteria pembentukan tujuan hidup diatas, perlu dijawab dengan gamblang supaya kamu bisa mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan kedepannya.
2. Bertanya pada orang lain tentang motivasi, harapan, dan ambisi
Setelah melihat diri sendiri dan membentuk target untuk kehidupan mendatang, cobalah bertanya kepada orang lain dan meminta solusi tentang apa yang sudah kamu pikirkan. Bisa jadi, pendapat orang lain bisa memotivasi bahkan membuatmu lebih berambisi untuk meraih target tersebut.
Menerima solusi dari seseorang, bukan berarti bisa kamu terima dengan mentah-mentah. Karena setiap jalan hidup seseorang berbeda-beda. Kamu bisa mengambilnya sebagai referensi dan dorongan untuk melakukannya dengan lebih baik lagi. Atau bisa juga kamu mencari inspirasi melalui buku atau informasi yang didapat dari mana saja.
3. Persiapkan diri untuk menjalani perjalanan panjang
Proses meraih suatu hal besar dalam hidup, tentu perlu adanya persiapan yang lebih matang. Momen suka duka bisa saja menghambat setiap perjalananmu setiap harinya. Berbagai hal harusnya lebih dipersiapkan sejak dini. Seperti persiapan mental, menjadi hal penting dalam hal ini. Bagaimana bisa?
Semua hambatan biasanya datang tiba-tiba. Motivasi untuk terus berjuang pantang menyerah tidaklah cukup untuk menghadapi hal ini. Namun, mental down akan dialami ketika dihadapkan dengan permasalahan apapun. Dan hal ini juga termasuk salah satu penyebab terbesar menghambatnya proses kehidupan menjadi lebih baik.
4. Jangan takut menghadapi kegagalan
Hambatan, bukan hanya sebuah permasalah selama proses meraih tujuan dalam hidup. Namun, kegagalan lah menjadi problem terbesar yang bisa mempengaruhi lancar tidaknya proses tersebut.
Dalam hal ini, perlu diingat bahwa sebuah kegagalan dalam sebuah proses pasti lah terjadi. Ketika di awal maupun di akhir sebuah perjuangan. Namun, bukan berarti kamu semata hanya menerimanya dan pasrah dengan keadaan yang terjadi. Tapi, jadikanlah kegagalan itu sebagai pembelajaran untuk naik ke level lanjut.
Meski begitu, kamu juga bisa menghindari kegagalan yang berakibat menghambat proses berjuangmu. Dengan selalu mencoba hal baru, dan tidak takut dengan hambatan atau problem bisa kamu lakukan dengan rutin.
5. Nikmati kejutan di setiap perjalanan
Jalan hidup setiap orang berbeda-beda, dan orang lain tidak bisa mengetahuinya dengan mudah. Penyesalan atau kegagalan bisa saja datang di awal maupun di akhir sebuah perjuangan. Dalam proses meraih targetmu, kamu akan menemui banyak hal yang bisa saja membuatmu down atau malah menjadi lebih bersemangat.
Untuk itu, nikmati setiap hal yang ditemui di dalam proses kehidupan. Jadikanlah hal tersebut sebagai penyemangat dalam menjalani setiap unsur kehidupan di dunia ini. Hal ini, membuatmu lebih banyak belajar mengenai hal baru dan bagaimana menghadapi sebuah hambatan dalam hidup.
[Pen]
KOMENTAR