![]() |
Doc : minews.id |
"Kami imbau, kampus bisa mengambil langkah cepat yaitu perkuliahan bisa diganti jarak jauh tanpa tatap muka," katanya.
Sampai saat ini Virus Corona telah menyebar ke berbagai daerah. Jakarta, Bandung, Tangerang, Solo, Yogyakarta, Bali, Manado dan Pontianak menjadi dearah yang terdapat kasus positif Corona.
Baca Juga: Siaga Virus Corona, UIN Walisongo Terapkan Kuliah Online Dua Pekan
Pemerintah mengumumkan pada Sabtu (14/03/20) sudah 96 orang dinyatakan positif terjangkit, delapan orang sembuh dan lima orang meninggal dunia.
Meluasnya virus corona, Nizam merekomendasikan kampus untuk menghentikan kuliah yang bersifat tatap muka. Terlebih bagi kampus yang berada di daerah yang sudah positif terjangkit.
Baca Juga: Tak Hanya Kuliah, Bimbingan Tugas Akhir Juga Dialihkan Online
Namun, lanjut Nizam, kampus harus tetap bertanggung jawab dalam pemenuhan Satuan Kredit Semester (SKS). Ia menyarankan proses belajar mengajar tetap dilakukan dari rumah.
"Dianjurkan untuk pembelajaran dari rumah dan sekarang bisa dengan online. Nanti kita imbau masing-masing kampus untuk bisa mengambil langkah seperti itu," katanya.
Lebih lanjut, Nizam menekankan bahwa kegiatan perkuliahan secara online merupakan wewenang masing-masing perguruan tinggi.
"Keputusan ada di Rektor," ungkapnya.
Baca Juga: UIN Walisongo Tunda PPL, KKL, dan KKN ke Luar Daerah Imbas Corona
Selain itu, Nizam juga mengimbau kepada semua pihak kampus untuk selalu menjaga kebersihan, kesehatan dan menunda acara yang menghadirkan banyak orang.
"Cuci tangan sebelum masuk kelas, tidak bersentuhan, kemudian juga kegiatan-kegiatan berkumpul itu dihindari dikurangi, wisuda kalau perlu ditunda," pungkas Nizam.
[Rep. Zamzami/ Red. Mahfud]
KOMENTAR