Demak, IDEAPERS.COM - Mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) IX UIN Walisongo Semarang menanam 150 mangrove di bibir pantai Kanal, Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Demak pada Selasa (04/02/20).
Bekerja sama dengan warga Desa Surodadi, penanaman 150 bibit mangrove yang dilakukam tim KKN UIN Walisongo Posko 49 bertujuan untuk mencegah terjadinya abrasi pantai.
"Kegiatan ini sebagai bentuk nyata kami untuk andil dalam pelestarian lingkungan, kami berharap pohon mangrove yang kami tanam dapat memberikan manfaat untuk mencegah abrasi dan meminimalisir rob," jelas Bahrul Ulum, Koordinator Desa KKN Posko 49 Desa Surodadi.
Baca Juga: Terjun di Karimunjawa, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dituntut Kreatif
Sementara itu, Ketua RT 02 Desa Surodadi, Rosyid mengapresiasi program kegiatan tersebut. Ia mengatakan bahwa dengan adanya mangrove air laut akan sulit naik ke pemukiman warga.
"Mangrove juga berfungsi untuk menahan kencangnya angin dan memecah aliran air laut sehingga tidak begitu besar bila sampai ke pemukiman," katanya.
Baca Juga: Rektor UIN Walisongo: Setelah KKN Mahasiswa Harus Lulus Tepat Waktu
Lebih lanjut, Rosyid menekankan pentingnya menjaga lingkungan, apalagi saat ini memasuki musim penghujan.
"Semoga dengan adanya program dari KKN ini, warga Dusun Deling Khususnya tersadarkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan," ujarnya. [Rep. Huda/ Red. Mahfud]
Bekerja sama dengan warga Desa Surodadi, penanaman 150 bibit mangrove yang dilakukam tim KKN UIN Walisongo Posko 49 bertujuan untuk mencegah terjadinya abrasi pantai.
"Kegiatan ini sebagai bentuk nyata kami untuk andil dalam pelestarian lingkungan, kami berharap pohon mangrove yang kami tanam dapat memberikan manfaat untuk mencegah abrasi dan meminimalisir rob," jelas Bahrul Ulum, Koordinator Desa KKN Posko 49 Desa Surodadi.
Baca Juga: Terjun di Karimunjawa, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dituntut Kreatif
Sementara itu, Ketua RT 02 Desa Surodadi, Rosyid mengapresiasi program kegiatan tersebut. Ia mengatakan bahwa dengan adanya mangrove air laut akan sulit naik ke pemukiman warga.
"Mangrove juga berfungsi untuk menahan kencangnya angin dan memecah aliran air laut sehingga tidak begitu besar bila sampai ke pemukiman," katanya.
Baca Juga: Rektor UIN Walisongo: Setelah KKN Mahasiswa Harus Lulus Tepat Waktu
Lebih lanjut, Rosyid menekankan pentingnya menjaga lingkungan, apalagi saat ini memasuki musim penghujan.
"Semoga dengan adanya program dari KKN ini, warga Dusun Deling Khususnya tersadarkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan," ujarnya. [Rep. Huda/ Red. Mahfud]
KOMENTAR