Semarang, IDEAPERS.COM - Heni Fitriyanti, mahasiswa jurusan Sosiologi berhasil meraih predikat sebagai wisudawan terbaik UIN Walisongo periode Juni 2021. Ia berhasil menamatkan masa studinya tepat selama empat tahun dengan perolehan IPK 3,91.
Di balik prestasinya menjadi wisudawan terbaik, Heni mengaku sempat mendapatkan masalah yang membuatnya down di awal perkuliahan lantaran tidak direstui oleh sang ibu masuk di jurusan Sosiologi.
"Beliau berharap saya ambil jurusan kebidanan atau yang berhubungan dengan medis. Tapi saya tahu betul itu bukan passion saya, jadi saya tetap ambil jurusan sosiologi," teguhnya.
Karena belum bisa mewujudkan keinginan ibunya, mahasiswa asal Kendal ini merasa bersalah hingga pernah berencana pindah kampus.
"Tapi karena biaya yang tidak memungkinkan saya pindah kampus jadi saya tetap menjalaninya dengan terus meyakinkan diri," ujarnya kepada kru IDEAPERS.COM, Selasa (08/06/21).
Anak bungsu dari tiga bersaudara ini juga mengatakan, orang tuanya menaruh harapan besar terhadap keberhasilan pendidikan dirinya. Pasalnya kedua kakaknya tidak bisa melajutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Dari kondisi tersebut, Heni termotivasi menjadi pribadi yang disiplin, gigih dan giat belajar. Ia memiliki prinsip untuk memanfaatkan waktu dengan kegiatan produktif dan semaksimal mungkin.
"Nggak boleh ada waktu yang terbuang sia-sia, meskipun semenit dua menit saya gunakan untuk membaca kembali materi yang sudah diberikan dosen," terangnya.
Dalam menjalani proses perkuliahan, ia sudah menyiapkan rencana dan target yang ingin diraih.
"Dari awal kuliah saya suka membuat wish list yang berisi hal-hal yang harus saya capai dalam masa kuliah dan di tiap akhir semester saya suka melakukan evaluasi," kata Heni.
Mahasiswa yang memilih untuk fokus di bidang akademik dan mondok ini, begitu disiplin dalam membagi waktu setiap kegiatannya.
Setelah lulus dari UIN Walisongo, wisudawan terbaik periode Juni 2021 itu sudah berencana melajutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan fokus menyelesaikan halafan Al-Qur'annya.
"Mau mencoba mendaftar S2 di UGM, syukur-syukur bisa sampai S3," harapnya.
[Rep. Gita/Red. Mahfud]
KOMENTAR