
Semarang, IDEAPERS.COM - Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq melepas sebanyak 1.200 mahasiswa untuk menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke- 9 tahun 2020 di Auditorium 2 Kampus III, Kamis (09/01/20).
Dalam pelepasan KKN itu, Imam Taufiq menyinggung mahasiswa yang belajar di UIN Walisongo melebihi delapan semester tapi belum lulus. Ia menegaskan, setelah menjalankan program KKN, mahasiswa harus menyelesaikan skripsi secepatnya agar lulus tepat waktu.
“Untuk menjaga siklus pendidikan ini supaya tetap sehat, maka mahasiswa harus lulus tepat waktu, maka dari itu setelah KKN harus di rencanakan dengan baik dalam rangka optimalisasi studi,” tegasnya.
Baca Juga: Lepas 1.200 Mahasiswa, Rektor UIN Walisongo Tegaskan KKN Bukan Liburan
Ia juga meminta mahasiswa untuk menjaga nama baik almamater UIN Walisongo selama KKN berlangsung dengan menciptakan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Jaga nama baik almamater, jaga sikap dan perbuatan saat dilokasi KKN. Ciptakan program-program baik yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan begitu maka nama baik UIN Walisongo akan terjaga," kata Imam.
Terkait program kerja dan jadwal kegiatan selama KKN, mahasiswa diminta untuk memaksimalkan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak. Antara lain panitia, dosen pendamping lapangan, anggota posko, dan juga aparat sipil di kelurahan masing-masing.
Baca Juga: 5 Hal Ini Harus Kamu Ingat Saat KKN
Terakhir, ia berpesan kepada mahasiswa untuk tetap menjaga kesehatan saat menjalani masa KKN nanti. Apalagi bulan-bulan ini sedang mengalami musim hujan.
"Mahasiswa selalu menjaga kesehatan dan kemanan. Kurangi jalan-jalan ketika melaksanakan KKN. sebab akhir-akhir ini cuaca cukup ekstrem, maka kesehatan dan keamanan diri adalah hal yang sangat penting," ujar Imam. [Rep. Mahfud/ Red. Ma]
KOMENTAR