![]() |
Idn.times |
Siapa yang belum pernah makan ceker ayam? Ceker ayam atau kaki ayam biasanya digunakan sebagai pendamping mie ayam. Ceker ayam biasanya disajikan dengan bumbu-bumbu lezat seperti bumbu balado, sop, soto, semur,
Selain sedap, harganya juga terjangkau, meski cara makannya sedikit merepotkan, sih. Namun kamu peru hati-hati dalam memilih ceker ayam. Mengonsumsi banyak ceker ayam ternyata ada risikonya lho bagi kesehatan kita. Kok bisa? Beberapa oknum tak bertanggung jawab memberikan suntikan hormon pertumbuhan melalui ceker atau sayap ayam agar mendapatkan keuntungan besar, namun merugikan bagi penikmat ceker ayam.
Bahan kimia berupa hormon pertumbuhan tersebut memudahkan ayam bertumbuh besar dan mudah dipotong dengan obat antibiotik pula. Maka, ia menjadi racun di dalam tubuh ayam dan cekernya dapat berbahaya bagi pengkonsumsi.
Lalu apa saja sih risikonya? Mari kita simak bareng-bareng:
Keracunan Dalam Tubuh
Racun-racun dari bahan kimia pada ceker ayam dapat berpindah ke dalam tubuh kita. Jika sering memakan ceker ayam, pastinya ada banyak racun dalam tubuh kita yang merusak tubuh. Pastinya hal tersebut sangat buruk bagi tubuh terlebih bisa memicu penyakit-penyakit pada diri kita.
Baca Juga: 4 Duka Kuliah di Gedung Baru UIN Walisongo
Memicu Penyakit Kanker
Bahayanya racun dari bahan kimia dapat memicu pelbagai penyakit kanker, seperti kanker serviks, kanker payudara, kanker rahim, dan penyakit kanker lainnya. Ini di karenakan, racun tersebut bersifat karsinogenik sehingga dapat memicu penyakit kanker. Bila racun itu terus masuk ke dalam tubuh, maka tubuh akan terserang kanker kronis.
Menyebabkan Endometriosis bagi Perempuan
Bagi perempuan, terlalu banyak mengonsumsi ceker ayam dapat menimbulkan penyakit kista coklat atau Endometriosis, yaitu gangguan jaringan pada rahim wanita. Biasanya di awali dengan nyeri dan haid tidak teratur.
Pada dasarnya kita tetap boleh mengonsumsi ceker ayam yang lezat. Namun tidak perlu berlebihan dalam jumlah yang sangat banyak. Menjaga pola makan serta gaya hidup yang sehat akan menjaga tubuh dari gangguan kesehatan. Tentunya juga dengan memakan makanan sehat bervitamin dapat menetralisir racun dalam tubuh. [Hida]
KOMENTAR