![]() |
Suasana perkuliahan di gedung baru UIN Walisongo |
Sebagian gedung baru sudah jadi. Dan bahkan mahasiswa sudah menggunakannya untuk pembelajaran kuliah.
Dari segi bangunan, gedung baru tersebut memang sudah dapat dihuni. Tetapi masalahnya, fasilitas dalam gedung untuk menunjang pembelajaran belumlah memadai. Hal itu tentunya menimbulkan duka bagi mahasiswa yang melakukan kegiatan perkuliahan tersebut.
Apa saja sih duka yang dialami mahasiswa ketika kuliah di gedung baru? Kamu pasti penasaran, kan? Berikut empat duka kuliah di gedung baru:
1. Lesehan
Kuliah lesehan tentunya tidak membuat nyaman bagi mahasiswa. Apalagi ketika menulis materi. Terkadang mahsiswa sampai membungkuk dan kaki terus-terusan bersila di lantai. Hal itu dapat membuat badan pegal-pegal dan mahasiswa tidak bisa konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran kuliah.
2. Berisik
Kuliah di area proyek pembangunan tentu mendapatkan sedikit gangguan. Gangguan itu berupa suara kontraktor, lalu lalang truk, dan peralatan tukang bangunan. Sehingga materi perkuliahan yang disampaikan tidak dapat terdengar dengan baik karena suara berisik yang ditimbulkan kendaraan dan peralatan proyek.
3. Panas
Gedung baru belum terdapat Air ConditioAC). Yang ada hanyalah kipas angin. Kalau dengan kipas angin, tentunya ruangan masih terasa panas. Apalagi gedung baru tersebut berada di area proyek dan terbuka dengan sinar matahari. Ruangan panas dan pengap menjadi penghalang bagi mahasiswa untuk fokus mengikuti pembelajaran kuliah.
4. Berdebu
Lalu-lalang truk dan aktivitas alat berat di sekitar proyek pembangunan gedung baru tentunya mengakibatkan debu berhamburan kemana-mana. Hal ini membuat mahasiswa sama sekali tidak nyaman. Dulunya udara sehat yang dihirup, sekarang debu yang membuat sesak nafas dan batuk yang terhirup
Nah itulah empat duka mahasiswa yang menjalani kuliah di gedung baru. Kamu harus sabar, ya. Jangan sampai karena hal tersebut kamu jadikan sebagai alasan bermalas-malasan belajar. [Zamzami]
KOMENTAR