5 Alasan Tak Perlu Memaksa Hidup Demi Menyenangkan Orang Lain



Dalam meraungi kehidupan di dunia, kamu bakal menjumpai berbagai macam karakter manusia. Ada yang kasar, pemarah bahkan egois. Namun ada pula seseorang yang dianugerahi Tuhan memiliki perasaan yang lembut, halus, dan sensitif pada lingkungan sekitar.

Sifat seperti itu menandakan bahwa dia orang baik dan penuh pertimbangan. Namun sayangnya, kebanyakan orang semacam itu kerap dihantui dengan sifat penuh kehati-hatian agar segala yang ia lakukan tidak sampai membuat orang lain kecewa karena perbuatannya.

Dalam kehidupan di masyarakat, seringnya sosok ini akan sering mengalah dan mengorbankan perasaan diri sendiri demi dapat menyenangkan orang-orang di sekitarnya. Jadi, bagi kamu yang memiliki kepribadian ini, segera ubah dan mulailah untuk prioritaskan kenyamanan diri sendiri terlebih dahulu.

1. Tak Seorangpun Mampu Mengimbangi Karakter Semua Orang dalam Hidupnya

Menyenangkan orang lain memang perbuatan yang mulia. Namun memaksakan diri untuk menyenangkan semua orang bukanlah hal yang bijak. Karena akhirnya kamu yang akan mengorbankan kebahagiaanmu sendiri. Terlebih jika kamu menggerutu di akhir, itu malah tambah menyakiti dirimu.

Dalam hidup ini, tak ada seorang pun yang sanggup mengimbangi karakter semua penduduk bumi yang ia temui. Jangan memaksakan diri, karena membahagiakan orang lain bukanlah tanggung jawabmu, utamakan kebaikan dirimu dahulu.

2. Hindari Menyenangkan Semua Orang, karena Sama Halnya Tidak Menghargai Diri Sendiri

Hidup dengan selalu mendahulukan kesenangan orang lain tanpa peduli perasaan sendiri sama halnya kamu tidak menghargai diri sendiri. Karena seringnya, kamu jadi mengabaikan kenyamanan dirimu sendiri sehingga hati kamu akan menjadi lelah dengan sendirinya. Seharusnya kamu mulai lebih mencintai diri sendiri dan jangan lagi bebani dirimu untuk memenuhi tuntutan orang lain yang bukan tugasmu.

3. Hidupmu Jadi Mudah Dikendalikan Orang Lain

Setiap kali dirimu berusaha menampilkan sisi kebaikanmu kepada orang lain, akan ada kemungkinan orang lain akan memanfaatkanmu demi kepentingan mereka. Mereka beranggapan kamu orang yang susah untuk menolak.

Sudah saatnya kamu perlu bersikap tegas pada diri sendiri. Katakan tidak mampu jika memang tidak sanggup untuk melakukannya. Jangan khawatir tentang pendapat orang lain tentangmu. Jujurlah pada dirimu sendiri.

4. Kamu akan Kecewa Saat Sadar Bahwa Orang Lain Tidak selalu Membalas Kebaikanmu dengan Cara yang Sama

Sebanyak apapun pengorbananmu dalam membahagiakan orang lain, bukanlah jaminan hidupmu akan mendapat balasan yang setimpal dari mereka. Jadi jangan pernah berharap segala perbuatan baik
kamu akan dibalas dengan cara yang sama karena nantinya kamu hanya akan mendapat kekecewaan jika ekspektasi itu gagal terpenuhi. Berbuat baiklah, namun jangan pernah berharap balasan.

5. Kamu Tidak Bahagia dalam Menjalani Hidup

Tak ada seorang pun yang selamanya sanggup menopang semua beban yang bukan tanggung
jawabnya. Hidup penuh kepura-puraan seperti ini hanya bikin hati kamu jadi capek sendiri. Pada akhirnya kamu menjadi tidak bahagia dalam menjalani hidup ini.

Fokuskan dirimu untuk banyak memberi kontribusi positif kepada orang-orang terdekatmu sendiri, karena orang terdekat tentu lebih memiliki ikatan emosi yang kuat padamu dibandingkan orang lain. Bijaklah dalam menjalani hidup, jangan pernah berharap kepada orang lain.

[ZY]

Artikel Lain:

5 Tipe Mahasiswa yang Ada di UIN Walisongo

Hal-hal Menarik di Dunia Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa Terkini, Seperti Apa Sih?

Kamu Generasi Milenial? Waspada dengan 7 Musuh Besar Dalam Hidupmu Ini

KOMENTAR

Name

17 agustus,1,2021,4,2023,1,2024,1,22 Mei 2019,1,ab,1,Abu Nawas,1,academy,1,Advertorial,4,AFI,3,ai,5,al-ghazali,1,al-ikhlas,1,Al-Qur'an,4,Albert Camus,3,Albert Estein,2,Anak,1,Anak laki-laki,1,Analisis Utama,2,Animal Farm,1,aqidah dan filsafat islam,3,Artificial Intellgence,3,Artikel,526,Artikel sastra,1,atribut,1,audiensi,6,bali,3,Banding UKT 2023,2,banjir,2,bantuan ukt,2,Beasiswa,17,Begadang,1,belajar,5,berdoa,2,Berita,1583,berita potret,1,biografi,1,bonus demografi,1,buku,4,bulan muharram,2,Bulan Ramadan,10,calon wisudawan,1,camaba,10,camaba 2022,2,camaba 2023,1,Carl jung,2,ceremony,1,cerpen,30,Corona virus,65,critical thingking,1,cumlaude,2,cybersecurity. internet,1,darurat pernikahan dini,1,Daun kelor,1,dekan fuhum,1,dema,12,Demokrasi,1,demonstrasi,1,digital,2,diklatpimnas,1,diskon,1,Dokumen,1,dosen,2,dsign,1,Edukasi Seksual,1,ekologi,1,ekosistem,1,EkspreShe,35,era digital,1,Essay,121,fakultas kedokteran,5,Fasilitas,2,Fasilitas PKM,2,fdk,1,feature,2,film,5,Filsafat,38,FITK,1,fresh graduate,3,FUHUM,51,FUHum fest,2,FUPK,7,Gadis Kretek,1,Gagal Wisuda,3,gaya hidup,3,gender,2,General Library,2,Generasi Milenial,31,George Orwell,1,globalisasi,1,graduation cap,1,greencampus,1,Guru,3,hak cipta buku,1,Harapan,2,Hari Buku Internasional,1,Hari Buruh,1,Hari Buruh Internasional,3,hari guru,1,hari ibu,1,Hari Jumat,1,Hari Kartini,3,hari kemerdekaan,2,hari pahlawan,4,Hari Perempuan Internasional,1,Hari Raya,12,Hari Santri,6,Hari Santri Nasional 2022,6,Hari Sumpah Pemua 2022,2,heroisme,1,Hukum,1,Ibnu Sina,1,ide bisnis,1,idul adha,9,Ilmu Falak,1,Ilmu Pengetahuan,89,Imam Nawawi,1,Imlek,2,indonesia,4,info beasiswa,2,info kos ngaliyan,1,inspiratif,1,internasional,5,islam,2,isra' mi'raj,2,Iwan Fals,1,jawa timur,1,Jerat Hukuman,1,judul skripsi terbaik,4,Jurang Asmara,2,Kahlil Gibran,2,Kapitalis,1,Kasus Birokrasi,1,Keagamaan,74,Kebahagiaan,3,kebaya,1,kebudayaan,7,kecantikan,1,kecerdasan,2,Kedokteran,1,kekerasan seksual,2,kekerasan seksual anak,1,kemanusiaan,2,kemerdekaan,2,kerja,1,kesadaran,8,Kesehatan,27,KI Hajar Dewantara,1,KIP-K,6,Kitab Allah,1,kkl,12,KKN,20,Klarifikasi,2,Komunikasi,3,konten vidio,1,kopi,1,Korean Wave,1,korelasi,1,Korelasi 2023,3,Korupsi dosen,1,kos,1,ksr,1,KTT G20,3,KUHP,1,Kuliah,11,Kuliah luar negeri,4,Kuliah Online,21,Kuliah tatap muka,2,kuliner,1,kupi,1,kurban,3,Lahan Parkir,3,leaders declaration,1,liburan,2,lifestyle,1,Literasi,2,Logo HSN 2022,1,lukisan,1,Lulus Cepat,12,ma'had,9,maba 2023,6,maba2022,3,Machiavelli,1,Mahasiswa,632,mahasiswa baru,13,makna hidup,1,makna kembang api,1,Maksiat hati,1,Masa Jabatan,1,Masjid Kapal,1,media sosial,2,Membaca cepat,1,Mendikbud,1,mengingat,1,mental,2,Menulis,1,menwa,1,metaverse,1,modernitas,1,motivasi,8,Muhammad,6,Muhammad Iqbal,1,Munaqosah,2,Musik,1,Nabi Muhammad,2,nasional,17,natal,1,New Normal,18,Ngaliyan,5,Oase,388,Olahraga,2,Opini,251,opini mahasiswa,22,ORKM,2,ormawa,1,orsenik,24,outfit,1,pameran isai,1,pancasila,2,Pandemi,5,PBAK,29,PBAK 2022,5,pbak 2023,14,Pedagogi,1,peluang,1,Pemalsuan,5,Pembayaran UKT,1,Pemilu 2024,3,pemuda,2,Pendidikan,12,penemuan ular,1,pengembangan diri,7,Penjara,1,Penyair,1,Penyesuaian UKT 2022,3,perang ukraina,1,Perempuan,7,peringatan harlah NU,1,pernikahan dini,1,perpustakaan,1,Pertemanan,1,Pidana,1,Plagiasi Rektor,1,PMB,9,politik,5,pondok pesantren,4,pormawa,1,Post-truth,1,Potret Berita,11,potret wisuda,5,ppb,6,praktikum,1,Pramoedya Ananta Toer,1,presidensi,1,profesi,2,Psikologi,34,Puasa,9,Puasa Ramadan,45,Puisi,145,Quotes,1,qurban,1,ramadhan 2023,9,Ramadhan 2024,1,Rasulullah,1,recriutment,2,recruitment,4,refrensi,1,regulasi,1,rektor,7,Resensi,22,Resensi Buku,21,Resensi Film,29,revolusi industri,1,Riset,5,SAA,1,Sahabat,2,Sampah Juras,2,santri Ma'had,4,Sastra,120,Second Sex,1,sedekah,1,sejarah,1,sema,4,Semarang,179,Shalawat,1,Sidang,2,Sistem akademik,1,SK Jabatan 6 Bulan,1,SK Wajib Mahad,11,skill,1,Skripsi,18,sky,1,socrates,2,sosial,2,Sosok,2,stoic,1,sufisme,2,sukses,2,sumpah pemuda,2,Surat Pembaca,9,tafsir,6,Tafsir Misbah,1,Tafsir Surah Fatihah,2,Tahun baru,3,Taman Entrepreneur FEBI,1,TandaTangan,4,tasawuf,2,Taubat,1,teater,7,Teknologi,42,teladan,1,tips,4,Toefl-Imka,21,tokoh,1,Toxic,1,TP,1,tranformasi energi,1,Tugas Akhir,16,UHN,2,UIN Walisongo,749,UIN Walisongo Semarang,19,ujm,2,UKM,11,ukt,33,UKT 2024,2,UKT tinggi,1,ular piton,1,upz,1,video,2,Wajib mahad,4,wali camaba,2,wali wisuda,5,Walisongo Center,2,wanita,1,William Shakespeare,1,Wisuda,110,wisuda 2022,15,wisuda 2023,6,wisuda 2024,6,wisuda offline,5,wisudawan terbaik,28,Writer's block,1,Zodiak,3,zoom meeting,1,Zuhud,1,
ltr
item
IDEApers: 5 Alasan Tak Perlu Memaksa Hidup Demi Menyenangkan Orang Lain
5 Alasan Tak Perlu Memaksa Hidup Demi Menyenangkan Orang Lain
Sifat seperti itu menandakan bahwa dia orang baik dan penuh pertimbangan. Namun sayangnya, kebanyakan orang semacam itu kerap dihantui dengan sifat penuh kehati-hatian agar segala yang ia lakukan tidak sampai membuat orang lain kecewa karena perbuatannya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJRZ_AFfqGJ6uKn-fphKVgWWApeOk8eO86mz3DKbfvitC0MwV4auQnRKxDVmz5t9TwzgCyBLBpXaEXLEK3ZsN6oVISL97kLwL9l0GlJ3FrsTtLtTPbUOcE1h_Pkf7SvFI6tj5_1ss45Sza/s1600/5-Alasan-Tak-Perlu-Memaksa-Hidup-Demi-Menyenangkan-Orang-Lain.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJRZ_AFfqGJ6uKn-fphKVgWWApeOk8eO86mz3DKbfvitC0MwV4auQnRKxDVmz5t9TwzgCyBLBpXaEXLEK3ZsN6oVISL97kLwL9l0GlJ3FrsTtLtTPbUOcE1h_Pkf7SvFI6tj5_1ss45Sza/s72-c/5-Alasan-Tak-Perlu-Memaksa-Hidup-Demi-Menyenangkan-Orang-Lain.jpg
IDEApers
http://www.ideapers.com/2019/06/5-alasan-tak-perlu-memaksa-hidup-demi-menyenangkan-orang-lain.html
http://www.ideapers.com/
http://www.ideapers.com/
http://www.ideapers.com/2019/06/5-alasan-tak-perlu-memaksa-hidup-demi-menyenangkan-orang-lain.html
true
2845694181721974662
UTF-8
Lihat Semua Tidak Ditemukan LIHAT SEMUA Baca Balas Batalkan Komentar Hapus Oleh Beranda HALAMAN BERITA Lihat Semua BERITA TERKAIT RUBRIK ARSIP SEARCH SEMUA BERITA Tidak ditemukan Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit lalu $$1$$ minutes ago 1 jam lalu $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 minggu lalu Followers Follow KONTEN INI PREMIUM Share sebelum membuka Salin semua kode Pilih semua kode Semua kode telah disalin. Tidak bisa disalin