Dalam meraungi kehidupan di dunia, kamu bakal menjumpai berbagai macam karakter manusia. Ada yang kasar, pemarah bahkan egois. Namun ada pula seseorang yang dianugerahi Tuhan memiliki perasaan yang lembut, halus, dan sensitif pada lingkungan sekitar.
Sifat seperti itu menandakan bahwa dia orang baik dan penuh pertimbangan. Namun sayangnya, kebanyakan orang semacam itu kerap dihantui dengan sifat penuh kehati-hatian agar segala yang ia lakukan tidak sampai membuat orang lain kecewa karena perbuatannya.
Dalam kehidupan di masyarakat, seringnya sosok ini akan sering mengalah dan mengorbankan perasaan diri sendiri demi dapat menyenangkan orang-orang di sekitarnya. Jadi, bagi kamu yang memiliki kepribadian ini, segera ubah dan mulailah untuk prioritaskan kenyamanan diri sendiri terlebih dahulu.
1. Tak Seorangpun Mampu Mengimbangi Karakter Semua Orang dalam Hidupnya
Menyenangkan orang lain memang perbuatan yang mulia. Namun memaksakan diri untuk menyenangkan semua orang bukanlah hal yang bijak. Karena akhirnya kamu yang akan mengorbankan kebahagiaanmu sendiri. Terlebih jika kamu menggerutu di akhir, itu malah tambah menyakiti dirimu.
Dalam hidup ini, tak ada seorang pun yang sanggup mengimbangi karakter semua penduduk bumi yang ia temui. Jangan memaksakan diri, karena membahagiakan orang lain bukanlah tanggung jawabmu, utamakan kebaikan dirimu dahulu.
2. Hindari Menyenangkan Semua Orang, karena Sama Halnya Tidak Menghargai Diri Sendiri
Hidup dengan selalu mendahulukan kesenangan orang lain tanpa peduli perasaan sendiri sama halnya kamu tidak menghargai diri sendiri. Karena seringnya, kamu jadi mengabaikan kenyamanan dirimu sendiri sehingga hati kamu akan menjadi lelah dengan sendirinya. Seharusnya kamu mulai lebih mencintai diri sendiri dan jangan lagi bebani dirimu untuk memenuhi tuntutan orang lain yang bukan tugasmu.
3. Hidupmu Jadi Mudah Dikendalikan Orang Lain
Setiap kali dirimu berusaha menampilkan sisi kebaikanmu kepada orang lain, akan ada kemungkinan orang lain akan memanfaatkanmu demi kepentingan mereka. Mereka beranggapan kamu orang yang susah untuk menolak.
Sudah saatnya kamu perlu bersikap tegas pada diri sendiri. Katakan tidak mampu jika memang tidak sanggup untuk melakukannya. Jangan khawatir tentang pendapat orang lain tentangmu. Jujurlah pada dirimu sendiri.
4. Kamu akan Kecewa Saat Sadar Bahwa Orang Lain Tidak selalu Membalas Kebaikanmu dengan Cara yang Sama
Sebanyak apapun pengorbananmu dalam membahagiakan orang lain, bukanlah jaminan hidupmu akan mendapat balasan yang setimpal dari mereka. Jadi jangan pernah berharap segala perbuatan baik
kamu akan dibalas dengan cara yang sama karena nantinya kamu hanya akan mendapat kekecewaan jika ekspektasi itu gagal terpenuhi. Berbuat baiklah, namun jangan pernah berharap balasan.
5. Kamu Tidak Bahagia dalam Menjalani Hidup
Tak ada seorang pun yang selamanya sanggup menopang semua beban yang bukan tanggung
jawabnya. Hidup penuh kepura-puraan seperti ini hanya bikin hati kamu jadi capek sendiri. Pada akhirnya kamu menjadi tidak bahagia dalam menjalani hidup ini.
Fokuskan dirimu untuk banyak memberi kontribusi positif kepada orang-orang terdekatmu sendiri, karena orang terdekat tentu lebih memiliki ikatan emosi yang kuat padamu dibandingkan orang lain. Bijaklah dalam menjalani hidup, jangan pernah berharap kepada orang lain.
[ZY]
Artikel Lain:
5 Tipe Mahasiswa yang Ada di UIN Walisongo
Hal-hal Menarik di Dunia Mahasiswa UIN Walisongo Semarang
Mahasiswa Terkini, Seperti Apa Sih?
Kamu Generasi Milenial? Waspada dengan 7 Musuh Besar Dalam Hidupmu Ini
KOMENTAR