6 Hal yang Harus Kamu Tahu Saat KKN di Kabupaten Semarang

Ilustrasi

Galau bolehlah, guys, tapi jangan lama-lama, yah. Masa gara-gara tempat KKN dekat, kamu sampai mutung berbulan-bulan. Kayak diputus pacar aja, bro. Yang terpenting saat ini, kamu perlu persiapkan segala hal dan tanya ke senior tentang apa saja yang harus kamu ketahui saat KKN nanti. Ingat guys, KKN tinggal menghitung jari.

Sebenarnya kalau dipikirkan kembali, KKN sekarang enggak bikin buntung loh, malah banyak untungnya. Ada beberapa hal yang penting buat kamu ketahui, wahai mas dan mbak KKN.

1. Lokasi Dekat

Kita harus berterima kasih kepada kampus karena lokasi KKN kali ini tidak terlalu jauh. Kamu bisa menempuh perjalanan dari Ngaliyan ke lokasi KKN dalam waktu satu jam sampai dua jam. Enak toh, ngirit bensin dan ongkos. Tentunya, hemat tenaga pula.

So pasti, kamu mudah melakukan survei ke lokasi KKN-mu. Dengan demikian, kamu tidak akan kesusahan untuk meraba situasi dan kondisi masyarakat di lokasi KKN-mu. Pesan buat mas dan mbak KKN, saat berangkat ke lokasi jangan ngebut, ya. Simpan tenaga buat action selama 45 hari di desa orang. Jaga stamina dari sekarang ya, bro.

2. Lokasi Dingin

KKN kali ini berlokasi di Kabupaten Semarang, tepatnya di empat kecamatan: Sumowono, Bandungan, Banyubiru, dan Getasan. Keempat kecamatan tersebut berada di dataran tinggi. Sumowono dan Bandungan berada di kaki Gunung Ungaran, Banyubiru terletak di kaki Gunung Andong, dan Getasan berada tepat di kaki Gunung Merbabu. Weh, bisa sekalian muncak nih, guys. Jangan ditanya, deh, udaranya dijamin sejuk dan asri. Bakal enggak mau balik ke kampus nih. Wajar sih, kampusnya panas. Hehehehe.

3. Masyarakat Petani dan Sangat Ramah

Saat perjalan menuju lokasi KKN, kamu akan disuguhkan pemandangan hijau sepanjang kanan dan kiri jalan. Berbagai jenis tanaman akan kamu jumpai nanti karena masyarakat di desa tempat KKN-mu mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Letak desa yang berada di bawah kaki gunung, sangat cocok ditanami bermacam-macam jenis sayuran, Palawija, serta tanaman perkebunan lainnya.

Di samping itu, masyarakat pegunungan juga sangat ramah, perangainya lembut dan sopan. Berbeda dengan masyarakat pesisir, yang keras dan agak ceplas-ceplos kalau bicara. Mungkin hal itu disebabkan oleh faktor lingkungan yang sejuk, jadi masyarakatnya tidak kasar. So, masih galau karena lokasi KKN-nya dekat? Wkwkwkwk.

4. Dekat Lokasi Wisata

Sambil mengabdi di masyarakat, kamu bisa sekalian menikamti destinasi wisata yang paling dekat dengan lokasi KKN. Empat kecamatan yang dijadikan tempat KKN menawarkan objek wisata yang beragam. Mulai dari air terjun, agrowisata, danau atau rawa, bahkan tempat camping dan outbond. Yuk, cek obyek wisata di dekat poskomu di sini.

5. Cek Kendaraan

Memang jarak tempuh dari Ngaliyan ke lokasi KKN enggak terlalu jauh. Tapi perlu diingat, guys, lokasi KKN sekarang berada di dataran tinggi. Tentunya, kamu akan melewati jalan naik-turun dan terjal. Maka dari itu, cek kondisi kendaraan adalah satu hal yang sangat penting. Pastikan motormu dalam kondisi prima, siap gas pol, vrooh. Jangan sampai motormu mogok di tengah jalan sebab enggak kuat melewati tanjakan tinggi. Bisa gagal jadi “cah KKN”. Eman toh nek ngunu?

6. Panorama Idaman

KKN tidak hanya berlangsung selama satu atau dua hari saja. Kamu akan berada di kampung orang lebih dari satu bulan. Bukan waktu yang sebentar, guys. Pastinya banyak moment-moment penting selama jadi “cah KKN”.

Ditambah lagi, lokasi KKN dekat dengan beragam destinasi wisata serta panorama yang indah dan menawan. So, jangan lupa kamu siapkan kamera untuk mengabadikannya. Sayang kan kalau enggak diabadikan. Ingat, jangan kamu abaikan saran ini, guys. Kamu bisa menyesel seumur hidup. [king]