Kamu Peserta KKN ke-68? Ini Wisata Dekat Posko yang Bikin Kamu Makin Betah Mengabdi

Ilustrasi

Lokasi KKN UIN Walisongo ke-68 semester ini, selain tidak terlalu jauh dari kampus, ternyata juga punya berkah tersendiri, loh. Karena apa, lokasi KKN kali ini berdekatan dengan berbagai macam destinasi wisata andalan di Kabupaten Semarang yang bikin kamu akan enggan pulang lagi ke Ngaliyan. Membuatmu semakin betah mengabdi di posko KKN. Nah, agar makin beruntung dan bahagia, wajib hukumnya buat kamu berkunjung ke obyek wisata terdekat di lokasi KKN. Berikut daftarnya:

1. Wisata Curug

Obyek wisata terdekat lokasi posko KKN ke-68 yang bisa kamu kunjungi adalah Curug atau air terjun. So, what are you waiting for? Ini beberapa curug yang berada di dekat lokasi KKN.

a) Curug Klenting Kuning, terletak di Desa Kemawi, Kecamatan Sumowono. Sesuai dengan namanya, air terjun ini mengalir deras melewati dinding tebing setinggi delapan meter yang berwarna kekuningan.

b) Curug Tujuh Bidadari, berada Dusun Keseneng, Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono. Curug ini memiliki tiga terjunan air, dan dari  tiga terjunan tersebut terdapat tujuh buah air terjun. 

c) Curug Kembar Baladewa, terletak di Dusun Krajan, Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru. Diberi nama kembar karena terdapat dua air terjun bersebelahan dengan jarak hanya 100 meter saja. 

d) Curug Semirang, berlokasi di  Dusun Gintungan, Desa Gogik, Ungaran Barat, kamu bisa mandi di bawah air terjun setinggi 45 meter ini.

e) Curug Kalipancur, berada di kaki gunung Telomoyo yang dekat dengan rawa pening. Obyek wisata ini recomended bagi kamu yang KKN di wilayah Banyu Biru dan Getasan.

2. Wisata Gardu Pandang

Kamu bisa menikmati indahnya lekukan kaki gunung dan tebing-tebing terjal dari ketinggian melalui gardu pandang. Setidaknya ada dua gardu pandang yang bisa kamu kunjungi di dekat posko KKN UIN Walisongo ke-68.

a) Gardu Pandang Bantir Hills. Berlokasi di Dusun Bantir, Desa Losari, Kecamatan Sumowono. Lokasi ini berada pada ketinggian 1.000 mdpl, obyek wisata ini baru dibuka pada awal tahun 2017 lalu.

b) Gardu Pandang Sepakung. Bertempat di Dusun Jingkol, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru. Melalui tempat ini kamu bisa menikmati indahnya panorama Gunung Merbabu dan Rawapening. 

3. Wisata Rawa

Bagi mas dan mbak KKN yang berada di Kecamatan Banyubiru, tidak usah bersedih hati, ya. Di lokasi ini terdapat obyek wisata yang sudah dikenal oleh banyak orang, apalagi kalau bukan Rawapening. Di tempat ini kamu bisa menyusuri luasnya Rawapening menggunakan kapal wisata yang telah disediakan oleh pengelola wisata. Atau kamu juga bisa sekadar menikmati keindahan Rawapening berlatar Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu, dan Gunung Ungaran di sore hari yang cerah bersama teman-teman poskomu.

4. Wisata Sejarah

Selain wisata alam, di dekat lokasi KKN UIN Walisongo ke-68 juga menawarkan wisata sejarah. Di Museum Kereta Api Ambarawa misalnya, kamu bisa mengetahui sejarah perkeretaapian di Semarang sejak masa kolonial. Di lokasi ini terdapat koleksi lokomotif tua yang masih terawat dengan baik. Bahkan kamu juga bisa menikmati sensasi naik kereta api tua sepanjang 35 km dengan waktu tempuh selama satu jam, mulai dari Ambarawa hingga Bedono. 

Jika masih kurang, kamu bisa pula berkunjung ke Benteng Pendem Ambarawa atau biasa dikenal juga dengan nama Benteng Fort Willem 1. Di sini kamu bisa melihat kokohnya bangunan benteng bekas peninggalan masa kolonial, bangunan yang masih asli dan unik ini akan menjadikan background fotomu jadi makin  keren. 

5. Wisata Camping Ground 

Bagi mas dan mbak KKN di Kecamatan Bandungan, di sana ada destinasi wisata muncak yang sayang banget kalau dilewatkan, yaitu Basecamp Mawar dan Gunung Ungaran. Terlebih buat kamu para pendaki. Dua tempat tersebut bisa jadi pilihan tepat. Kamu bisa camping di Basecamp Mawar, mendirikan tenda bersama teman satu posko KKN atau bersama teman-teman kamu yang kebetulan sedang safari.

Kalau belum puas hanya sekedar camping, kamu tinggal naik Gunung Ungaran. Di sana kamu bisa berburu sunrise dan menikmati pagi di atas gunung, jangan lupa selfie, ya, sebagai pelengkap momen KKN kamu di sana.

6. Agrowisata

Salah satu agrowisata yang sedang hits di dekat lokasi KKN UIN Walisongo ke-68 ialah perkebunan bunga krisan yang terletak di Dusun Ngasem Lor, Desa Jetis, Kecamatan Bandungan. Di lokasi ini kamu bisa selfie di tengah hamparan warna-warni bunga krisan yang sedang bermekaran. Daerah sekitar Bandungan juga dikenal sebagai pusat penghasil bunga mawar yang banyak dipasarkan mulai dari pasar tradisional hingga supermarket. 

Dijamin kamu enggak akan menyesal berkunjung ke sini, sebab kamu akan mendapatkan foto yang bagus untuk dipampang di akun Instagram. Selain itu, Pasar Bandungan juga dikenal sebagai pasar sayuran terbesar di Asia Tenggara. Banyak juga wisata buah seperti alpukat dan lainnya di dekat lokasi KKN UIN Walisongo ke-68. 

7. Wisata Candi

Di dekat lokasi KKN UIN Walisongo kamu juga kan menjumpai beberapa kompleks candi yang dijadikan sebagai tempat wisata. Setidaknya ada tiga kompleks percandian yang bisa kamu kunjungi bersama teman-teman satu poskomu. 

a) Candi Gedong Songo. Kompleks candi ini paling populer di antara yang lainnya, berada di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, kompleks candi ini begitu ramai dikunjungi ketika akhir pekan tiba. Lokasinya yang berada di lerang Gunung Ungaran menawarkan panorama yang sangat sayang untuk dilewatkan.

b) Candi Ngempon. Kompleks candi ini memang kalah populer dibandingkan Candi Gedong Songo. Lokasinya hanya berjarak dua kilometer dari Pasar Karangjati, tepatnya di Kecamatan Bregas. Di lokasi itu terdapat sembilan reruntuhan candi, namun baru empat candi yang sudah direkonstruksi oleh pemerintah setempat. 

c) Candi Klero. Berlokasi di Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Candi Klero menjadi salah satu situs arkeologi di Kabupaten Semarang. Kompleks candi ini hanya terdiri dari satu candi yang berukuran cukup besar yang dibangun dari bebatuan berwarna abu-abu kehitaman. 

d) Candi Dukuh. Lokasi Candi Dukuh berada tepat di tepi Rawapening, tepatnya di Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru. Candi Dukuh menjadi peninggalan dari raja terakhir Majapahit, Brawijaya V. Kondisi candi masih belum bisa berdiri dengan sempurna, sebab masih berada dalam proses rekonstruksi. Tapi jangan khawatir, di lokasi ini kamu tetap bisa menikmati sejuknya udara sambil menikmati panorama Rawapening.

Dengan banyaknya pilihan obyek wisata di dekat lokasi KKN UIN Walisongo ke-68, bukankah akan membuatmu semakin betah mengabdi di poskomu? Subhanallah banget, ya? [Khan]