![]() |
Bapak Muhsin Jamil (Dekan Fakultas Ushuluddin) berada di posisi paling kiri |
Mengenai pembongkaran musholla, sebenarnya kebijakan saya itu diprotes oleh banyak pihak. Tapi saya punya alasan mengapa musholla itu harus dibongkar. Pertama, agar Dekanat Fakultas Ushuluddin tidak terlihat kumuh. Selama ini yang kita lihat penataan dekanat kurang tertata rapi, sehingga pelayanan kepada mahasiswa pun tidak maksimal. Ketika ruangan sudah tertata rapi, maka tidak akan ada lagi alasan untuk mengabaikan pelayanan kepada mahasiswa.
Alasan kedua, Fakultas Ushuluddin ini kelebihan karyawan, namun miskin kompetensi. Saya berusaha merubah hal itu dengan membuat Front Office, agar kinerja karyawan lebih terpantau. Dengan adanya front office saya berharap semua layanan mahasiswa bisa dilakukan di tempat tersebut. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dari karyawan untuk bertanggung jawab terhadap tugasnya. Apabila masih ada yang malas dalam melayani mahasiswa, saya tidak ragu untuk menindak tegas. Mereka punya rancangan kerja, apabila mereka tidak memenuhinya, tinggal coret nama mereka dari daftar karyawan di Ushuluddin.
Baca Juga: Birokrasi Harus Tanggung Jawab dan Sopan
KOMENTAR