Membaca Kesadaran Literasi Mahasiswa melalui Kisah Luka dalam "Laut Bercerita"


Judul             : Laut Bercerita

Pengarang    : Leila S. Chudori

Penerbit        : Keputusan Penerbit Gramedia (KPG)

Tahun Terbit : 2017

Tebal Buku    : 394 halaman

Novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori berangkat dari kisah kelam yang dialami Indonesia pada tahun 1998, yang mana  masa akhir dari sistem otoriter pemerintahan Orde Baru. Novel ini menggambarkan perjuangan para aktivis, buruh, dan petani yang berjuang untuk mempertahankan hak mereka. Misalnya, petani yang tanahnya dirampas paksa oleh pemerintah, lalu para aktivis yang membantu berkonsolidasi untuk menolak perampasan tanah tersebut.

Melalui novel ini, pembaca diajak menyelami sejarah kelam yang jarang dibicarakan di ruang-ruang pendidikan formal. Indonesia pernah mengalami masa pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat, di mana orang-orang yang dituduh berafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) atau berlatar belakang tahanan politik (tapol) mengalami pengasingan, diskriminasi, bahkan alienasi dari kehidupan sosial.

Selain itu, novel ini juga menunjukkan bahwa pergerakan mahasiswa saat itu sangat terbatas. Untuk sekadar menulis, membaca, atau berdiskusi, mereka harus melewati berbagai rintangan. Pada masa Orde Baru, buku-buku yang dianggap berhaluan kiri akan disita. Karya-karya seperti milik Pramoedya Ananta Toer, Tan Malaka, dan tokoh-tokoh yang terafiliasi kiri dilarang beredar. Jika aparat mengetahui seseorang memiliki atau membaca buku-buku tersebut, orang itu bisa ditangkap, dipenjara, disiksa, bahkan dihilangkan secara paksa.

Karena itu, para mahasiswa saat itu harus mencari cara lain untuk tetap bisa belajar dan berdiskusi. Buku-buku terlarang pada masa itu sering kali difotokopi lalu disebarkan diam-diam kepada kawan-kawan mahasiswa lain. Mereka juga mengadakan diskusi dengan cara sembunyi-sembunyi, dan harus selalu waspada.

Baca Selengkapnya: Sajak Purnama Teater Metafisis UIN Walisongo Jadi Panggung Kreativitas Pegiat Sastra

Tokoh utama dalam novel ini, Biru Laut, bersama teman-temannya seperti Alex, Naratama, Gala, Daniel, dan lainnya digambarkan sangat tangguh dalam memegang idealisme. Mereka gigih memperjuangkan reformasi dan menuntut Indonesia baru yang lebih manusiawi, Indonesia yang bebas berpendapat, bebas membaca, bebas berdiskusi. Mereka ingin melihat masyarakat sipil dan mahasiswa dapat berekspresi tanpa rasa takut akan represi aparat. Merekalah yang memperjuangkan Indonesia untuk terbebas dari sistem otoriter rezim Orde Baru.

Namun sayangnya, perjuangan yang mereka jalani harus berakhir dengan tragis. Laut dan kawan-kawannya tak sempat menyaksikan Indonesia baru yang mereka impikan. Gerakan mereka terendus aparat, selama tiga tahun pula mereka hidup dalam pelarian sebelum akhirnya tertangkap dan dihilangkan secara paksa. Cita-cita yang mereka perjuangkan dengan penuh keberanian harus terhenti di tengah jalan, meninggalkan luka dan di lain sisi memperlihatkan semangat bagi generasi berikutnya.

Setelah tragedi kelam yang dialami Laut dan kawan-kawannya, akhirnya, reformasi pun benar-benar terjadi. Soeharto turun dari jabatannya dan sistem pemerintahan Indonesia mengalami perubahan besar. Indonesia memasuki babak baru yang mana mahasiswa kini lebih bebas berdiskusi, buku-buku kiri yang dulu dilarang saat ini sudah bisa dibaca, dan pers lebih leluasa mengkritik pemerintah.

Namun kisah ini menjadi refleksi mendalam bagi kita. Jika pada masa Orde Baru mahasiswa harus berjuang keras hanya untuk bisa membaca dan berdiskusi, maka pada masa kini hambatan yang dihadapi justru berbeda yaitu bukan lagi pelarangan. Melainkan rendahnya tingkat literasi masyarakat, khususnya di kalangan mahasiswa yang kini justru cenderung abai terhadap kebebasan yang dulu diperjuangkan sebegitu kerasnya.

Baca Selengkapnya: Enam Kehidupan Ma'had Putri UIN Walisongo yang Harus Kamu Ketahui

Menurut laporan Times Indonesia, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) yang dirilis Perpustakaan Nasional memang menunjukkan peningkatan, dari 64,40 pada tahun 2022 menjadi 73,52 pada tahun 2024. Namun, menurut UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Hanya 0,001% atau 1 dari 1.000 orang yang benar-benar gemar membaca aktif. Artinya, meskipun ada kemajuan, Indonesia tetap termasuk negara dengan minat literasi rendah di dunia.

Harapan Biru Laut dan kawan-kawan dalam memperjuangkan reformasi adalah agar masyarakat memiliki kebebasan, termasuk jaminan atas hak asasi manusia. Mereka ingin mahasiswa bebas berdiskusi secara aman, membaca berbagai buku, bahkan buku-buku yang dulu dianggap terlarang. Namun, ketika kesempatan itu kini sudah ada, tantangan baru justru muncul, bagaimana agar mahasiswa dan masyarakat benar-benar memanfaatkan kebebasan itu dengan meningkatkan budaya literasi.

Dengan begitu, novel Laut Bercerita tidak hanya mengisahkan tragedi politik dan perjuangan reformasi, tetapi juga menjadi pengingat bahwa kebebasan yang diperjuangkan dengan darah dan air mata harus dijaga dengan kesadaran, salah satunya melalui peningkatan budaya membaca dan berdiskusi.

Novel ini memiliki kelebihan serta kekurangannya. Bagi pembaca awam, novel ini tergolong berat bahasanya. Jika pembaca belum terbiasa maka sulit untuk memahami apa yang ingin penulis sampaikan dalam novel Laut Bercerita. Namun, jika pembaca paham dengan bahasa yang disampaikan novel ini sangat di rekomendasikan bagi orang yang ingin mengetahui sejarah kelam Indonesia khususnya pada tahun 1998. Meskipun tidak bisa dijadikan sebagai representasi sepenuhnya. Namun, cerita ini bukan dikemas dalam bentuk teori sejarah saja, tetapi menjadi alur cerita yang penuh gairah dan emosional, sehingga pembaca tidak merasa bosan ketika membaca buku Sejarah dalam bentuk novel. 

[Lena]


 

KOMENTAR

Name

17 agustus,1,2021,4,2023,1,2024,2,22 Mei 2019,1,ab,1,Abu Nawas,2,academy,1,Advertorial,4,AFI,3,ai,6,Akreditasi,1,al-ghazali,1,al-ikhlas,1,Al-Qur'an,4,Albert Camus,3,Albert Estein,2,Anak,1,Anak laki-laki,1,Analisis Utama,2,Animal Farm,1,aqidah dan filsafat islam,4,Artificial Intellgence,3,Artikel,554,Artikel sastra,3,asian value,1,atribut,1,audiensi,7,bahasa,1,bahasa ibu,1,bali,3,banding ukt,1,Banding UKT 2023,2,banjir,2,bantuan ukt,2,Beasiswa,22,Begadang,1,belajar,5,berdoa,2,Berita,1671,berita potret,5,biografi,1,bonus demografi,1,buku,8,bulan muharram,2,Bulan Ramadan,11,calon wisudawan,1,camaba,11,camaba 2022,2,camaba 2023,1,Camaba 2025,1,Carl jung,2,ceremony,1,cerpen,36,copy writing,1,Corona virus,65,critical thingking,1,cumlaude,2,cybersecurity. internet,1,darurat pernikahan dini,1,Daun kelor,1,dekan fuhum,1,dema,14,Demokrasi,1,demonstrasi,1,digital,3,diklatpimnas,1,diskon,1,Dokumen,1,Doom Spending,1,dosen,2,dsign,1,Edukasi Seksual,1,ekologi,1,ekosistem,1,EkspreShe,35,era digital,2,Es Teh,1,Essay,121,fakultas kedokteran,5,Fasilitas,3,Fasilitas PKM,2,fdk,1,feature,2,film,6,Filsafat,40,FITK,1,fresh graduate,3,FUHUM,69,FUHum fest,3,FUPK,7,Gadis Kretek,1,Gagal Wisuda,3,gaya hidup,3,gelar ISAI,2,Gen Z,2,gender,2,General Library,2,Generasi Milenial,31,George Orwell,1,globalisasi,1,graduation cap,1,greencampus,1,Guru,5,gym,1,hak cipta buku,1,Harapan,2,hari batik,1,Hari Buku Internasional,1,Hari Buruh,2,Hari Buruh Internasional,4,hari guru,2,hari ibu,1,Hari Jumat,1,Hari Kartini,4,hari kemerdekaan,2,hari pahlawan,4,Hari Perempuan Internasional,1,Hari Raya,12,Hari Santri,10,Hari Santri Nasional 2022,6,Hari Sumpah Pemua 2022,2,heroisme,1,Hukum,1,Ibnu Sina,1,ide bisnis,1,identitas,1,idul adha,11,Ilmu Falak,1,Ilmu Pengetahuan,91,Imam Nawawi,1,Imlek,2,indonesa emas,1,indonesia,6,info beasiswa,4,info kos ngaliyan,1,Informasi,2,Informasi Kampus,20,Informasi Umum,21,inspiratif,1,internasional,6,ISAI,2,islam,2,isra' mi'raj,3,Iwan Fals,1,jawa timur,1,Jerat Hukuman,1,judul skripsi terbaik,8,Jurang Asmara,3,Kahlil Gibran,2,Kajian,6,kalam fuhum,1,Kapitalis,2,Kasus Birokrasi,2,Keagamaan,74,Kebahagiaan,3,kebaya,2,kebudayaan,7,kecantikan,1,kecelakaan,6,kecerdasan,2,Kedokteran,1,kekerasan seksual,2,kekerasan seksual anak,1,kemanan,1,kemanusiaan,2,kemerdekaan,3,kerja,2,kesadaran,8,Kesaktian Pancasila,1,Kesehatan,29,KI Hajar Dewantara,1,KIP-K,7,Kitab Allah,1,kkl,12,KKN,23,KKN Internasional,1,KKN Nusantara,1,Klarifikasi,2,kompre,1,Komunikasi,3,konten vidio,1,kopi,2,Korean Wave,1,korelasi,1,Korelasi 2023,3,Korupsi dosen,1,kos,1,kru IDEA,3,ksr,1,KTM hilang,1,KTT G20,3,KUHP,1,Kuliah,12,Kuliah luar negeri,4,Kuliah Online,21,Kuliah tatap muka,2,kuliner,1,kupi,1,kurban,3,Lahan Parkir,4,leaders declaration,1,liburan,3,lifestyle,1,Literasi,3,Logo HSN 2022,1,lpm,1,lukisan,1,Lulus Cepat,13,ma'had,9,maba 2023,6,maba2022,3,Machiavelli,1,Mahasiswa,684,mahasiswa baru,19,Mahasiswa Meninggal,1,makna hidup,1,makna kembang api,1,Maksiat hati,1,Malaysia,1,mana 2024,1,Masa Jabatan,1,Masjid Kapal,1,Maulid Nabi,1,media sosial,2,Membaca cepat,1,Mendikbud,1,mengingat,1,mental,2,Menulis,1,menwa,1,metafisis,1,metaverse,1,modernitas,1,motivasi,8,Muhammad,6,Muhammad Iqbal,1,Munaqosah,2,Musik,1,Nabi Muhammad,8,nasional,27,Nasionalisme,1,natal,1,New Normal,18,Ngaliyan,15,Oase,410,Olahraga,2,omnibus law,1,Opini,259,opini mahasiswa,22,ORKM,2,ormawa,2,orsenik,28,outfit,2,pameran isai,2,pancasila,2,Pandemi,5,PBAK,29,PBAK 2022,5,pbak 2023,14,PBAK 2024,7,Pedagogi,1,pelatihan,2,pelecehan seksual,1,peluang,1,Pemalsuan,5,Pembayaran UKT,3,Pemilu 2024,3,pemuda,3,Pendidikan,19,penemuan ular,1,pengembangan diri,7,Penghapusan UKM fakultas,3,Penjara,1,Penyair,1,Penyesuaian UKT 2022,3,perang ukraina,1,Perempuan,8,peringatan harlah NU,1,pernikahan dini,1,perpustakaan,5,Pertemanan,1,Pidana,1,Plagiasi Rektor,1,Planetarium UIN Walisongo,2,PMB,10,politik,5,pondok pesantren,5,pormawa,1,Post-truth,1,Potret Berita,11,potret wisuda,6,ppb,7,praktikum,1,Pramoedya Ananta Toer,1,presidensi,1,Prestasi,2,profesi,2,Program Mahasiswa Internasional,2,Psikologi,36,Puasa,9,Puasa Ramadan,45,Puisi,162,Quotes,1,qurban,1,ramadhan 2023,9,Ramadhan 2024,1,ramadhan 2025,2,Rasulullah,1,recriutment,2,recruitment,4,refrensi,1,regulasi,1,rektor,7,Resensi,23,Resensi Buku,22,Resensi Film,34,revolusi industri,1,Riset,5,Rukyat Hilal,1,SAA,1,Sahabat,2,Sampah Juras,2,santri Ma'had,4,Sastra,125,Second Sex,1,sedekah,1,sejarah,1,sema,6,Semarang,190,sempro,2,Shalawat,1,Sidang,2,Sistem akademik,1,SK Jabatan 6 Bulan,1,SK Wajib Mahad,11,skill,1,Skripsi,19,sky,1,socrates,2,sosial,2,Sosok,2,Soto,1,SPAN-PTKIN,1,stoic,1,Student Mobility,1,sufisme,2,Sujiwo Tejo,1,sukses,3,sumpah pemuda,2,Surat Pembaca,9,tafsir,6,Tafsir Misbah,1,Tafsir Surah Fatihah,2,Tahun baru,3,Taman Entrepreneur FEBI,1,TandaTangan,4,tasawuf,2,Taubat,1,teater,8,Teknologi,43,teladan,1,Thailand,1,tips,5,Toefl-Imka,23,tokoh,1,Toxic,1,TP,2,tranformasi energi,1,Tugas Akhir,16,UHN,2,UIN Walisongo,793,UIN Walisongo Semarang,72,ujm,2,UKM,18,ukt,35,UKT 2024,6,UKT tinggi,2,ular piton,1,UM-PTKIN,2,upz,1,video,2,Wajib mahad,6,wali camaba,2,wali wisuda,6,Walisongo Center,2,wanita,1,William Shakespeare,1,wisata,2,Wisuda,117,wisuda 2022,15,wisuda 2023,6,wisuda 2024,26,wisuda offline,5,wisudawan terbaik,33,Writer's block,1,Zodiak,3,zoom meeting,1,Zuhud,1,
ltr
item
IDEApers: Membaca Kesadaran Literasi Mahasiswa melalui Kisah Luka dalam "Laut Bercerita"
Membaca Kesadaran Literasi Mahasiswa melalui Kisah Luka dalam "Laut Bercerita"
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjzBOT91z50CT5nfLdFvx2jxIGu-jPjBgwaoMjTOfvdcoCuoUwDxRmHCrlxBkqxR0YlQtazuR5xAJOXnnfHuaCvy76K0m227G8dZ3HxbMKLz1Bl8LspfpHexjMoQXStnghEDGkXmns2OjyggxlQ7su_Lowp4omH3Vq7eGkv3A9slHdfv8WuZUWV497mVd0K=w640-h360
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjzBOT91z50CT5nfLdFvx2jxIGu-jPjBgwaoMjTOfvdcoCuoUwDxRmHCrlxBkqxR0YlQtazuR5xAJOXnnfHuaCvy76K0m227G8dZ3HxbMKLz1Bl8LspfpHexjMoQXStnghEDGkXmns2OjyggxlQ7su_Lowp4omH3Vq7eGkv3A9slHdfv8WuZUWV497mVd0K=s72-w640-c-h360
IDEApers
http://www.ideapers.com/2025/11/membaca-kesadaran-literasi-mahasiswa.html
http://www.ideapers.com/
http://www.ideapers.com/
http://www.ideapers.com/2025/11/membaca-kesadaran-literasi-mahasiswa.html
true
2845694181721974662
UTF-8
Lihat Semua Tidak Ditemukan LIHAT SEMUA Baca Balas Batalkan Komentar Hapus Oleh Beranda HALAMAN BERITA Lihat Semua BERITA TERKAIT RUBRIK ARSIP SEARCH SEMUA BERITA Tidak ditemukan Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit lalu $$1$$ minutes ago 1 jam lalu $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 minggu lalu Followers Follow KONTEN INI PREMIUM Share sebelum membuka Salin semua kode Pilih semua kode Semua kode telah disalin. Tidak bisa disalin