![]() |
Foto halaman depan Gedung Dekanat Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang (Doc. Ideapers.com) |
Pada tahun 2020 terdapat sekitar 7,3 juta mahasiswa. Lalu di tahun 2021 naik menjadi 8,96 mahasiswa. kemudian, pada tahun 2023 mengalami penurunan hingga berhenti di angka 7,8 juta. Sedangkan pada 2024, mahasiswa yang terdata mencapai angka 9,32 juta.
Kuantitas itu tentunya, akan lebih banyak jika menghitung jumlah peminat di semua universitas Indonesia dari berbagai jurusan. Jangka waktu lima tahun, hanya satu kali turun, sehingga jumlah tersebut dikatakan mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Berbeda dengan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) UIN Walisongo. Beberapa tahun kebelakang dari masa pandemi, peminat di lima jurusan FUHum kian menurun. Adapun jumlah peminat di semua jurusan selama lima tahun terakhir sebagai berikut:
1. Akidah dan Filsafat Islam (AFI)
Sebagai Program Studi (Prodi) tertua di FUHum, tercatat 1.113 peminat dari berbagai jalur yang dibuka oleh UIN Walisongo Semarang pada tahun 2020. Jumlah ini menjadi nominal paling tinggi selama lima tahun terakhir di Jurusan AFI.
Tahun 2024, peminat prodi AFI turun drastis menjadi 336 siswa. Adapun untuk melihat secara rinci jumlah peminat prodi AFI dari berbagai jalur bisa dilihat pada tabel berikut;
Penurunan itu dapat terlihat jelas melalui diagram di bawah ini;
2. Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT)
Hal sama juga dialami oleh prodi IAT. Pada tahun 2020, jurusan ini mempunyai peminat di angka 2.353. Namun, selang lima tahun berturut-turut, peminatnya mulai mengikis.
Terlihat pada tahun 2024, hanya ada 714 siswa yang minat di Prodi IAT. Sehingga selisih antara tahun 2020 dan 2024 mencapai 1.639 siswa.
Penurunan minat di prodi IAT bisa dilihat secara rinci pada tabel berikut;
Sedangkan untuk mengetahui secara jelas, dapat dilihat melalui diagram di bawah ini;
3. Studi Agama-Agama (SAA)
Prodi SAA menjadi jurusan yang memiliki peminat paling sedikit di FUHum. Pasalnya, tahun 2020 semua jurusan menyentuh angka ribuan. Namun Prodi SAA hanya memperoleh 531 peminat.
Hal ini juga terjadi dari masa ke masa selama lima tahun terakhir, membuat Prodi SAA menjadi jurusan yang jarang diminati di FUHum. Hingga tahun 2024 hanya ada 175 peminat.
Untuk mengetahui detail peminat Prodi SAA dari berbagai jalur bisa dilihat pada tabel berikut;
Selain itu juga bisa digambarkan melalui diagram di bawah ini;
4. Tasawuf dan Psikoterapi (TP)
Sebagaimana prodi-prodi lain di FUHum, TP juga merasakan adanya penurunan peminat. Pada tahun 2020, terdapat 1.766 peminat. Dalam jangka waktu lima tahun terakhir, tepatnya 2024, peminat TP hanya berada di angka 759.
Tetapi pada tahun 2022 TP sempat ada penurunan yang awalnya 1.335 menjadi 995 peminat, lalu di tahun 2023 kembali mengalami kenaikan dengan menyentuh angka 1.070 peminat.
Agar lebih jelas bisa dilihat menggunakan tabel di bawah ini;
Lalu dapat diperjelas jumlah peminat di Prodi TP melalui diagram berikut;
5. Ilmu Seni dan Arsitektur Islam (ISAI)
Prodi ISAI juga mengalami penurunan selama lima tahun terakhir. Namun, Jurusan yang baru dibuka pada tahun 2018 ini, tetap menyentuh angka ribuan.
Misalnya, pada tahun 2020 memperoleh angka 3.091. Kemudian tahun 2021 ada 2.002 peminat, lalu 2022 mencapai 1.686 peminat, tahun 2023 sekitar 1.447 hingga 2024 terdapat 1.174 peminat.
Hal ini menjadikan Prodi ISAI memegang nominasi jurusan yang paling banyak diminati selama lima tahun terakhir di FUHum berturut-turut. Untuk memperjelas jumlah peminat ISAI selama lima tahun terakhir melalui berbagai jalur, dapat dilihat di tabel ini;
Atau menggunakan diagram di bawah;
KOMENTAR