![]() |
(sumber: CNBCIndonesia.com) |
Fenomena Es teh tidak luput dari historikal mengapa Es teh bisa diminati masyarakat? minuman Es teh mengalami dinamika tersendiri. Itu terjadi karena dengan berjalannya waktu, Es teh mempunyai ciri khas dalam sajiannya.
Sejarah Es teh memiliki cerita tersendiri, dilansir dari npr.org teh non-alkohol muncul pada 1876 dalam buku resep Buckeye karya Estelle Woods Wilcox. Es teh pertama kali dipopulerkan di Amerika Utara sejak abad ke- 19 oleh seorang komisaris teh dari India bernama Richard Blechybden.
Es teh sekarang banyak diminati oleh kalangan masyarakat, ternyata Es teh memiliki kenikmatan tersendiri ketika dinikmati. Bahkan, pola konsumsi masyarakat terhadap Es teh pun tidak mengenal usia muda maupun tua.
Baca Juga: 7 Peluang Kerja Menjanjikan Jurusan Arsitektur yang Wajib Diketahui!
Dengan keuntungan yang besar menjadikannya daya tarik tersendiri bagi setiap penjual maupun pembeli yang mana es teh tersebut memiliki harga yang terjangkau. Bisnis kecil dan para pedagang UMKM telah memanfaatkan popularitas Es teh, dengan berbondong-bondong menyediakan minuman ini dengan modal yang terjangkau.
Meski sajian Es teh memiliki rasa yang segar hingga manis, tentunya ini sangat cocok untuk dinikmati di iklim tropis. Namun disisi lain, meminum Es teh berlebihan dapat menyebabkan dampak bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Di Ngaliyan Terpopuler Cocok Untuk Liburan!
Terdapat efek samping di alami ketika berlebihan mengkonsumsi Es teh terlalu berlebihan, antara lain:
Pertama, Ketika terlalu banyak mengkosumsi glukosa dapat menyebabkan penyakit diabetes, gula yang diperlukan terhadap tubuh menjadi sumber karbohidrat untuk menghasilkan energi. Tubuh juga memiliki batas untuk mengkonsumsi gula sebagaimana yang disarankan oleh Kemenkes RI.
Mengkonsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan darah tinggi sehingga, jika tidak dibatasi menyebabkan seseorang mengalami penyakit diabetes atau yang sering dikenal dengan sebutan kencing manis.
Baca Juga : Beasiswa Bakti BCA Dibuka Hingga Oktober, Berikut Syarat Pendaftaranya
Kedua, Gula jika dikonsumsi terlalu berlebihan dapat menyebabkan obesitas, saat tubuh mengalami kadar gula dalam darah meningkat, maka tubuh akan memprosesnya menjadi lemak yang mana melalui proses pembentukan lemak.
Situasi seperti ini dapat meningkatkan berat badan secara signifikan Ketika seseorang mengalami obesitas. Obesitas berisiko dua kali lipat menyebabkan hipertensi, penyakit jantung koroner dan stroke.
Terakhir, terlalu banyak meminum Es teh dapat menyebabkan gagal ginjal, karena salah satu kandungan es teh manis ada zat asam oksalat. Apabila mengonsumsi asam oksalat secara berlebihan, mengakibatkan senyawa tersebut menumpuk di ginjal hingga menggangu fungsi ginjal untuk mengeluarkan kotoran dari darah, hal tersebut dapat meningkatkan resiko gagal ginjal.
[Dhea Alfariza]
*) Ikuti Update-an terbaru kami langsung dari ponselmu. Bergabung melalui saluran WhatsApp IDEAPERS.COM klik link berikut ini https://whatsapp.com/channel/0029VaIGd9Q8V0tsJ58rsF3Q
KOMENTAR