- Gambar Landmark UIN Walisongo terletak di Kampus III (Doc.IDEAPers.com/Foto:Z) |
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Abdullah Faqih melalui Group WhatApp Dewan Eksekutif Mahasiswa
"Dua hari, Senin sama Selasa 30 September sampai 1 Oktober, tempat terakhir di Teater Rektorat. Cuma belum tau fiks nya dimana. Soalnya belum dikabari lagi." tegasnya saat diwawancarai IDEAPers.com melalui telfon, Sabtu (28/09/24).
Adapun terkait pelaksanaan secara teknis dan konsep acara, Faqih mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut dari pihak DEMA U. Ia mengatakan, Dema U hanya menjelaskan gambaran umum dari acara PBAK susulan selama dua hari tersebut.
"Enggak dijelaskan kalau itu. Kita pun belum dapet rundown secara fisiknya belum tau jelasnya. Cuma dijelasin pembukaan, materi-materi terus penutup. Besoknya juga gitu. Terus juga ada penugasan setiap orangnya," kata mahasiswa angkatan 2021 itu.
Baca Juga: Takut Bicara di Depan Umum, Komika UIN Walisongo Sabet Juara 1 Se-Jateng
Selanjutnya faqih menyampaikan, panitia PBAK susulan dari pihak DEMA U. Adapun kata Faqih, DEMA F hanya mendata Maba yang masuk melalui jalur mandiri prestasi (mandiri prestasi apa?Didetailkan).
Hingga H-1 hari menjelang PBAK susulan, Faqih belum mendata semua maba FDK yang belum mengikuti PBAK.
"Kita baru data ada 14. Yang sudah kedetek. Ada ya mahasiswa yang belum ke detek seperti dari jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), Manajemen Haji dan Umrah (MHU), dan Manajemen Dakwah (MD) belum kedeteksi siapa saja," ungkapnya.
Baca Juga: UIN Walisongo Rencanakan PBAK Susulan Bagi Maba Jalur Mandiri Prestasi, Begini Skema dari WR I
Hal yang sama juga terjadi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Ketua DEMA FISIP, Lanna Nurhaliza mengatakan, belum mendapatkan data maba yang akan mengikuti susulan secara menyeluruh dari setiap jurusan di FISIP.
"Untuk kontak maba yang belum PBAK belum ada, karena datanya belum ada juga dari setiap jurusan," terang mahasiswa asal Bekasi itu.
Begitu pula dengan Fakultas Ushuludin dan Humaniora (FUHum). Ketua DEMA FUHum, Hava Haniva Ariantara, baru mendapatkan satu dari enam maba jalur mandiri prestasi untuk mengikuti PBAK susulan.
"Belum dapat, belum ada namanya karena sedikit-sedikit, sudah (didata) tapi baru satu, anak Akidah Filsafat Islam (AFI) kalo gak salah," sebutnya saat diwawancarai via tlfon pada Sabtu (28/09/24).
Hava turut berkomentar, PBAK susulan menurutnya tidak tepat waktu. Pasalnya, sambung dia, maba jalur mandiri prestasi sudah mengikuti perkuliahan selama satu bulan lebih.
"Pelaksanaannya terlambat sih. PBAK kan pengenalan, kalau sudah kuliah berarti mereka udah kenal. Walaupun gak dikenalin kan kenal dengan sendirinya, kenal dengan lingkungan nya, atau dosen yang mengajarnya tentang budaya di kampus," sambung mahasiswa jurusan AFI itu.
Baca Juga: Rentetan Tragedi September Hitam
Ia berharap, ada detail dan kejelasan informasi dari pihak DEMA U dari teknis maupun konsep. Meskipun, ungkap Hava, pihaknya hanya membantu mendata maba jalur mandiri prestasi di setiap jurusannya.
"Segi persiapan sih belum jelas terkait konsep dan tekniknya. Kayaknya ini juga langsung diserahin dari pihak universitas. Kalo pihak fakultas cuma membantu mendata aja kemarin, sejauh itu kan baru itu, mungkin dalam waktu dekat dikasih tahu terkait konsep acara," harapnya.
"Belum ada konfirmasi lagi, di grup ada ketua Dema lain yang tanya sih. Terkait misanya gak ikut PBAK full day kemarin itu tetep PBAK ulang atau bagaimana itu kan belum ada jawaban juga dari pihak Dema," pungkasnya.
Tim IDEAPers.com sudah mencoba menghubungi Ketua beserta Wakil Ketua DEMA U, selaku pihak yang berkoordinasi kepada birokrasi UIN Walisongo. Sampai pemberitaan ini tayang belum merespon pertanyaan yang diajukan oleh Kru IDEApers.com.
[Rep.Ayu Sugiarti/Red.Zidan]
KOMENTAR