FUHUM Buka Peluang Mahasiswa Ikuti International Student Program, Ini Syarat dan Alur Pendaftarannya

Ilustrasi International Student Program [Doc. ideapers.com/Ilustrasi. Yogi Zidan]

Semarang, IDEAPERS.COM - Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang selenggarakan bagi mahasiswa untuk mengikuti International Student Mobility Program, Program ini akan dilaksanakan pada bulan September mendatang. 

Berdasarkan Surat No. 2987/Un.10/D/HM.00.04/7/2024 yang ditandatangani langsung oleh Dekan FUHum, Mochammad Sya'roni pada 16 Juli 2024, Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan belajar mahasiswa FUHum UIN Walisongo Semarang.

Adapun untuk time line pendaftaran mulai dibuka pada 18 hingga 28 Juli, kemudian di tanggal 29 sampai 30 Juli akan dilakukan seleksi administrasi oleh panitia, berikutnya, 1 Agustus akan dilaksanakan wawancara bagi peserta yang lolos seleksi administrasi, terakhir, pengumuman bagi mahasiswa yang lolos seleksi wawancara akan diberitahukan pada 3 Agustus mendatang. 

Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman belajar dengan program yang sudah dirancang oleh FUHum seperti, Student Talk and Gathering (STG), International Campus Exposure (ICE), dan presentasi di Universitas Malaya. 

Berikut ini persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa yang hendak mendaftar, Pertama, Mahasiswa aktif minimal 4 semester dengan menunjukan surat keterangan aktif kuliah dari FUHum, Kedua, mahasiswa menunjukan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.5 sesuai Hasil Studi Semester (HSS), Kemudian, mahasiswa mampu menguasai bahasa Inggris. 

Selanjutnya, mahasiswa diharuskan menyusun makalah sesuai dengan keilmuan dengan syarat minimal 2000 kata, yang nanti akan dipresentasikan ke dalam bahasa Inggris. Terakhir, mahasiswa diwajibkan dapat surat izin berupa tulis tangan dari orang tua. 

Link daftar, Klik di sini

Bagi mahasiswa yang nanti sudah lolos tahap seleksi, Fakultas akan mempersiapkan dokumen dan perizinaan, untuk pembuatan Paspor di tanggal 14 Agustus, yang kemudian akan diserahkan kepada Kementrian Agama (Kemenag) dan Kementerian Sekretariat Negara (Sekneg) pada tanggal 24 Agustus terkait dengan perizinan. 

Adapun biaya kegiatan ini mahasiswa diwajibkan membayar sebesar 3.500.000, untuk fasilitas mahasiswa mendapat diantaranya: tiket pesawat pulang (PP) hingga pergi Jakarta sampai Kuala Lumpur, Transport Lokal Semarang sampai Jakarta PP, Akomodasi, Asuransi dan juga uang kuliah (Tuition Fee) pada saat di Malaysia.

[Rep. Juli/Red. WW]