Terbukti Palsukan Tanda Tangan, Azkiya Tsani Gagal Ikuti Wisuda

Sumber Foto: Okedukasi

Semarang, IDEAPERS.COM - Salah satu mahasiswa Akidah dan Filsafat Islam (AFI), Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum), Universitas Islam Negeri Walisongo (UIN) Semarang, Azkiya Tsani Baharsyah atau AT gagal mengikuti wisuda setelah terbukti memalsukan 6 tanda tangan (TTD) pengesahan skripsi.  

Sebagai tindak lanjut, pihak kampus menyebut salah satu konsekuensi yang diterima Azkiya berupa pembatalan mengikuti wisuda periode Februari 2024. Hal itu disampaikan oleh salah satu dosen yang mengikuti sidang etik berinisial SW kepada Kru IDEAPERS.COM ketika ditemui setelah sidang etik yang digelar di Ruang Teologia.

"Kalau yang jelas periode ini gak bisa (red. wisuda). Karena ditemukannya di periode ini. Jadi syaratnya ya gak ada. Karena tanda tangannya palsu semua. Sehingga otomatis dihilangkan datanya dari sistem pendaftaran wisudanya," kata SW pada Senin (15/01/23). 

SW juga menyebut pemalsuan tanda tangan yang dilakukan oleh Azkiya tersebut bukan hanya menjadi permasalahan dalam ruang lingkup prodi AFI saja, namun sudah masuk ke dalam lembaga. Hal itu lantaran setelah wisuda mahasiswa akan mendapatkan ijazah dari kampus.     

"Jadi masalahnya sudah cukup masif melibatkan banyak pihak. Dimulai dari individu, lembaga, sistem bisa diakali, petugas wisuda, petugas pendaftaran, semua berusaha diakali. Bayangkan," tuturnya. 

Baca Juga: Diduga Palsukan Tanda Tangan, Wisuda Salah Satu Mahasiswa AFI Terancam Dibatalkan

Selanjutnya, SW mengatakan bahwa segala keputusan dalam bentuk konsekuensi yang diterima oleh Azkiya telah terdapat ruang kasih sayang di dalamnya dari pihak kampus. Namun, menurut SW jika tindakan tersebut didiamkan dapat menimbulkan potensi buruk.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap hal tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi mahasiswa lain agar tidak melakukan hal yang sama.        

"Karena mau bagaimana pun yang bersangkutan adalah anak kami dari tahun 2019. Pertama kalinya dia lulus SMA, menjadi mahasiswa, jadi sudah ada ruang kasih sayang di dalam sini (red. hati),"pungkasnya.

Sebagai informasi, Azkiya Tsani telah mengunggah video permintaan maaf di akun instargram pribadinya. Diketahui bahwa video tersebut diunggah atas kesepakatan yang diputuskan melalui sidang etik. [Rep. Erly/Red. Ayu]