![]() |
Wakil Dekan III Syafi'i saat ditemui saat pasca orasi kebangsaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 5 Agustus 2023. (Doc. ideapers.com) |
Keluhan itu disampaikan oleh anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Metafisis Dejan Giovanni. Dia menilai PKM sebagai pusat kegiatan mahasiswa seharusnya memberikan fasilitas yang menunjang kegiatan, salah satunya wifi.
"Kan di pusat kegiatan mahasiswa harusnya menjadi pusatnya mahasiswa gitu, beberapa provider gak masuk, apalagi wifi harus di depannya, gak bisa memfasilitasi kegiatan," ungkapnya.
"Saya berharap semoga kedepannya dari fakultas itu memasangkan wifi, agar kegiatan mahasiswa lancar," lanjutnya.
Selain itu, mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam (AFI), Anggisni Sukron juga menyarankan agar jaringan wifi kampus diperluas hingga PKM. Dia bahkan mengungkapkan, mahasiswa di PKM harus menuju parkiran bawah dulu untuk mengakses jaringan internet secara gratis.
"Jaringan wifi lebih baik itu diperluas sampai pkm, untuk memperlancar mahasiswa yang aktif di pkm, baik itu dalam perkuliahan atau dalam lingkup organisasi, biar lebih mempermudah," terang anggota himpunan mahasiswa jurusan AFI tersebut.
"Karena sering kali mahasiswa di PKM harus keluar dulu ke parkiran agar dapat tergapai jaringan Wi-Fi di dekanat itu, jadi sarannya untuk diperluas lagi," sambungnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Wakil Dekan III (WD III), Syafi'i mengatakan bahwa anggaran fakultas belum tercukupi untuk pemasangan wifi di area PKM tersebut.
"Itu masalahnya kan terkait dengan kecukupan anggaran yang kita (fakultas) punya," ungkapnya kepada Kru IDEAPERS.COM, pada Kamis (17/11/23).
Syafi'i juga menyinggung pemenuhan jaringan Wi-fi di Gedung Q yang saat ini menjadi prioritas, belum sepenuhnya terealisasi. Jadi, menurutnya, pemasangan jaringan wifi untuk area PKM belum bisa direalisasikan.
"Karena bukan hanya di PKM ya, misalnya di gedung Q kan belum bisa kita fasilitasi untuk memiliki jaringan wifi yang memadai, jadi tentu karena ada kendala," jelasnya.
Adapun kendala lainnya, dia menyebut kenaikan jumlah mahasiswa hingga tambahan anggota civitas akademika di FUHum juga menjadi kendala. Pasalnya, semakin banyaknya orang membuat jalan sinyal Wi-fi tidak bagus.
"Jadi kuota bandwidth (kuota maksimum) yang kita punya kalaupun saat itu sudah besar, tetapi juga pertambahan dari kalangan civitas akademika membuat jalannya sinyal wifi itu tidak begitu sebaiknya di awal awal," jelasnya.
Selanjutnya, jika ditemukan ada masalah terkait dengan PKM, kata dia, bisa langsung disampaikan langsung kepadanya melalui pesan WhatsApp.
"Kalau ada masalah-masalah yang ditemukan, yang dihadapi mahasiswa itu bisa disampaikan secara langsung melalui WA kepada saya selaku WD III," jelasnya.
Syafi'i menambahkan, pihaknya akan segera merespon laporan tersebut dengan merealisasikan hal itu. Namun, katanya, fakultas juga memiliki prosedur yang harus diperhatikan.
"Kalau segera bisa kita respon ya kita respon, kemudian dalam merespon, menjawab masalah-masalah yang muncul itu tentu tidak secepat yang kita harapkan, kita pasti punya prosedur," pungkasnya. [Rep. Rifky/Red. Dian]
KOMENTAR