![]() |
Foto Landmark UIN Walisongo di depan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Kampus III (foto:ideapers.com/MW) |
Semarang, IDEAPERS.COM - Kasubbag Perlengkapan dan Pengadaan Barang/Jasa AUPK UIN Walisongo Semarang, Mahin Arnanto menanggapi keluhan kurangnya fasilitas tempat sampah di area jurang asmara (Juras).
Dia menyebut, pihaknya akan segera menambah fasilitas tempat sampah agar tidak ada lagi sampah yang dibuang sembarangan.
"Oke kalau tong sampah akan segera kami tambahkan, kami ada barangnya tinggal kami ambil dan menempatkan tong sampah disana," ujarnya ketika diwawancarai KRU Magang IDEAPERS.COM pada Rabu (15/11/23).
Sebelumnya, Mahin membicarakan bahwa jalur lingkar yang menghubungkan antara kampus 2 dan kampus 3 UIN Walisongo tersebut bukan tempat untuk berkegiatan mahasiswa maupun dosen.
"Memang di situ tidak ada aktivitas sebenarnya, kalo buang sampah ya langsung dibawa ada tempat ditempatkan sampah yang di sana," ujarnya.
"Itukan sebenarnya bukan tempat untuk jalan, secara umum belom kami proyeksikan untuk menjadi tempat kosong. Nongkrong kan baru-baru ini ya," lanjutnya.
Baca Juga : Juras UIN Walisongo Jadi Spot Favorit Nongkrong Mahasiswa, Bisa Lepas Penat Usai Kuliah
Terkait sampah yang ada di sekitar juras, Mahin menjelaskan bahwa kebersihan itu memang tanggung jawab petugas kebersihan. Namun, dia menegaskan bahwa kesadaran dari semua pihak termasuk mahasiswa juga penting agar tidak membuang sampah sembarangan.
"Secara umum sebenarnya kami sudah berusaha untuk kita bersihkan dan lain sebagainya. Cuman ya kesadaran temen baik kita semuanya atau mahasiswa yang membuang sampah sembarangan yang tentu belum sempat kami ambil," jelas Mahin.
Lebih lanjut, Mahin mengimbau agar seluruh pihak yang menggunakan juras sebagai tempat tongkrongan itu untuk bertanggung jawab dengan sampahnya. Pasalnya, menurut dia, petugas kebersihan telah menjalankan tugasnya dengan membersihkan area juras.
"Yang nongkrong juga buang sampah sembarangan juga, kalo bisa temen-temen juga ikut menghimbau temen-temen yang nongkrong itu jangan dibuang sampah sembarangan," ungkapnya.
"Sehingga kesannya sampah berserakan padahal harusnya tidak, karena itu sudah kami bersihkan baik rumput kita babati (bersihkan). Jalan kan juga di sapu sama petugas, ada petugasnya di sana," tambah Mahin.
Baca Juga : Mahasiswa Soal Sampah Berserakan di Juras: Fasilitas Tempat Sampahnya Minim
Lebih lanjut, Mahin menanggapi keluhan petugas kebersihan yang agak sulit membersihkan selasar juras karena keterbatasan alat. Katanya, dia akan memeriksanya lebih lanjut.
"Nanti coba saya cek, seharusnya bisa karena tidak jurang tempatnya," tutur dia.
Saat ini, berdasarkan pantauan Kru Magang IDEAPERS.COM pada Kamis (16/11/23) telah ada dua tong sampah berwarna kuning yang ditambahkan di area sekitar juras yang biasanya menjadi wilayah tongkrongan mahasiswa. (Rep. Khanesia/Red. Erli)
KOMENTAR