Semua Masalah Bisa Diselesaikan, Kita Hanya Perlu Belajar Cara Memecahkannya

Ilustrasi sesorang mengalami banyak masalah. (Foto:ideapers.com/Yogi Zidan)

Apa yang anda pikirkan sekilas ketika mendengar kata “masalah”, apakah itu merujuk pada hal yang rumit dan sulit yang membuat kita jenuh? Atau mungkinkah masalah adalah suatu hal yang ingin sekali anda hindari?

Padahal tidak semudah itu kita bertekad ingin terhindar dari masalah. Faktanya kita hidup berdampingan dengan masalah.

Masalah didefinisikan sebagai suatu keadaan yang berisikan sumber kesulitan yang perlu diselesaikan. Secara definisi, masalah merupakan suatu realita dalam hidup kita yang tidak sesuai dan jauh dari apa yang kita harapkan. Dengan kata lain, masalah menjadi suatu kesulitan yang harus dipecahkan atau diselesaikan.

Setiap orang memiki situasi yang sulit atau masalahnya masing-masing. Seseorang akan merasakan situasi sulit ketika dia tidak bisa melepaskan dirinya atau seketika kehilangan dirinya sendiri yang nantinya akan mempengaruhi kesejahteraannya. 

Baca Juga : Bagaimana Kecerdasan Emosi Berpengaruh Pada Produktivitas Seseorang?

Pada situasi sulit orang akan merasa cemas atau overthingking, terlepas dari apapun konteks dari situasi sulit mereka masing-masing. Berada di situasi yang sulit bukanlah keinginan setiap orang, namun semua orang pasti pernah mengalami situasi yang sulit. Yang berbeda hanyalah bagaimana setiap orang menyelesaikan masalahnya? 

Bagaimana setiap orang melalui situasi sulit?

Seseorang yang lari dan membiarkan masalahnya, tidak membuat suatu masalah hilang. Meninggalkan begitu saja situasi yang sulit tidak akan menyelesaikan masalah. Justru, masalah itu akan membengkak dan dia akan menemukan masalah baru lagi. Membiarkan masalah hanya akan menjadi hambatan seseorang dalam menjalani kegiatan berikutnya. Hal itu, karena masalah yang belum selesai akan menjadi bayang-bayang pikiran dan merusak fokusnya. 

Padahal, hidup kita akan selalu berdampingan dengan masalah. Maka waktu kita dalam hidup, juga kebanyakan dihabiskan untuk menyelesaikan suatu masalah. Mungkin, sebagian besar masalah mudah diselesaikan dan hanya membutuhkan sedikit waktu. 

Namun, seseorang juga pasti akan menghadapi sejumlah masalah yang besar dan membutuhkan watu hingga berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan untuk menyelesaikannya. Hanya saja, jika seseorang tidak mecoba untuk memulainya maka masalah itu tidak akan pernah selesai. Artinya, dia juga tidak belajar soal bagaimana menyelesaikan sebuah masalah. 

Bagaimana seseorang menyikapi masalah?

Satu-satunya jalan yang dilakukan setiap orang terhadap masalah ialah bagaimana dia menghadapi dan mencari cara untuk menyelesaikannya. Setiap masalah memiliki tantangan yang berbeda, maka seseorang juga akan terus belajar memecahkan masalah dengan strategi yang berbeda. 

Sikap seseorang dalam menghadapi masalah juga akan menentukan bagaimana akhir dari masalah tersebut, apakah terselesaikan atau tidak? Namun yang perlu ditanamkan, bahwa semua masalah bisa diselesaikan dan setiap orang hanya perlu belajar bagaimana memecahkan dan menyelesaikannya. 

Memecahkan masalah merupakan kemampuan untuk mencari solusi yang logis terhadap masalah yang kompleks. Seseorang memerlukan kapasitas serta kemampuan untuk mengevaluasi informasi dalam memprediksi hasil di masa depan terhadap masalah secara akurat. 

Kemampuan lain yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah, ialah sikap yang tenang dan sistematis tanpa memperburuk keadaan. Oleh karena itu dalam proses pemecahan masalah, seseorang membutuhkan keterampilan, pengetahuan, serta informasi untuk menyelesaikannya. 

Langkah-langkah menyelesaikan masalah

Pikirkan masalahnya dan pahami masalah yang dihadapi. Kita harus memahami sifat kompleks suatu masalah untuk memecahkannya. Menyalahkan situasi tidak akan membawa hasil apapun. Kita hanya harus belajar menyelesaikan sebuah masalah. 

Ditinjau dari segi psikologi, terdapat beberapa cara atau langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah, sebagai berikut:

Pertama, sadari masalah anda. Hal yang paling dasar untuk dapat memecahkan masalah adalah dengan menyadari masalah kita, bahwa kita memiliki masalah yang harus kita selesaikan, jadi seseorang disini perlu sadar akan masalahnya sendiri bukannya hanya cemas dan merasa putus asa diawal.

Kedua, kenali dan pahami masalah. Selanjutnya ketika kita sudah sadar bahwa kita memiliki suatu masalah yang membuat kita cemas, maka kita harus mengenali apa sebenarnya yang menjadi permasalahan kita? Lalu kita memfokuskan seluruh perhatian kita terdahap masalah yang sudah kita kenali untuk kemudian kita pahami.

Ketiga, ketahui akar penyebab masalah. Bahwa setiap masalah tidak akan muncul begitu saja pasti terdapat adanya penyebab dibalik timbulnya masalah tersebut. Akar penyebab masalah merupakan penghapusan faktor yang jika dihapuskan, akan mencegah kejadian akhir yang tidak diinginkan terulang kembali. Sedangkan faktor penyebab, ialah faktor yang memperngaruhi suatu kejadian, namun apabila dihapuskan tidak akan mencegah suatu masalah terulang lagi. 

Maka yang perlu kita lakukan adalah mencari tahu sumber atau akar dari penyebab masalah tersebut. Jika tidak mengatasi akar penyebab masalah, kita mungkin hanya menunda suatu masalah untuk sementara. Masalah yang tetunda itu, kemungkinan besar akan muncul kembali dan menjadi lebih buruk atau bahkan lebih mematikan. Jadi, kita perlu memahami semua tingkatan, lapisan, dan tahapan terakhir yang memperngaruhi tindakannya. 

Baca Juga : Mengapa Seseorang Melakukan Pembelaan dengan Menyalahkan Orang Lain?

Keempat, mulai menyederhanakan masalah. Terkadang hal yang membuat masalah menjadi rumit dan tidak kunjung reda adalah dari dalam diri kita sendiri, kita mungkin berpikir bahwa masalah yang sedang kita hadapi sangat berat dan besar, namun dibalik itu ternyata kita bisa mengubah mindset kita bahwa sebenarnya masalah yang kita hadapi bisa diselesaikan dengan demikian maka masalah yang ada menjadi lebih sederhana.

Kelima, fokus pada solusi. Setelah masalah menjadi lebih sederhana, langkah selanjutnya adalah mulai fokus memikirkan solusinya, kita telah mengenali, memahami, mengetahui akar dari masalah, maka selanjutnya kita perlu menemukan solusinya, disini kita tidak lagi fokus menganalisis masalah kita namun kita sudah mulai mencari solusi yang sekiranya relevan dengan apa yang menjadi masalah kita. 

Keenam, pengambilan keputusan. Setelah menemukan solusi untuk permasalahan kita, selanjutnya kita perlu mengambil keputusan. Pengambilan keputusan merupakan proses identifikasi dan memilih alternatif berdasarkan nilai-nilai dan beberapa pilihan alternatif. 

Dalam menentukan dan mengambil keputusan, seseorang harus mengetahui dan mempelajari sesuatu dengan melewati sejumlah penyelidikan atau perhitungan. Keputusan terbaik, dapat kita ambil ketika didasarkan pada tingkat pengetahuan dan informasi kita saat ini. 

Hindari keputusan berdasarkan rasa takut atau keputusan berdasarkan pelarian. Kita harus fokus pada keputusan berdasarkan target. Selain itu, jangan sampai kita mendasarkan keputusan pada nasihat dari orang yang tidak harus menghadapi hasilnya. 

Namun, Bagaimana kita merasa yakin dengan keputusan yang kita ambil? Sebuah tim peneliti menunjukkan bahwa keputusan terasa tepat, ketika kita telah membandingkan pilihan-pilihan tersebut dengan penuh perhatian, dan kita sadar telah melakukannya. Hal ini memerlukan kapasitas introspeksi. 

Maka, kesanggupan seseorang untuk mempertanyakan dan merevisi keputusan yang buruk bergantung pada seberapa baik dirinya mampu menilai, terkait apakah dia benar-benar mempertimbangkan pilihan yang ada, atau membiarkan dirinya teralihkan selama proses pengambilan keputusan. 

Sulit untuk mengetahui secara pasti dengan banyaknya variabel atau pilihan yang berbeda. Mungkin kita dapat mengatakan bahwa kita mengetahui apa yang terjadi. Namun kita tidak selalu menyadari berbagai hal yang menyebabkan sesuatu terjadi. Kita hanya bisa menaruh keyakinan pada apa yang diketahui dan kita pelajari selama ini. Kita tidak bisa menaruh kepercayaannya pada hal yang tidak kita ketahui. 

Terkadang penyelidikan kita tidak selalu membuahkan hasil, sehingga penelitian yang kita lakukan perlu diubah. Pada akhirnya, seseorang harus menghadapi fakta dan kebenaran yang tidak menyenangkan. Namun, konsekuensi dari kesalahan harus diakui sehingga seseorang dapat maju dan melewati masalah yang sulit. Karena kita tidak bisa berdoa untuk keberuntungan. Kita harus terus belajar.[Kiki]

KOMENTAR

Name

17 agustus,1,2021,4,2023,1,2024,2,22 Mei 2019,1,ab,1,Abu Nawas,2,academy,1,Advertorial,4,AFI,3,ai,6,Akreditasi,1,al-ghazali,1,al-ikhlas,1,Al-Qur'an,4,Albert Camus,3,Albert Estein,2,Anak,1,Anak laki-laki,1,Analisis Utama,2,Animal Farm,1,aqidah dan filsafat islam,3,Artificial Intellgence,3,Artikel,552,Artikel sastra,3,asian value,1,atribut,1,audiensi,6,bahasa,1,bahasa ibu,1,bali,3,Banding UKT 2023,2,banjir,2,bantuan ukt,2,Beasiswa,21,Begadang,1,belajar,5,berdoa,2,Berita,1648,berita potret,4,biografi,1,bonus demografi,1,buku,8,bulan muharram,2,Bulan Ramadan,10,calon wisudawan,1,camaba,10,camaba 2022,2,camaba 2023,1,Carl jung,2,ceremony,1,cerpen,35,copy writing,1,Corona virus,65,critical thingking,1,cumlaude,2,cybersecurity. internet,1,darurat pernikahan dini,1,Daun kelor,1,dekan fuhum,1,dema,14,Demokrasi,1,demonstrasi,1,digital,3,diklatpimnas,1,diskon,1,Dokumen,1,Doom Spending,1,dosen,2,dsign,1,Edukasi Seksual,1,ekologi,1,ekosistem,1,EkspreShe,35,era digital,1,Es Teh,1,Essay,121,fakultas kedokteran,5,Fasilitas,3,Fasilitas PKM,2,fdk,1,feature,2,film,6,Filsafat,40,FITK,1,fresh graduate,3,FUHUM,66,FUHum fest,3,FUPK,7,Gadis Kretek,1,Gagal Wisuda,3,gaya hidup,3,Gen Z,2,gender,2,General Library,2,Generasi Milenial,31,George Orwell,1,globalisasi,1,graduation cap,1,greencampus,1,Guru,5,gym,1,hak cipta buku,1,Harapan,2,hari batik,1,Hari Buku Internasional,1,Hari Buruh,2,Hari Buruh Internasional,4,hari guru,2,hari ibu,1,Hari Jumat,1,Hari Kartini,3,hari kemerdekaan,2,hari pahlawan,4,Hari Perempuan Internasional,1,Hari Raya,12,Hari Santri,10,Hari Santri Nasional 2022,6,Hari Sumpah Pemua 2022,2,heroisme,1,Hukum,1,Ibnu Sina,1,ide bisnis,1,identitas,1,idul adha,11,Ilmu Falak,1,Ilmu Pengetahuan,91,Imam Nawawi,1,Imlek,2,indonesa emas,1,indonesia,6,info beasiswa,4,info kos ngaliyan,1,Informasi,2,Informasi Kampus,20,Informasi Umum,21,inspiratif,1,internasional,6,islam,2,isra' mi'raj,2,Iwan Fals,1,jawa timur,1,Jerat Hukuman,1,judul skripsi terbaik,8,Jurang Asmara,3,Kahlil Gibran,2,Kajian,6,kalam fuhum,1,Kapitalis,2,Kasus Birokrasi,2,Keagamaan,74,Kebahagiaan,3,kebaya,2,kebudayaan,7,kecantikan,1,kecelakaan,6,kecerdasan,2,Kedokteran,1,kekerasan seksual,2,kekerasan seksual anak,1,kemanusiaan,2,kemerdekaan,3,kerja,2,kesadaran,8,Kesaktian Pancasila,1,Kesehatan,29,KI Hajar Dewantara,1,KIP-K,7,Kitab Allah,1,kkl,12,KKN,23,KKN Internasional,1,KKN Nusantara,1,Klarifikasi,2,kompre,1,Komunikasi,3,konten vidio,1,kopi,2,Korean Wave,1,korelasi,1,Korelasi 2023,3,Korupsi dosen,1,kos,1,kru IDEA,3,ksr,1,KTM hilang,1,KTT G20,3,KUHP,1,Kuliah,12,Kuliah luar negeri,4,Kuliah Online,21,Kuliah tatap muka,2,kuliner,1,kupi,1,kurban,3,Lahan Parkir,4,leaders declaration,1,liburan,2,lifestyle,1,Literasi,3,Logo HSN 2022,1,lukisan,1,Lulus Cepat,13,ma'had,9,maba 2023,6,maba2022,3,Machiavelli,1,Mahasiswa,669,mahasiswa baru,18,Mahasiswa Meninggal,1,makna hidup,1,makna kembang api,1,Maksiat hati,1,Malaysia,1,mana 2024,1,Masa Jabatan,1,Masjid Kapal,1,Maulid Nabi,1,media sosial,2,Membaca cepat,1,Mendikbud,1,mengingat,1,mental,2,Menulis,1,menwa,1,metaverse,1,modernitas,1,motivasi,8,Muhammad,6,Muhammad Iqbal,1,Munaqosah,2,Musik,1,Nabi Muhammad,8,nasional,26,Nasionalisme,1,natal,1,New Normal,18,Ngaliyan,15,Oase,406,Olahraga,2,omnibus law,1,Opini,259,opini mahasiswa,22,ORKM,2,ormawa,2,orsenik,28,outfit,2,pameran isai,2,pancasila,2,Pandemi,5,PBAK,29,PBAK 2022,5,pbak 2023,14,PBAK 2024,7,Pedagogi,1,pelatihan,2,pelecehan seksual,1,peluang,1,Pemalsuan,5,Pembayaran UKT,2,Pemilu 2024,3,pemuda,3,Pendidikan,19,penemuan ular,1,pengembangan diri,7,Penjara,1,Penyair,1,Penyesuaian UKT 2022,3,perang ukraina,1,Perempuan,7,peringatan harlah NU,1,pernikahan dini,1,perpustakaan,5,Pertemanan,1,Pidana,1,Plagiasi Rektor,1,Planetarium UIN Walisongo,1,PMB,10,politik,5,pondok pesantren,5,pormawa,1,Post-truth,1,Potret Berita,11,potret wisuda,5,ppb,7,praktikum,1,Pramoedya Ananta Toer,1,presidensi,1,Prestasi,2,profesi,2,Program Mahasiswa Internasional,2,Psikologi,36,Puasa,9,Puasa Ramadan,45,Puisi,161,Quotes,1,qurban,1,ramadhan 2023,9,Ramadhan 2024,1,Rasulullah,1,recriutment,2,recruitment,4,refrensi,1,regulasi,1,rektor,7,Resensi,23,Resensi Buku,21,Resensi Film,34,revolusi industri,1,Riset,5,SAA,1,Sahabat,2,Sampah Juras,2,santri Ma'had,4,Sastra,124,Second Sex,1,sedekah,1,sejarah,1,sema,5,Semarang,187,sempro,2,Shalawat,1,Sidang,2,Sistem akademik,1,SK Jabatan 6 Bulan,1,SK Wajib Mahad,11,skill,1,Skripsi,19,sky,1,socrates,2,sosial,2,Sosok,2,Soto,1,stoic,1,Student Mobility,1,sufisme,2,Sujiwo Tejo,1,sukses,3,sumpah pemuda,2,Surat Pembaca,9,tafsir,6,Tafsir Misbah,1,Tafsir Surah Fatihah,2,Tahun baru,3,Taman Entrepreneur FEBI,1,TandaTangan,4,tasawuf,2,Taubat,1,teater,8,Teknologi,43,teladan,1,Thailand,1,tips,4,Toefl-Imka,23,tokoh,1,Toxic,1,TP,2,tranformasi energi,1,Tugas Akhir,16,UHN,2,UIN Walisongo,785,UIN Walisongo Semarang,55,ujm,2,UKM,12,ukt,35,UKT 2024,6,UKT tinggi,2,ular piton,1,upz,1,video,2,Wajib mahad,6,wali camaba,2,wali wisuda,6,Walisongo Center,2,wanita,1,William Shakespeare,1,wisata,1,Wisuda,114,wisuda 2022,15,wisuda 2023,6,wisuda 2024,26,wisuda offline,5,wisudawan terbaik,33,Writer's block,1,Zodiak,3,zoom meeting,1,Zuhud,1,
ltr
item
IDEApers: Semua Masalah Bisa Diselesaikan, Kita Hanya Perlu Belajar Cara Memecahkannya
Semua Masalah Bisa Diselesaikan, Kita Hanya Perlu Belajar Cara Memecahkannya
Masalah merupakan suatu realita dalam hidup kita yang tidak sesuai dan jauh dari apa yang kita harapkan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDw5Nqu9lQUwapbgp2opCxti33rcmtStPImX7XgHCPOGf8f7LRnVquMDK6YwhOEjoOpQ6ZQ4NPuog5553LFKvanNdPSwB6eYinnKNiJIUaEdrP6bb4aetnvXGv9Jj6t8wyj7VZ0nDpGtm6XWhDbK61GOe8KzwUsWnIPDq0VUGvJwxMpS86mDBinlqWUBYo/w640-h360/Ilustrasi-sesorang-ketika-mendapatkan-masalah-sebab-terlalu-overthingking-ideapers.com%2318-10-2020.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDw5Nqu9lQUwapbgp2opCxti33rcmtStPImX7XgHCPOGf8f7LRnVquMDK6YwhOEjoOpQ6ZQ4NPuog5553LFKvanNdPSwB6eYinnKNiJIUaEdrP6bb4aetnvXGv9Jj6t8wyj7VZ0nDpGtm6XWhDbK61GOe8KzwUsWnIPDq0VUGvJwxMpS86mDBinlqWUBYo/s72-w640-c-h360/Ilustrasi-sesorang-ketika-mendapatkan-masalah-sebab-terlalu-overthingking-ideapers.com%2318-10-2020.png
IDEApers
http://www.ideapers.com/2023/10/semua-masalah-bisa-diselesaikan-kita-hanya-perlu-belajar-cara-memecahkannya.html
http://www.ideapers.com/
http://www.ideapers.com/
http://www.ideapers.com/2023/10/semua-masalah-bisa-diselesaikan-kita-hanya-perlu-belajar-cara-memecahkannya.html
true
2845694181721974662
UTF-8
Lihat Semua Tidak Ditemukan LIHAT SEMUA Baca Balas Batalkan Komentar Hapus Oleh Beranda HALAMAN BERITA Lihat Semua BERITA TERKAIT RUBRIK ARSIP SEARCH SEMUA BERITA Tidak ditemukan Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit lalu $$1$$ minutes ago 1 jam lalu $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 minggu lalu Followers Follow KONTEN INI PREMIUM Share sebelum membuka Salin semua kode Pilih semua kode Semua kode telah disalin. Tidak bisa disalin