Minim Air, Maba Ma'had Antre Mandi dari Pukul 3 Pagi untuk Ikut PBAK

Maba Ma'had tahun 2023, Erfina Narfiana Agustin dan Asti Setia Ningsih saat diwawancarai oleh Kru Ideapers.com di samping Gedung GSG, Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, pada Jum'at, (04/08/23)(Dok. Ideapers.com)

Semarang, IDEAPERS.COM - Mahasiswa baru sekaligus santri Ma'had rela mengantre mandi dari pukul 03.00 WIB untuk mengikuti Pengenalan Budaya Akademik (PBAK) UIN Walisongo Semarang tahun 2023. Pasalnya persediaan air di Mahad purti minim.

Maba sekaligus santri Ma'had, Rosita mengatakan perlu mempersipakan diri untuk mengikuti PBAK sejak 03.00 WIB karena persediaan air untuk kamar mandi tidak lancar. 

"Ada banyak kamar mandi cuman kadang itu, air mandinya yang sulit," ungkap Rosita kepada Kru IDEAPERS.COM, pada Jumat (04/08/23). 

Senada dengan Rosita, Ratu menyebutkan, terdapat dua kamar mandi di Tower B Mahad Putri yang tidak ada airnya. Ia pun mengatakan, untuk bisa mandi dirinya menggunakan kamar mandi di tower A.

"Kebetulan yang di tower B itu kesusahan air gituloh, terus aku mandinya nyebrang ke tower A," tuturnya.

Baca Juga : 30 Personil Menwa Diterjunkan untuk Amankan PBAK UIN Walisongo 2023

Mahasiswa Psikologi, Erfina Narsi Agustin juga mengeluhkan kondisi air di Ma'had putri yang tidak lancar. 

"Kamar mandinya ngantri banget sih, kerannya kadang mati kadang hidup," sebut mahasiswa asal Cilacap tersebut.

Meskipun begitu, Rosita mengaku kendala tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk mengikuti acara PBAK 2023. 

"ya sedikit kesusahan tapi, kalau dilakuin bareng-bareng gitukan enak," ujarnya.[Rep. Zaqia Ulfa/ Red. Gita Fajriyani]