![]() |
Potret wisudawan terbaik tingkat Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) Muhammad Jamalul Lail periode Agustus 2023 (Dok. Pribadi). |
Jamal mengatakan predikat sebagai wisudawan terbaik itu bukan bagian dari rencananya. Namun selama kuliah, dia mengaku menikmati dan fokus dengan apa yang sedang dikerjakannya dan tidak terburu-buru sehingga keseluruhan dari prosesnya berakhir dengan terstruktur.
“Namun, bukan berarti mengalir begitu saja. Sebab ketika kita fokus pada proses InsyaAllah hasil akan mengikuti atau bahkan mendapat lebih pada tiap upaya yang dikerjakan saat ini,” katanya, saat diwawancarai Kru IDEAPERS.COM, pada Selasa (22/08/23) malam.
Jamal juga mengikuti beberapa organisasi internal kampus, seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) IAT selama 2 periode dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuludin dan Humaniora (DEMA FUHum). Selain itu, itu Jamal menyatakan dirinya juga bekerja sebagai marbot masjid.
Lebih lanjut, Jamal menilai kegiatan akademik maupun non-akademik itu memiliki peranan penting dalam progres kuliahnya. Dia juga menekankan agar mahasiswa tidak hanya fokus di satu sisi saja. Menurutnya, kegiatan kuliah maupun organisasi harus di jalankan secara seimbang.
“Antara kuliah, organisasi, dan kesibukan lainnya. Di satu sisi kita punya tanggung jawab akademik dan di sisi lain berorganisasi itu penting bagi saya. Antara keduanya harus bisa di kolaborasikan sebagai pengalaman kita nantinya saat terjun di masyarakat,” jelas dia.
Jamal menyampaikan pentingnya membangun sebuah relasi dalam dunia perkuliahan, terutama di organisasi. Selain itu, dia juga menuturkan bahwa kegiatan di setiap organisasi itu membantu proses pengembangan diri.
“Jangan sampe di bangku perkuliahan itu kita sama seperti saat SMA ataupun SMP yang tidak kenal cara menemukan relasi. Relasi sangat penting di dunia perkuliahan, semakin banyak relasi maka juga akan semakin memudahkan kita,” jelasnya.
“Adanya diskusi-diskusi yang dilakukan di tiap-tiap organisasi justru turut membantu skill dan kegiatan akademik. Jadi beorganisasi bukan alasan untuk mengesampingkan akademik, begitu juga sebaliknya,” beber dia.
Selanjutnya, Jamal membagikan caranya terkait bagaimana agar bisa menjadi wisudawan terbaik menurut pengalamannya.
“Teman-teman fokus saja mengerjakan apa yang menjadi target saat ini, nikmati proses yang ada. Nnati hasil akan mengikuti,” ungkap Jamal. [Rep. Kiki/ Red. Dian]
KOMENTAR