Kelas Mahasiswa FDK Pindah ke Kampus 1, Begini Penjelasan Dekan

Gedung Pascasarjana Kampus I UIN Walisongo Semarang (Dok. Ideapers.com)

Semarang, IDEAPERS.COM - Imbas pembukaan Fakultas Kedokteran (FK) UIN Walisongo Semarang, ruang perkuliahan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) di lantai 2 gedung Ilmu Sosial dan Humaniora (Soshum) IsDB Kampus III dialihkan ke gedung C kampus I UIN Walisongo.

Hal tersebut berdasarkan SK Rektor nomor: B-2099/Un.10.0/B.1/KS.1/4/2023 yang ditanda tangani oleh Kepala Biro AUPK, Teguh Sarwono, pada 28 April 2023.

Dekan FDK, Ilyas Supena, menyebut dirinya tidak memiliki kewenangan untuk keputusan tersebut. Menurut dia, pengalihan fungsi gedung Soshum IsDB lantai 2 menjadi milik Fakultas Kedokteran berdasarkan keputusan mutlak pihak rektorat.

"Kebijakan memanfaatkan Gedung Soshum Lantai 2 ini bersifat mandataris dari UIN sendiri, bukan kebijakan dari fakultas, namun dari Pimpinan UIN langsung," jelas Ilyas saat di wawancara Kru IDEAPERS.COM via telepon, pada Rabu (17/05/23).

Ilyas mengatakan, pembukaan FK ini merupakan salah satu wujud dari visi UIN Walisongo yakni Unity of Science. Sehingga, kata dia, seluruh pihak harus mendukung kampus dalam memenuhi kebutuhan fasilitas penunjang.

"Hal ini sendiri merupakan dari visi misi implementasi UIN Walisongo yang ingin mengembangkan ilmu-ilmu keislaman bukan hanya ilmu agama tapi juga ilmu umum yang bersifat nasional," paparnya.

"Maka dari itu didirikanlah Fakultas Kedokteran, yang membutuhkan banyak aspek dari segi apapun," ungkapnya.

Ilyas juga menjelaskan dua opsi ruangan yang dipertimbangkan oleh pihak rektorat, sebelum akhirnya memutuskan Gedung IsDB Soshum lantai sebagai ruang kelas FK.

Dia membeberkan opsi itu, antara lain gedung Rektorat lama di kampus 1, serta Gedung Soshum lantai 2, yang akhirnya dipilih lantaran lokasinya dekat dengan laboratorium praktek mahasiswa FK di Gedung IsDB FST.

"Pertama, Gedung Rektorat Lama. Namun Gedung Rektorat Lama ini sudah direnovasi untuk para pascasarjana sebagai ruang kuliah yang baru. Kedua, kami mencari tempat perkuliahan untuk Fakultas Kedokteran yang dekat dengan Laboratorium Saintek, yaitu Gedung Soshum Lantai 2," jelas Ilyas.

Menurutnya, pihak rektorat membuat keputusan pengalihan gedung FDK berdasarkan pertimbangan untuk kepentingan bersama. Sehingga, kata dia, pihaknya hanya dapat mendukung dan menyesuaikan dengan kondisi kampus menuju pembukaan Fakultas Kedokteran.

"Kita support saja UIN, supaya kedepannya UIN kita ini dapat diperhitungkan secara visi dan misi. Hal ini juga termasuk kondisi darurat, dalam setiap kondisi darurat pasti akan ada pihak yang kurang nyaman," ucapnya.

"Maka insyaallah kita akan berbuat semaksimal mungkin agar dapat memberikan fasilitas yang memadai dan nyaman bagi seluruh warga UIN," jelas Dekan FDK ini. [Rep. Riska/ Red. Dian].