Dok: Istimewa |
Semarang, IDEAPERS.COM - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang tengah mempersiapkan pembukaan Fakultas Kedokteran. Dalam persiapannya, UIN Walisongo bekerja sama dengan empat Rumah Sakit sebagai Pendidikan Utama, Satelit, dan Afiliasi.
Sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran, UIN Walisongo memilih RSUD dr. Gondo Suwarno Kabupaten Semarang. Sedangkan untuk Rumah Sakit Pendidikan Satelit Fakultas Kedokteran ada RSUD dr. Adhyatama, MPH Tugurejo. Lalu, Rumah Sakit Nasional Diponegoro dan RSJD DR. Amino Godohutomo sebagai Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi Fakultas Kedokteran.
“UIN Walisongo dan Rumah Sakit Mitra bekerja sama dan bersinergi untuk mewujudkan Fakultas Kedokteran. Harapannya melalui kerja sama ini membawa maslahat dan barokah untuk UIN Walisongo dan Rumah sakit Mitra. Serta bersama-sama mewujudkan Fakultas Kedokteran yang melahirkan dokter yang humanis dan beradab,” kata Rektor UIN Walisongo Semarangg, Imam Taufiq, pada Jumat (05/05/23).
“Fakultas Kedokteran sudah siap dalam waktu yang singkat, proses yang cepat, dukungan luar biasa dan support tiada tara. Ini merupakan kebanggaan, keharuan, dan keseriusan Bapak ibu semua untuk menciptakan insan yang unggul," sambung Imam.
Sinergi antara UIN Walisongo dan rumah sakit mitra ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama oleh Rektor UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. Imam Taufiq, M. Ag., Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Gondo Suwarno Kabupaten Semarang dr. Mas Dady Dharma Suryadi, Direktur RSJD DR. Amino Gondohutomo dr. Alek Jusran, M.Kes, Direktur Rumah Sakit Nasional Diponegoro Dr. dr. Sutopo Patria Jati, M.M., M.Kes., dan Pejabat Pelaksana Tugas(Plt) Direktur Rumah Sakit dr. Adhyatama dr. Prihatin Iman Nugroho, M.Kes Sp.P.
Baca Juga : Kuatkan Persaudaraan Menuju Tahun Politik, KKN Nusantara UIN Walisongo Usung Tema Moderasi Beragama
Adapun kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama itu, dilaksanakan di Ruang Teater Lantai 4 Gedung K.H. Salah Darat yang dihadiri MPH Tugurejo dan seluruh Tim Penyusun Naskah, dan Dekan di UIN Walisongo Semarang, Jumat (5/5/23).
Sementara itu, Direktur RSJD DR. Amino Gondohutomo, dr. Alek Jusran, M.Kes, menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan atas niat baik UIN Walisongo. Kampus ini juga diharapkan mampus menjawab kebutuhan bangsa karena Indonesia masih kekurangan dokter dan distribusi belum merata.
Lebih lanjut, kerja sama antara UIN Walisongo dengan rumah sakit mitra, diharapkan mampu melahirkan dokter-dokter yang humanis dan beradab. Hal itu, selaras dengan visi UIN Walisongo sebagai kampus kemanusiaan dan peradaban.
Diketahui, persiapan pembukaan Fakultas Kedokteran ini telah dimulai sejak dua tahun silam. Kendati demikian hal ini mengalami penundaan dalam pembukaannya.
Beberapa persiapan yang telah dilakukan oleh UIN Walisongo, diantaranya, pembukaan Laboratorium dan Gedung Fakultas Kedokteran, menjalin kerja sama utamanya dalam mengakselerasi kurikulum dan menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas.
Sebelumnya, UIN Walisongo telah melakukan kerja sama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam mempersiapkan pembukaan Fakultas Kedokteran.
Sedangkan untuk persiapan dari sisi sarana dan prasarana, Imam Taufiq juga menyampaikan UIN Walisongo telah menyiapkan laboratorium serta gedung kuliah untuk Fakultas Kedokteran. Ke depannya, UIN Walisongo akan menyinkronkan apa yang sudah dilakukan untuk mewujudkan Fakultas Kedokteran lebih baik.
Baca Juga : Menyingkap Keistimewaan Makna Halal Bi Halal
Setelah menyiapkan sarana dan prasarana di dalam kampus, Imam menyatakan, tahap selanjutnya pihak kampus melakukan sinergi dengan empat rumah sakit ternama.
“Begitupun Rumah Sakit Mitra untuk bisa berselancar dan berselaras mewujudkan harapan kita bersama,” ucapnya.
Selain itu, Alek Jusran menambahkan UIN Walisongo berkomitmen mewujudkan dokter yang humanis dan beradab. Ia juga turut berharap dokter yang lahir dari UIN Walisongo khas dan berbeda.
"Rumah sakit kami juga berkomitmen membantu keilmuan psikiatri yang cukup mumpuni dan tenaga dokter dan pasiennya,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan bersama-sama meninjau Laboratorium Ibnu Sina milik UIN Walisongo dan beberapa ruang kuliah Fakultas Kedokteran UIN Walisongo. [Rifki/Dian]
KOMENTAR