Semarang, IDEAPERS.COM - Kaprodi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Walisongo Semarang, Emy Siswanah membeberkan sejumlah rekam jejak alumni di prodi Matematika.
Di antaranya, kata Emy, bankir analis data, bekerja di Badan Pusat Statistik (BPS), studi lanjut magister, hingga pendidik yang membuka kelas bimbingan belajar (Bimbel).
"Kan Matematika itu memang ilmu dasar ya, sebenernya dia bisa mencakup banyak hal sih (prospek pekerjaan)," ungkapnya saat didatangi Kru IDEAPERS.COM, pada Selasa (3/4/23).
Kemudian, ia mengungkapkan data analis menjadi salah satu profesi yang sedang ramai digeluti.
"Yang lagi booming itu kan menjadi data analis. Karena mereka bekerja dengan big data, data yang sangat banyak, harus bisa pemprograman, komputasi," jelasnya.
Rekam jejak alumni itu, lanjut Emy, tercatat dalam data sistem Tracer Study yang dimiliki kampus, tepatnya oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Walisongo Semarang.
Di dalam Tracer Study itu, katanya, berbentuk sejumlah kuisioner yang diisi oleh alumni yang sudah memiliki pekerjaan.
"Setiap yang lulus nanti harus mengisi tracer studi, kan ada kuisionernya, ada angketnya, kita (prodi) bisa melihat. Nanti kita bisa melihat siapa yang belum ngisi, siapa yang sudah ngisi, mereka bekerja sebagai apa, butuh berapa lama mendapatkan pekerjaan pertama dan lain sebagainya," tuturnya.
Profesi Linier dengan Jurusan Pengaruhi Akreditasi Prodi
Selain itu, Emy menerangkan profesi alumni yang linier dengan jurusan menjadi faktor meningkatnya akreditasi jurusan. Ia mencontohkan, waktu jeda mahasiswa mendapatkan pekerjaan menjadi salah satu faktor nilai lebih.
"Waktu tunggu mahasiswa mendapatkan pekerjaan pertama itu semakin cepat semakin baik, kemudiaan ketika pekerjaannya sesuai dengan bidang ilmunya maka itu semakin baik," terangnya.
Jika mahasiswa lulus tepat waktu menggunakan sistem persentase, jelas Emy, berbeda dengan rekam jejak alumni yang memiliki pertimbangan tersendiri.
"Dia bukan presentase, nanti ada poin-poinnya sendiri, misalnya mendapatkan pekerjaan lama dihitung dalam waktu bulan, nanti punya bobot sendiri nilainya berapa. Kemudian dari seluruh mahasiswa alumni yang sesuai bidang pekerjaannya," tuturnya.[Rep. Riska/Red. Dian].
KOMENTAR