Dok: Istimewa |
Semarang, IDEAPERS.COM - Jurnal Psikohumaniora yang diterbitkan Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Walisongo Semarang menoreh peringkat ketiga terbaik di Asia.
Dalam ranah psikologi, Psikohumaniora menjadi jurnal pertama di Indonesia yang terindeks database scopus. Sehingga, selain meraih prestasi nasional, psikohumaniora turut memiliki prestasi di kancah internasional.
Prestasi lainnya dari psikohumaniora, yakni telah meraih peringkat Quartile 4 (Q4) yang melingkup clinical psychology, applied psychology, serta experiment and cognitive psychology.
Pencapaian ini dirilis secara resmi oleh Scimago Jurnal and Country Rank (SJR) sebagai lembaga yang mengelola peringkat berbagai jurnal ilmiah terkemuka di seluruh dunia, melalui laman https://www.scimagojr.com/, pada Senin (1/5/23) lalu.
Sedangkan, berbagai jurnal yang masuk dalam daftar peringkat SJR menjadi jurnal terbitan yang sudah dinilai indeks dan bereputasi oleh Scopus. Secara kualitas, daftar jurnal dalam SJR dinilai dengan ketat dan memiliki dampak ilmiah bagi bidang keilmuan terkait.
Psikohumaniora sendiri mendapatkan overall skor SJR 0.1333, dengan peringkat yang menunjukan skor yang lebih tinggi dari berbagai jurnal psikologi internasional lain pada tingkat Asia. Sebut saja Japanese Jurnal of Educational Psychology, terbitan Japanese Association of Educational Psychology yang memperoleh skor 0,112
Lain halnya dengan jurnal Chinese Journal of Psychiatry yang diliris oleh Zhonghua Yixuehui Zazhishe, yang menoreh skor 0,111.
Lalu di bawahnya lagi, terdapat skor 0,110 milik Chinese Journal of Neuromedicine terbitan Chinese Medical Journals Publishing House Co. L, serta jurnal dari Editorial Office of Journal of Third Military Medical University yang memiliki skor 0,102 yakni Journal of Army Medical University.
Berkat pencapaian sebagai peringkat ketiga terbaik se-Asia, Psikohumaniora kini semakin kuat menjadi kiblat jurnal-jurnal Psikologi di Indonesia, sejak dirilis akhir 2016 lalu.
Baca Juga : Penjadwalan Ujian Sempro Jadi Program Percepatan Kelulusan Mahasiswa Jurusan Matematika UIN Walisongo
Psikohumaniora dirancang untuk meningkatkan pengetahuan mengenai isu dan kajian psikologi. Khususnya dalam lingkup clinical psychology dan positive Psychology yang kian meningkat disebabkan kuantitas artikel yang tersubmisi terus melonjak.
Di sisi lain, Hal ini akan mendukung proses peningkatan pangkat para dosen kepada jenjang Lektor, Lektor kepala maupun guru besar, memajukan rekognisi UIN Walisongo di tingkat internasional serta membantu pencapaian Indeks Kinerja Utama (IKU) pimpinan universitas.
Baidu Bukhor sebagai editor in chief Psikohumaniora, mengungkapkan kunci kesuksesan jurnal psikologi UIN Walisongo ini.
Katanya, terletak pada komunitas epistemik psikologi Indonesia dan dukungan institusi, menjadikan psikohumaniora international qualified and trusted journal publisher yang diakui dunia.
“Kami bersyukur atas capaian yang diraih oleh Psikohumaniora. Perolehan ini bukanlah tujuan utama dari keberadaan Psikohumaniora," ungkapnya.
"Psikohumaniora ada untuk menjadi outlet bagi riset-riset penelitian lapangan di bidang psikologi. Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholders yang mendukung Psikohumaniora selama ini," terang Wakil Dekan Akademik FPK UIN Walisongo.
Terakhir, Baidu menyampikan komitmen mengelola kualitas artikel sangat penting. Terutama sinergi antara pengelola, kementerian, pemimpin perguruan tinggi, serta penulis sangat dibutuhkan dalam meningkatkan peringkat quartile dan scor SJR pada tahun mendatang. [Rep. Ayu Sugiarti/Red. Riska].
KOMENTAR