Ilustrasi: Zy/IDEAPers |
Hari ini menjadi hari peringatan bersejarah bagi umat muslim. Hari dimana Nabi Muhammad memperoleh mukjizat berupa Isra' Mi'raj. Selain sebagai Mukjizat, Isra' Mi'raj juga merupakan bukti Kenabian Muhammad SAW.
Dalam fenomena Isra' Mi'raj ini, Nabi Muhammad melakukan perjalanan spiritual dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Madinah hingga berlanjut ke perjalanan menuju Sidratulmuntaha. Dalam melaksanakan perjalanan tersebut beliau bersama malaikat Jibril mengendarai sebuah Burak.
Jejak sejarah memperkirakan tragedi Isra' Mi'raj terjadi pada tahun sepuluh kenabian. Jumhur ulama menyebutkan tanggal pasti terjadinya Isra' Mi'raj ini pada hari Jum'at tanggal 27 Rajab.
Momen isra' Mi'raj dianggap menjadi titik balik sosok Nabi Muhammad, sebagai pembawa rahmat untuk seluruh alam 'Rahmatal Lil Alamiin'i99io. Pasalnya, dalam perjalanan yang beliau lalui, Nabi memperoleh perintah salat lima waktu. Hal tersebut dibuktikan dalam surah al- Isra' ayat pertama yang membenarkan perihal fenomena Isra' Mi'raj pada Nabi Muhammad.
Perintah untuk menunaikan salat pada Nabi Muhammad awalnya berjumlah 50 rakaat, akan tetapi beliau mendapatkan saran untuk meminta keringanan dari Nabi Musa. Hingga pada akhirnya ditetapkan bahwa shalat wajib berjumlah 5 rakaat.
"Sungguh umatmu tak akan sanggup melaksanakan lima puluh kali sholat dalam sehari. Dan aku -demi Allah-, telah mencoba menerapkannya kepada manusia sebelummu, aku telah berusaha keras membenahi Bani Israil dengan sungguh-sungguh. Kembalilah kepada Rabbmu dan mintalah keringanan untuk umatmu."
Perintah salat wajib lima rakaat tersebut kemudian disampaikan dan ditunaikan oleh umat Muslim.
Keutamaan Isra' Mi'raj
Nabi Muhammad SAW telah membuktikan perannya sebagai seorang Nabi yang bertugas menyampaikan wahyu 'Amanah' dengan begitu jujur dalam peristiwa Isra' Mi'raj. Hal tersebut memperlihatkan bagaimana sikap suri tauladan agar menjadi contoh baik umatnya. Seperti yang disampaikan para ulama terkait sejarah Nabi memperoleh mukjizat Isra' Mi'raj setelah mengalami berbagai tantangan dalam mendakwahkan agama Islam. Oleh karenanya, peristiwa Isra' Mi'raj memiliki beberapa keistimewaan diantara mukjizat yang telah beliau peroleh sebelumnya.
Pertama, perintah untuk menunaikan Isra' Mi'raj beliau peroleh setelah beliau harus merasakan pedihnya ditinggalkan, yakni usai istri dan paman beliau wafat. Beberapa ulama beranggapan bahwa Isra' Mi'raj menjadi bentuk motivasi Nabi dalam menyebarkan agama Islam.
Kedua, Isra' Mi'raj menjadi motivasi bagi umat Nabi Muhammad untuk lebih bersungguh-sungguh dalam beribadah kepada Allah SWT. Serta penegakan salat 5 waktu sebagai ibadah wajib untuk semua umat muslim.
Ketiga, dalam peristiwa Isra' Mi'raj ini Nabi Muhammad menjadi manusia pertama yang melakukan perjalanan menuju ruang angkasa tanpa bantuan peralatan canggih. Perjalanan menembus luar angkasa hingga langit ketujuh itu, beliau lalui dengan berbekal ketakwaan dan keteguhan iman yang beliau miliki.
Perstiwa Isra' Mi'raj diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad sebagai mukjizat untuk membuktikan kenabian dan bukti bahwa Nabi Muhammad ialah Kekasih-Nya. Oleh karena itu, peritiwa Isra' Mi'raj harus kita maknai tidak hanya secara seremonial dengan ucapan akan tetapi juga dengan usaha untuk meningkatkan ketakwaan beribadah kepada Allah SWT.
[Zaqia Ulfa]
KOMENTAR