Tidak Cukup Tampung 5.770 Maba, PBAK 2022 Bakal Padukan Sistem Online dan Offline

Semarang, IDEAPERS.COM - Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Walisongo yang digelar pada Senin sampai Rabu (03-05/08/22) bakal memadukan sistem online dan offline.

Ketua PBAK 2022 Dannie Rovie Assan mengatakan, pemilihan sistem ini lantaran jumlah mahasiswa baru yang mencapai 5770 orang tidak bisa dikumpulkan dalam satu ruangan.

Karena tidak cukup menampung seluruh mahasiswa, panitia menggabungkan antara sistem offline dan online.

Baca juga: Mengapa Penting Membentuk Nalar Argumentatif

"Kita kurang lebih ada mahasiswa baru sekitar 5770-an. bila dikumpulkan di Audit 2 tidak cukup karena kapasitasnya cuman 1500-an,"  jelasnya kepada kru LPM IDEA (25/07/22).

Pihaknya tidak ingin mengulangi kejadian di tahun 2019. Di mana pada PBAK tahun itu, ada 2 fakultas yang tidak dapat tempat di Auditorium 2 Kampus 3.

"Karena dulu di tahun 2019 ada sekitar 4000 maba kita menginisiasi memakai audit namun ada 2 fakultas yang tidak kena jatah tempat," sambungnya.

Dannie melanjutkan, untuk kegiatan yang dilaksanakan secara offline meliputi pembukaan, EXPO, dan kreasi MOB oleh mahasiswa baru.

Baca juga: UIN Walisongo Keluarkan Kebijakan Wajib Ma'had untuk Mahasiswa Baru Jalur UJM

"Walaupun secara keseluruhan dilaksanakan offline, tapi tidak pyur 100 persen. Mungkin kalo pas pembukaan, Expo, MOB itu secara langsung," katanya.

Sementara untuk online-nya berupa vidio materi dari pejabat kampus yang akan diputar di masing-masing fakultas.

"Untuk materinya nanti pemateri membuat vidio materinya dan nanti direview oleh masing-masing reviewer di setiap kelas. bentuk vidio itu dari Pak Rektor, Wakil Rektor 1,2,3, Direktur Pasca dan Ketua PPB," Pungkasnya [Rep.Abdul Wahhab/Red.Atok]