Memahami Pentingnya Belajar dari Dasar


Dalam kehidupan, setiap manusia melewati sebuah proses setiap harinya dalam hal apa pun. Layaknya kelahiran seorang manusia di muka bumi yang harus melalui beberapa tahap dan juga proses. Seperti bayi yang baru lahir, untuk kebutuhan makan tentu saja tidak langsung disuapi nasi. Di mana hal tersebut justru dapat menyebabkan sakit pada bayi, lantaran sistem pencernaan yang masih belum sempurna.

Begitu pula manusia dalam proses belajar. Untuk dapat membaca, memahami dan mengaplikasikan tentu saja ada tahapan dan proses yang harus dilalui seseorang dalam belajar. Hal ini bukan hanya sebatas metode, melainkan sebuah proses seseorang bisa mendapatkan pengetahuan secara komprehensif.

Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Syaikh imam Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin “Seorang pelajar pada tingkat pertama, hendaknya jangan dulu mendalami perbedaan pendapat, baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Hal itu bisa menimbulkan keraguan berpikir, membingungkan hatinya, mengendurkan nalar, dan membuat putus asa belajar. Pada tahap awal, seharusnya mengikuti arahan yang diberikan sang guru. Setelah itu baru mendalami lintas mazhab dan syubhat-syubhat.”(lihat Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin, juz 1, hal. 51). 

Dalam hal ini seseorang yang dalam tahap awal belajar, perlu menjajaki pengetahuan dari dasar. Melihat kapasitas seseorang untuk menerima pengetahuan. Misalnya saja bagi seorang pemula akan banyak mempelajari hal-hal tentang dasar atau Basic pengetahuan. Pengetahuan dasar ini sebagai bekal seseorang untuk dapat mempelajari pengetahuan yang lebih tinggi. Sedarahnya belajar sesuai dengan porsinya.

Pasalnya ketika seseorang tidak melalui proses belajar dari dasar, namun langsung melompat ke jenjang pengetahuan yang tingkatannya lebih tinggi ketika belum waktunya, itu akan menimbulkan suatu konsekuensi. Kualitas pengetahuan menjadi tidak optimal lantaran tidak memiliki dasar pengetahuan. Selain itu, pemahaman terhadap pengetahuan menjadi tidak menyeluruh sehingga dapat menimbulkan misinformasi maupun bias pengetahuan.

Dalam proses belajar tidak hanya bertumpu pada hal apa saja yang diperoleh saat belajar. Melihat kualitas dari pengetahuan yang berkaitan dengan pemahaman secara komprehensif juga menjadi pertimbangan. Pasalnya dedikasi belajar tidak hanya untuk keperluan secara individual, melainkan adanya misi sosial.

Misi sosial maksudnya, bagaimana pengetahuan yang telah diperoleh dapat diaplikasikan bagi diri sendiri maupun ditransfer kepada orang lain dalam bentuk teori maupun praktis. Seperti halnya esensialitas dari belajar adalah untuk membebaskan seseorang dari jerat ketidaktahuan.

Oleh karenanya untuk mendapatkan pengetahuan yang kompleks dengan kualitas pemahaman yang maksimal, seseorang perlu memahami sebuah proses. Proses yang artinya belajar melalui tahapan dasar dan juga dilakukan secara berkelanjutan. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis riwayat muslim "Carilah ilmu sejak bayi hingga ke liang kubur," (HR. Muslim). [Hava Haniva Ariantara]

KOMENTAR

Name

2021,4,22 Mei 2019,1,ab,1,Abu Nawas,1,academy,1,Advertorial,4,al-ghazali,1,al-ikhlas,1,Al-Qur'an,4,Albert Camus,3,Albert Estein,2,Anak,1,Anak laki-laki,1,Analisis Utama,2,Animal Farm,1,aqidah dan filsafat islam,2,Artificial Intellgence,2,Artikel,499,Artikel sastra,1,atribut,1,audiensi,4,bali,1,banjir,2,Beasiswa,14,Begadang,1,belajar,5,berdoa,2,Berita,1418,biografi,1,bonus demografi,1,buku,3,bulan muharram,2,Bulan Ramadan,9,camaba,10,camaba 2022,2,Carl jung,2,ceremony,1,cerpen,28,Corona virus,65,critical thingking,1,cumlaude,1,cybersecurity. internet,1,darurat pernikahan dini,1,Daun kelor,1,dema,6,Demokrasi,1,digital,2,diklatpimnas,1,diskon,1,dosen,1,dsign,1,Edukasi Seksual,1,ekologi,1,ekosistem,1,EkspreShe,33,Essay,120,fakultas kedokteran,2,feature,2,film,5,Filsafat,35,fresh graduate,3,FUHUM,20,FUHum fest,2,FUPK,5,gaya hidup,2,gender,1,Generasi Milenial,30,George Orwell,1,globalisasi,1,graduation cap,1,Guru,3,hak cipta buku,1,Harapan,2,Hari Buku Internasional,1,Hari Buruh,1,Hari Buruh Internasional,3,hari guru,1,hari ibu,1,Hari Jumat,1,Hari Kartini,1,hari kemerdekaan,1,hari pahlawan,4,Hari Perempuan Internasional,1,Hari Raya,12,Hari Santri,5,Hari Santri Nasional 2022,6,Hari Sumpah Pemua 2022,2,heroisme,1,ide bisnis,1,idul adha,5,Ilmu Falak,1,Ilmu Pengetahuan,87,Imam Nawawi,1,Imlek,1,indonesia,4,info kos ngaliyan,1,inspiratif,1,internasional,4,islam,2,isra' mi'raj,2,Iwan Fals,1,judul skripsi terbaik,2,Kahlil Gibran,2,Kapitalis,1,Keagamaan,70,Kebahagiaan,3,kebaya,1,kebudayaan,7,kecantikan,1,kecerdasan,2,Kedokteran,1,kekerasan seksual,2,kekerasan seksual anak,1,kemanusiaan,2,kemerdekaan,1,kerja,1,kesadaran,7,Kesehatan,26,KI Hajar Dewantara,1,KIP-K,6,Kitab Allah,1,kkl,7,KKN,14,Komunikasi,3,konten vidio,1,kopi,1,Korean Wave,1,kos,1,KTT G20,3,Kuliah,10,Kuliah luar negeri,4,Kuliah Online,21,Kuliah tatap muka,2,kuliner,1,kupi,1,kurban,1,Lahan Parkir,2,leaders declaration,1,liburan,1,lifestyle,1,Literasi,2,Logo HSN 2022,1,lukisan,1,Lulus Cepat,9,ma'had,2,maba2022,3,Machiavelli,1,Mahasiswa,489,makna hidup,1,Maksiat hati,1,media sosial,1,Membaca cepat,1,Mendikbud,1,mengingat,1,mental,2,Menulis,1,metaverse,1,modernitas,1,motivasi,8,Muhammad,5,Muhammad Iqbal,1,Musik,1,Nabi Muhammad,2,nasional,10,natal,1,New Normal,18,Ngaliyan,3,Oase,365,Olahraga,2,Opini,244,opini mahasiswa,20,ORKM,1,orsenik,19,outfit,1,pancasila,2,Pandemi,5,PBAK,24,PBAK 2022,5,peluang,1,pemuda,1,Pendidikan,10,penemuan ular,1,pengembangan diri,6,Penyair,1,Penyesuaian UKT 2022,3,perang ukraina,1,Perempuan,7,peringatan harlah NU,1,pernikahan dini,1,Pertemanan,1,PMB,7,politik,4,pondok pesantren,2,Post-truth,1,Potret Berita,8,potret wisuda,4,praktikum,1,Pramoedya Ananta Toer,1,presidensi,1,profesi,2,Psikologi,31,Puasa,8,Puasa Ramadan,45,Puisi,132,Quotes,1,qurban,1,ramadhan 2023,9,Rasulullah,1,recriutment,1,recruitment,3,refrensi,1,rektor,4,Resensi,21,Resensi Buku,20,Resensi Film,28,revolusi industri,1,Riset,5,Sahabat,2,Sastra,112,Second Sex,1,sedekah,1,sejarah,1,sema,2,Semarang,133,Shalawat,1,SK Wajib Mahad,3,skill,1,Skripsi,11,sky,1,socrates,2,sosial,2,Sosok,2,stoic,1,sufisme,2,sukses,2,sumpah pemuda,1,Surat Pembaca,8,tafsir,6,Tafsir Misbah,1,Tafsir Surah Fatihah,2,Tahun baru,2,tasawuf,1,Taubat,1,teater,4,Teknologi,39,teladan,1,tips,4,Toefl-Imka,15,tokoh,1,Toxic,1,tranformasi energi,1,UIN Walisongo,599,ujm,2,UKM,6,ukt,23,ular piton,1,wali wisuda,2,wanita,1,William Shakespeare,1,Wisuda,96,wisuda 2022,14,wisuda offline,5,wisudawan terbaik,17,Writer's block,1,Zodiak,3,zoom meeting,1,Zuhud,1,
ltr
item
IDEApers: Memahami Pentingnya Belajar dari Dasar
Memahami Pentingnya Belajar dari Dasar
Untuk dapat membaca, memahami dan mengaplikasikan tentu saja ada tahapan dan proses yang harus dilalui seseorang dalam belajar.
https://1.bp.blogspot.com/-vn21GLp3ptY/YZqh5G9HwKI/AAAAAAAAMdE/QQ_lzoZzVVAk8WFElZSaNzYR9UOG8GcqgCLcBGAsYHQ/s0/lk.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-vn21GLp3ptY/YZqh5G9HwKI/AAAAAAAAMdE/QQ_lzoZzVVAk8WFElZSaNzYR9UOG8GcqgCLcBGAsYHQ/s72-c/lk.jpg
IDEApers
https://www.ideapers.com/2021/11/memahami-pentingnya-belajar-dari-dasar.html
https://www.ideapers.com/
https://www.ideapers.com/
https://www.ideapers.com/2021/11/memahami-pentingnya-belajar-dari-dasar.html
true
2845694181721974662
UTF-8
Lihat Semua Tidak Ditemukan LIHAT SEMUA Baca Balas Batalkan Komentar Hapus Oleh Beranda HALAMAN BERITA Lihat Semua BERITA TERKAIT RUBRIK ARSIP SEARCH SEMUA BERITA Tidak ditemukan Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit lalu $$1$$ minutes ago 1 jam lalu $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 minggu lalu Followers Follow KONTEN INI PREMIUM Share sebelum membuka Salin semua kode Pilih semua kode Semua kode telah disalin. Tidak bisa disalin