Istilah tentang meningkatkan produktivitas menjadi perbincangan manusia sejak peradaban modern di mulai. Produktivitas menjadi bagian dari rancangan revolusi industri. Bagaimana manusia mulai hidup dengan konsep efektivitas dan efisiensi sehingga mereka merasa perlu untuk mengoptimalkan waktunya untuk melakukan berbagai hal. Terutama manusia di abad 21 yang hidup beradu dengan arus kecepatan.
Namun terkait produktivitas sebenarnya telah menjadi topik diskusi sejak filsafat timur dan barat kuno dimulai. Produktivitas menjadi tema universal. Bagaimana setiap orang bisa memanfaatkan waktunya dengan baik dibarengi dengan strategi produktivitas yang jelas. Pasalnya waktu terus berjalan dan tidak berhenti untuk siapa pun. Beberapa filsuf kuno kita telah mempelajari bagaimana strategi membangun produktivitas.
1. Jangan Melakukan Banyak Hal Sekaligus
“Waspadalah terhadap kemandulan kehidupan yang sibuk,” Socrates.
Socrates selaku pendiri filsafat barat menyadari jika mengisi kegiatan sehari-hari dengan hal yang tidak berarti merupakan hal yang mudah. Misalnya bermain sosial media seharian, menonton TV dan lain sebagainya.
Namun kesibukan yang kita lakukan tersebut tidak lantas membuat hidup kita menjadi produktif. Kita hanya memfokuskan waktu dan energi kita kepada hal-hal yang tidak membawa impact pada diri kita sendiri.
Kemudian jangan melakukan pekerjaan dan mengambil tanggung jawab terlalu banyak. Pasalnya produktivitas bukan tentang melakukan banyak hal, namun tentang melakukan hal yang sama dalam waktu yang lebih singkat.
2. Buat Kemajuan Setiap Hari
"Lebih baik sedikit yang dilakukan dengan baik, daripada banyak yang tidak sempurna," Plato.
Waktu memang konsep yang paradoks. Hidup itu memang panjang tetapi waktu hari-hari kita begitu singkat. Kita bisa melakukan banyak hal ataupun tidak melakukan apapun itu menjadi pilihan setiap individu. Namun begitu kita mengerti cara kerja waktu, kita akan lebih selektif dalam memilih suatu hal yang akan kita lakukan, bahkan kita akan menghindari melakukan kegiatan yang tidak bermafaat.
Meskipun waktu berjalan begitu singkat setiap harinya, bukan berarti kita menghabiskan waktu itu untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan kita. Kita tetap bisa berjalan sesuai ritme, tidak terlalu terburu-buru tidak juga terlalu santai. Melainkan kita bisa melakukan kemajuan kecil setiap harinya.
Hal tersebut bisa kamu lakukan dengan menerapkan strategi produktivitas seperti mengerjakan tiga sampai empat tugas penting setiap harinya. Hal ini secara tidak langsung akan membangun ataupun berkontribusi pada keinginan besar yang ingin dicapai dalam hidup kita.
3. Menikmati Setiap Proses Pekerjaan
"Kesenangan dalam pekerjaan menempatkan kesempurnaan dalam pekerjaan," Aristoteles.
Dalam melakukan pekerjaan terkadang kita terlalu fokus pada tujuan sehingga kita seringkali melewati proses hal yang kita lalukan. Kemudian hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi, kita akan merasa kecewa ataupun menyalahkan diri sendiri. Dalam hal ini kita sah-sah saja untuk menentukan tujuan, tetapi jangan samai kita buta pada tujuan itu.
Kita perlu memberikan perhatian kita kepada apa yang kita lakukan. Menikmati setiap proses pekerjaan yang kita lakukan. Ketika kita menikmati pekerjaan kita artinya diri kita juga belajar setaip detail yang kita lakukan. Hal tersebut tidak hanya akan menghasilkan hasil yang baik, namun akan memberikan kepuasaan dan kebahagiaan untuk diri kita.
4. Hilangkan Gangguan
“Jika Anda mencari ketenangan, lakukan lebih sedikit. Atau (lebih tepatnya) lakukan apa yang penting. Lakukan lebih sedikit, lebih baik. Karena sebagian besar dari apa yang kita lakukan atau katakan tidak penting. Jika Anda bisa menghilangkannya, Anda akan memiliki lebih banyak ketenangan,” Marcus Aurelius.
Eliminasi menjadi strategi kunci bagi produktif seseorang. Kita tidak hanya menghilangkan tugas-tugas yang tidak penting, namun segala sesuatu yang bisa mengalihkan perhatian kita. Semakin banyak kita menghilangkan atau meminimalisir gangguan, kita menjadi semakin fokus dan tenang dengan hal kita kerjakan.
Ketika fokus dalam melakukan pekerjaan, kita tidak hanya detail dalam menyelesaikan pekerjaan kita. Tetapi kita bisa membuat waktu yang digunakan lebih efisien dan kita bisa melakukan berbagai hal dalam satu hari.
Itu beberapa strategi dalam meningkatkan produkvitas yang digunakan oleh para filsuf kuno. [Gita]
KOMENTAR