Dilarang Masuk, Mahasiswa Berkegiatan di Depan Gerbang Kampus 3

Semarang, IDEAPERS.COM - Ahmad Zaini Dahlan, mahasiswa jurusan Hukum Pidana Islam, menuturkan saat ia hendak memasuki kampus 3 UIN Walisongo sekitar pukul 17.00 WIB, langkahnya diberhentikan oleh satpam, Kamis (14/10/21).

Ia yang saat itu ingin latihan guna mempersiapkan ORSENIK, ketika dilarang masuk oleh satpam, akhirnya memilih berkegiatan di depan gerbang kampus 3.

"Saya gak dibolehin masuk sama satpam, karena (katanya: red) dari WR 3 sedang keliling karena dalam kampus menimbulkan kerumunan," katanya kepada kru IDEAPERS.COM.

Sementara itu, Ahmad Bayu Rifki, mahasiswa Ilmu Politik mengaku harus memindahkan aktivitas diskusi kelompoknya yang semula dilakukan di dalam kampus ke depan gerbang kampus 3. Hal ini lantaran ada sidak dadakan dari Rektorat UIN Walisongo dan beberapa satpam.

Ia mengatakan, sebelumnya ia mendapatkan informasi dari temannya kalau boleh melakukan aktivitas di kampus sampai malam. Namun apabila dilarang, ia akan melanjutkan kegiatan yang jadwalnya satu minggu sekali di tempat lain.

"Sudah offline dan kita punya hak untuk menempati di kampus seperti lapangan atau taman. Dan untuk kedepannya kami bakal cari tempat diluar kampus," ungkapnya.

Larangan berkegiatan di dalam kampus saat sore maupun malam hari, menurut Zaini, kurang tepat. Pasalnya kampus sudah memberlakukan kuliah tatap muka dan mahasiswa juga harus latihan untuk mempersiapkan event ORSENIK.

"Peserta lomba juga membutuhkan latihan di luar jam kampus. Mungkin kami akan mencari tempat latihan di luar kampus saja, karena gak bisa mengandalkan di kampus," ujarnya. [Rep. Wahhab/ Red. Mahfud]