Lebih Efektif, Dosen FUHum Pilih Google Meet Selama Kuliah Daring

Semarang, IDEAPERS.COM – Dosen di lingkup Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) UIN Walisongo memilih menggunakan aplikasi Google Meet sebagai media alternatif selama kuliah daring.

Syariful Anam, dosen jurusan Tasawuf dan Psikoterapi menilai, Google Meet lebih efektif digunakan dalam perkuliahan daripada media lain seperti Zoom, E-Learning, YouTube, dan WhatsApp group.

“Kefektifan Google Meet itu ya karena intensitas waktunya dan mahasiswa bisa fast respon sehingga komunikasi tetap berjalan,” katanya saat diwawancarai via telepon, Senin (27/08/21).

Selain itu, menurut Hanik Rosyada, dosen jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, penggunaan Google Meet juga relatif menghemat kuota internet. Sehingga tidak terlalu menyulitkan beban mahasiswa maupun orang tua dalam membeli kuota.

“Saat pandemi seperti ini banyak orang kesusahan mencari kerja, bahkan kehilangan pekerjaannya. Kami tidak ingin membebankan mahasiswa  dengan sering beli kuota,” katanya. 

Selanjutnya, dalam proses absensi perkuliahan, Hanik meminta bantuan penanggung jawab kelas dengan menangkap layar ruang meet dan konfirmasi kepadanya terkait kehadiran mahasiswa.

"Saya suruh konfirmasi, barangkali ada yang keluar masuk meet dikarenakan sinyal buruk,” lanjutnya.

Sementara itu, kendala yang sering terjadi ketika menggunakan Google Meet yaitu jaringan internet mahasiswa tidak stabil, sehingga penjelasan dosen tidak terdengar utuh.

“Ada mahasiswa yang mungkin berada di daerah terpencil, terus susah sinyal kan kasihan. Jadi saya kirim materinya ke WhatsApp,” jelas Ibnu Farhan, dosen jurusan Aqidah dan Filsafat Islam. [Rep. Nayla, Alip, Zaqia/ Red. Rudi]