Semarang, IDEAPERS.COM – Kebijakan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Walisongo yang mewajibkan mahasiswa baru (Maba) 2021 mengikuti minimal 2 UKM-U dan 2 UKM-F sebagai persyaratan pengambilan sertifikat Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) dinilai menaikkan jumlah pendaftar unit kegiatan mahasiswa (UKM).
Hal ini disampaikan Ketua UKM Radio Gema Mahasiswa (RGM) One, Bakhrul Ulum, bahwa dalam pendaftaran tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya sepi peminat. Saat ini jumlah pendaftar UKM RGM One sekitar 200 mahasiswa.
“Namun, jika dipikirkan lagi lebih dalam, kita sama saja masih menfilter mereka (pendaftar) dari tugas dan kebijakan DEMA yang mewajibkan mahasiswa mengikuti UKM minimal 2,” katanya.
Hal sama juga dirasakan Ketua UKM Ushuluddin Language Community (ULC), Meihana Fathin. Pada tahun ini banyak Maba yang antusias mendaftar di UKM ULC dan ini merupakan peningkatan yang sangat signifikan.
“Kurang lebih ada 140 mahasiswa yang mendaftar, sehingga kami dari pihak panitia mempercepat proses oprec yang harusnya sampai 31 Agustus hanya sampai 18 Agustus,” katanya, Selasa (24/08/21).
Menanggapi hal ini, Ketua Dema UIN Walisongo, Muhammad Azmi Ali mengkonfirmasi, bahwa sebenarnya mahasiswa baru tidak harus fokus dan aktif di setiap UKM yang mereka ikuti. Karena kebijakan itu tidak ditujukan untuk memberatkan dan memaksa mahasiswa baru.
“Kami hanya ingin mahasiswa baru bisa lebih meng-explore UKM yang ada di kampus, dan terlebih lagi agar UKM di kampus tidak sepi peminat seperti tahun sebelumnya,” ungkapnya kepada Kru IDEAPERS.COM, Sabtu(04/09/21).
Azmi menambahkan, dengan mengikuti UKM di kampus maupun kegiatan lain, mahasiswa harus pintar dalam mengatur waktu dan memanfaatkannya dengan maksimal.
Sementara itu, Almira Belva Davany, mahasiswa Studi Agama Agama (SAA) FUHum mengeluhkan kebijakan tersebut. Beberapa UKM yang harus ia ikuti karena keterpaksaan membuatnya harus bisa pandai mengatur waktu.
“Yah agak susah juga sih ngatur waktunya, belum lagi kalau kita ikut organisasi ekstra dan juga mondok,” ungkapnya kepada kru IDEAPERS.COM, Kamis (26/08/21). [Rep. Imam, Farhan, Pujiati/ Red. Siti]
KOMENTAR