Semarang, IDEAPERS.COM - Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat masjid Baitul Mustaghfirin Beringin, tetap melaksanakan salat Idul Adha berjamaah, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat, Rabu (20/07/21).
Ketua takmir masjid, Rusmanto menjelaskan jika sejak awal pandemi kegiatan beribadah sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan untuk menyikapi aturan larangan salat hari raya Idul Adha berjamaah dengan menerapkan prokes secara ketat.
"Setelah melihat kondisi warga sekitar masjid, jadi kami kemarin ketika rapat memberanikan diri untuk menyikapi aturan dengan langkah ini," jelasnya.
Kemudian Rusmanto mengatakan selama salat para jamaah tetap menjaga jarak dan memakai masker. Selain itu, di masjid juga menyediakan sabun cuci tangan dan hand saitaizer di beberapa titik serta menyediakan masker bagi jamaah yang tidak membawa.
"Kita tetep jaga jarak makanya jamaah putri sampe ke halaman depan," kata Rusmanto.
Selain itu, Rusmanto menerangkan untuk menghindari kerumunan di masjidnya tidak melaksanakan pemotongan hewan kurban.
"Untuk pemotongan daging kurban kita laksanakan di hari Tasyrik. Untuk pemotongan kita lakukan di sini, tetap melaksanakan prokes," ujarnya
Lebih lanjut ia mengatakan jika nantinya pembagian daging kurban dilakukan secara door to door dengan meminta bantuan pemangku wilayah dengan mengedrop jatah daging kurban di ketua RT masing-masing.
"Kami tidak sistem kupon karena terjadi penumpukan," pungkasnya. [Rep. Wahab/Red.Gita]
KOMENTAR